Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PKB Bantah Siapkan Tiga Nama Calon Menteri untuk Jokowi

Kompas.com - 08/08/2014, 20:12 WIB
Rahmat Fiansyah

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
 — Ketua DPP Partai Kebangkitan Bangsa Abdul Kadir Karding membantah pernyataan Sekretaris Dewan Syuro DPP PKB Andi M Ramli yang menyebutkan bahwa partainya menyiapkan tiga nama calon menteri untuk diajukan masuk dalam kabinet Joko Widodo-Jusuf Kalla. Karding mengatakan, partainya belum mengajukan nama-nama calon menteri kepada Jokowi.

"Saya perlu klarifikasi bahwa PKB belum sama sekali mengajukan nama-nama sebagai menteri," kata dia.

Pernyataan yang disampaikan Andi, kata Karding, merupakan sikap pribadi, bukan partai. Dia mengatakan, sikap PKB adalah seperti yang disampaikan oleh Ketua Umum DPP PKB, Muhaimin Iskandar bahwa PKB mempersiapkan sepuluh nama. Namun, Muhaimin tidak menyebutkan kesepuluh nama itu.

"Soal siapa yang akan dipilih tergantung kepada presiden terpilih karena soal menteri adalah hak prerogatif presiden dan wapres," kata Karding.

Sebelumnya, Sekretaris Dewan Syuro DPP PKB Andi M Ramli mengatakan, partainya telah menyiapkan tiga nama sebagai kandidat menteri dalam kabinet presiden dan wakil presiden terpilih Jokowi-Jusuf Kalla. Namun, kata dia, pihaknya tidak akan memaksa agar mereka masuk ke kabinet karena menghargai pola perekrutan yang dilakukan Jokowi.

"PKB sudah siapkan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar, Wakil Ketua Umum Rusdi Kirana, dan Sekretaris Jenderal Imam Nahrawi," kata Andi di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (5/8/2014).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Saat DPR Bantah Dapat Kuota KIP Kuliah dan Klaim Hanya Distribusi...

Saat DPR Bantah Dapat Kuota KIP Kuliah dan Klaim Hanya Distribusi...

Nasional
Hari Kedua Kunker di Sultra, Jokowi Akan Tinjau RSUD dan Resmikan Jalan

Hari Kedua Kunker di Sultra, Jokowi Akan Tinjau RSUD dan Resmikan Jalan

Nasional
Serba-serbi Isu Anies pada Pilkada DKI: Antara Jadi 'King Maker' atau Maju Lagi

Serba-serbi Isu Anies pada Pilkada DKI: Antara Jadi "King Maker" atau Maju Lagi

Nasional
Diresmikan Presiden Jokowi, IDTH Jadi Laboratorium Pengujian Perangkat Digital Terbesar dan Terlengkap Se-Asia Tenggara

Diresmikan Presiden Jokowi, IDTH Jadi Laboratorium Pengujian Perangkat Digital Terbesar dan Terlengkap Se-Asia Tenggara

Nasional
Hujan Lebat yang Bawa Material Vulkanis Gunung Marapi Perparah Banjir di Sebagian Sumbar

Hujan Lebat yang Bawa Material Vulkanis Gunung Marapi Perparah Banjir di Sebagian Sumbar

Nasional
Pemerintah Saudi Tambah Layanan 'Fast Track' Jemaah Haji Indonesia

Pemerintah Saudi Tambah Layanan "Fast Track" Jemaah Haji Indonesia

Nasional
Banjir Luluh Lantakkan Sebagian Sumatera Barat, Lebih dari 40 Orang Tewas

Banjir Luluh Lantakkan Sebagian Sumatera Barat, Lebih dari 40 Orang Tewas

Nasional
Berkaca Kecelakaan di Ciater, Polisi Imbau Masyarakat Cek Dulu Izin dan Kondisi Bus Pariwisata

Berkaca Kecelakaan di Ciater, Polisi Imbau Masyarakat Cek Dulu Izin dan Kondisi Bus Pariwisata

Nasional
Dugaan SYL Memeras Anak Buah dan Upaya KPK Hadirkan 3 Dirjen Kementan Jadi Saksi

Dugaan SYL Memeras Anak Buah dan Upaya KPK Hadirkan 3 Dirjen Kementan Jadi Saksi

Nasional
Jokowi Santap Nasi Goreng dan Sapa Warga di Sultra

Jokowi Santap Nasi Goreng dan Sapa Warga di Sultra

Nasional
Prabowo Klaim Serasa Kubu 'Petahana' Saat Pilpres dan Terbantu Gibran

Prabowo Klaim Serasa Kubu "Petahana" Saat Pilpres dan Terbantu Gibran

Nasional
Prabowo Mengaku Diuntungkan 'Efek Jokowi' dalam Menangi Pilpres

Prabowo Mengaku Diuntungkan "Efek Jokowi" dalam Menangi Pilpres

Nasional
Bantah Menangi Pilpres akibat Bansos, Prabowo: Tuduhan Kosong

Bantah Menangi Pilpres akibat Bansos, Prabowo: Tuduhan Kosong

Nasional
[POPULER NASIONAL] Reaksi Usai Prabowo Tak Mau Pemerintahannya Diganggu | Auditor BPK Minta 'Uang Pelicin' ke Kementan

[POPULER NASIONAL] Reaksi Usai Prabowo Tak Mau Pemerintahannya Diganggu | Auditor BPK Minta "Uang Pelicin" ke Kementan

Nasional
Sejarah Hari Buku Nasional

Sejarah Hari Buku Nasional

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com