Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Awal Ramadhan, Rumah Polonia "Puasa" Kegiatan

Kompas.com - 29/06/2014, 17:12 WIB
Febrian

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Suasana di rumah pemenangan pasangan calon presiden-calon wakil presiden Prabowo Subianto-Hatta Rajasa di Rumah Polonia, Jalan Cipinang Cempedak, Jakarta Timur, Minggu (29/6/2014), tampak lain dari hari-hari sebelumnya. Sudah sebulan ini rumah tersebut lalu ramai oleh berbagai kegiatan. Namun, bertepatan dengan awal bulan Ramadhan hari ini, rumah besar berwarna putih yang dihiasi tirai merah-putih tersebut terlihat sepi dan tak memperlihatkan aktivitas ramai seperti biasanya.

Selama sebulan terakhir, rumah yang dulu pernah ditempati oleh proklamator RI Soekarno tersebut selalu ramai dikunjungi oleh simpatisan pendukung Prabowo-Hatta. Rumah ini juga menjadi kantor bagi tim pemenangan nasional Prabowo-Hatta. Berbagai tokoh dari partai koalisi pendukung Prabowo-Hatta berkecimpung di sana, yakni Partai Gerindra, Partai Amanat Nasional, Partai Golkar, Partai Keadilan Sejahtera, Partai Persatuan Pembangunan, dan Partai Bulan Bintang.

Untuk meramaikan pesta demokrasi pada masa kampanye pilpres ini, tim pemenangan Prabowo-Hatta menyediakan panggung di rumah tersebut. Panggung ini menjadi tempat bagi simpatisan dari berbagai elemen untuk mendeklarasikan dukungan kepada pasangan capres-cawapres nomor urut 1 tersebut.

Ketua tim pemenangan nasional Prabowo-Hatta, Mahfud MD, mengatakan bahwa sampai Sabtu (27/6/2014) kemarin, tercatat ada 820 elemen relawan yang mendeklarasikan dukungannya kepada Prabowo -Hatta di Rumah Polonia ini. Hiruk-pikuk para simpatisan yang berkegiatan di panggung rakyat Rumah Polonia saban hari membuat kawasan tersebut selalu ramai. Ada yang datang mengikuti deklarasi, ada pula yang hanya menyaksikan pertunjukan-pertunjukan unik di penggung. Tak sedikit pula yang memanfaatkan keramaian Rumah Polonia untuk mencari rezeki dengan menjual aneka makanan dan minuman. Penjual pernak-pernik berupa kemeja, kaus, suvenir, dan topi bergambar Prabowo-Hatta juga turut menikmati keramaian itu.

Dengan beragam aktivitas ini, Rumah Polonia menjelma menjadi tempat yang dikenal oleh banyak orang. Setiap hari tempat ini menjadi sorotan media massa dan tersiar hingga pelosok Indonesia. Selain orang awam, para politisi dan artis-artis papan atas, seperti Ahmad Dhani, Rhoma Irama, hingga Ayu Azhari, pernah singgah menyapa dan menghibur simpatisan di tempat tersebut.

Namun, hari ini berbeda. Rumah Polonia tidak diperkenankan dikunjungi oleh warga, simpatisan, bahkan oleh awak media. Suasana di depan rumah tersebut tampak lengang. Hanya ada dua pedagang baju yang bertahan di sana.

Salah seorang petugas keamanan dari balik pagar gerbang Rumah Polonia mengatakan, hari ini tempat itu diliburkan karena bertepatan dengan hari pertama puasa. Anggota-anggota tim pemenangan kampanye nasional Prabowo-Hatta juga tidak ada yang hadir.

"Rumah Polonia hari ini libur, tak ada kegiatan apa-apa. Paling nanti malam ada nonton bareng debat capres. Kalau mau datang nanti malam saja, nonton bareng," kata satpam tersebut.

Debat cawapres hari ini diselenggarakan di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan. Debat tersebut mengangkat tema "Pembangunan Sumber Daya Manusia serta Ilmu Pengetahuan dan Teknologi".

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Demo Tolak Revisi UU Polri, Aliansi Masyarakat Sipil: Kekuasaan Polisi Bakal Melebihi Presiden

Demo Tolak Revisi UU Polri, Aliansi Masyarakat Sipil: Kekuasaan Polisi Bakal Melebihi Presiden

Nasional
Yakin Partai Lain Tertarik Usung Anies-Sohibul, PKS: Siapa yang Enggak Mau Aman?

Yakin Partai Lain Tertarik Usung Anies-Sohibul, PKS: Siapa yang Enggak Mau Aman?

Nasional
Sejumlah Nama yang Disiapkan PDI-P untuk Pilkada: Risma-Azwar Anas di Jatim, Andika Perkasa di Jateng

Sejumlah Nama yang Disiapkan PDI-P untuk Pilkada: Risma-Azwar Anas di Jatim, Andika Perkasa di Jateng

Nasional
PKS Enggan Tawarkan Partai KIM untuk Usung Anies-Sohibul, tetapi Berbeda dengan PDI-P

PKS Enggan Tawarkan Partai KIM untuk Usung Anies-Sohibul, tetapi Berbeda dengan PDI-P

Nasional
Soal Tawaran Kursi Cawagub Pilkada Jakarta oleh KIM, PKS: Beri Manfaat atau Jebakan?

Soal Tawaran Kursi Cawagub Pilkada Jakarta oleh KIM, PKS: Beri Manfaat atau Jebakan?

Nasional
Yakin Tak Ditinggal Partai Setelah Usung Anies-Sohibul, PKS: Siapa yang Elektabilitasnya Paling Tinggi?

Yakin Tak Ditinggal Partai Setelah Usung Anies-Sohibul, PKS: Siapa yang Elektabilitasnya Paling Tinggi?

Nasional
PKS Ungkap Surya Paloh Berikan Sinyal Dukungan Anies-Sohibul untuk Pilkada Jakarta

PKS Ungkap Surya Paloh Berikan Sinyal Dukungan Anies-Sohibul untuk Pilkada Jakarta

Nasional
Soal Jokowi Tawarkan Kaesang ke Parpol, Sekjen PDI-P: Replikasi Pilpres

Soal Jokowi Tawarkan Kaesang ke Parpol, Sekjen PDI-P: Replikasi Pilpres

Nasional
KPK Segera Buka Data Caleg Tak Patuh Lapor Harta Kekayaan

KPK Segera Buka Data Caleg Tak Patuh Lapor Harta Kekayaan

Nasional
KPK Kembali Minta Bantuan Masyarakat soal Buronan Harun Masiku

KPK Kembali Minta Bantuan Masyarakat soal Buronan Harun Masiku

Nasional
[POPULER NASIONAL] PDI-P Bantah Hasto Menghilang | Kominfo Tak Respons Permintaan 'Back Up' Data Imigrasi

[POPULER NASIONAL] PDI-P Bantah Hasto Menghilang | Kominfo Tak Respons Permintaan "Back Up" Data Imigrasi

Nasional
Tanggal 2 Juli 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 2 Juli 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Anggota DPR: PDN Itu Seperti Brankas Berisi Emas dan Berlian, Obyek Vital

Anggota DPR: PDN Itu Seperti Brankas Berisi Emas dan Berlian, Obyek Vital

Nasional
Kuasa Hukum Sebut Staf Hasto Minta Perlindungan ke LPSK karena Merasa Dijebak KPK

Kuasa Hukum Sebut Staf Hasto Minta Perlindungan ke LPSK karena Merasa Dijebak KPK

Nasional
Kuasa Hukum Bantah Hasto Menghilang Setelah Diperiksa KPK

Kuasa Hukum Bantah Hasto Menghilang Setelah Diperiksa KPK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com