Deputi Tim Transisi Jokowi-JK, Hasto Kristiyanto, mengatakan, semua partai pendukung juga akan diminta memberikan masukan mengenai struktur kabinet ke depan. Menurut Hasto, hal itu lumrah dan tetap akan menjaga sehingga tak terjebak praktik transaksional sebagai upaya untuk menjamin efektivitas pemerintahan Jokowi-JK.
"Presiden kan memiliki hak prerogatif, jadi sangat wajar kalau ingin mendengarkan (masukan) dari partai pendukung," kata Hasto, di Rumah Transisi, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (7/8/2014) malam.
Wakil Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan itu melanjutkan, hingga saat ini belum ada pembicaraan khusus mengenai figur yang akan direkrut dalam kabinet Jokowi-JK. Tim masih fokus pada perumusan kebijakan yang sejalan dengan visi, misi, dan janji selama kampanye.
"Kita bicara kebijakan dulu, baru kita bicara tentang struktur, tentang orang. Wajar kalau ada masukan dari dunia usaha, dari masyarakat, bahkan Slank juga sudah memberikan masukan," ujarnya.
Jokowi-Jusuf Kalla dinyatakan sebagai presiden dan wakil presiden terpilih periode 2014-2019 oleh KPU pada 22 Juli 2014. Perolehan suara Jokowi-JK unggul sekitar delapan juta suara dari pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa. Hingga saat ini, Jokowi-JK belum menyampaikan mengenai kabinet yang akan dibentuk menyusul masih adanya gugatan hasil pemilu oleh Prabowo-Hatta di Mahkamah Konstitusi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.