Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nazaruddin Tegaskan Anas Ingin Jadi Presiden

Kompas.com - 11/06/2014, 12:40 WIB
Dian Maharani

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Mantan Bendahara Umum Partai Demokrat, Muhammad Nazaruddin, menyebut mantan Ketua Umum (Ketum) Partai Demokrat, Anas Urbaningrum, memiliki kantong bisnis untuk biaya pencalonan sebagai presiden RI. Hal itu disampaikan Nazar saat bersaksi untuk terdakwa kasus dugaan korupsi proyek Hambalang, Andi Alfian Mallarangeng, di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Rabu (11/6/2014).

"Proyek ini kan biaya modal politik. Ini kan dicari niatnya Mas Anas jadi presiden," kata Nazar.

Namun, Hakim Anwar tak begitu saja percaya dengan perkataan Nazar.

"Bukan saudara (ingin jadi presiden)?" timpal Anwar.

Nazar pun menyangkal dan memastikan bahwa Anas-lah yang berambisi menjadi presiden. Langkah awal Anas mewujudkan keinginannya, lanjut Nazar, dengan menjadi Ketua Umum Partai Demokrat. (baca: Jaksa: Anas Ingin Jadi Presiden)

"Saya mau tanya kalau gitu Yang Mulia, apakah saya pernah nyalon jadi ketum, jadi presiden? Yang mau nyalon (adalah) Mas Anas, Yang Mulia. Nama saya enggak pernah disurvei," papar Nazar.

Mulanya, Hakim Anwar mempertanyakan siapa sebenarnya bos Permai Group. Nazar pun menjawab bahwa Permai Group milik Anas. Menurut Nazar, Permai Group merupakan salah satu kantong bisnis Anas untuk mendapatkan sejumlah proyek di kementerian. (baca: Dakwaan: Anas Bentuk Kantong Dana dari Proyek APBN)

Dalam persidangan sebelumnya, Anas membantah isi dakwaannya yang menyebut keinginan menjadi presiden dengan mengumpulkan dana melalui sejumlah proyek. (baca: Anas: 2005 Saya Mau "Nyapres", Logis atau Tidak?)

Anas pun merasa dakwaannya bukan disusun oleh jaksa penuntut umum KPK, melainkan oleh Nazar. (baca: Anas Merasa Didakwa oleh Nazaruddin, Bukan Jaksa KPK)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

MKD Bakal Panggil PPATK Soal Anggota DPR Main Judi Online

MKD Bakal Panggil PPATK Soal Anggota DPR Main Judi Online

Nasional
PPATK Bakal Laporkan Anggota DPR Main Judi Online ke MKD

PPATK Bakal Laporkan Anggota DPR Main Judi Online ke MKD

Nasional
MKD Disebut Bisa Langsung Tindak Anggota DPR Pemain Judi Online Tanpa Tunggu Laporan

MKD Disebut Bisa Langsung Tindak Anggota DPR Pemain Judi Online Tanpa Tunggu Laporan

Nasional
KPK Ungkap Modus Dugaan Korupsi Bansos Presiden, Kualitas Dikurangi

KPK Ungkap Modus Dugaan Korupsi Bansos Presiden, Kualitas Dikurangi

Nasional
Tiba di Pearl Harbor, KRI Raden Eddy Martadinata-331 Akan Latihan dengan Puluhan Kapal Perang Dunia

Tiba di Pearl Harbor, KRI Raden Eddy Martadinata-331 Akan Latihan dengan Puluhan Kapal Perang Dunia

Nasional
PKS Pastikan Sudah Komunikasi dengan Anies Sebelum Memasangkannya dengan Sohibul Iman

PKS Pastikan Sudah Komunikasi dengan Anies Sebelum Memasangkannya dengan Sohibul Iman

Nasional
Jokowi Sebut Surplus Panen Padi di Kotawaringin Timur Akan Dibawa ke IKN

Jokowi Sebut Surplus Panen Padi di Kotawaringin Timur Akan Dibawa ke IKN

Nasional
Hari Anti Narkotika Internasional, Mengadopsi Kebijakan Berbasis Ilmiah

Hari Anti Narkotika Internasional, Mengadopsi Kebijakan Berbasis Ilmiah

Nasional
Usung Anies-Sohibul di Pilkada Jakarta, PKS Dianggap Incar Efek 'Ekor Jas'

Usung Anies-Sohibul di Pilkada Jakarta, PKS Dianggap Incar Efek "Ekor Jas"

Nasional
Jokowi Sebut Indonesia Akan Terdampak Gelombang Panas Empat Bulan ke Depan

Jokowi Sebut Indonesia Akan Terdampak Gelombang Panas Empat Bulan ke Depan

Nasional
Duetkan Anies-Sohibul di Pilkada Jakarta, PKS Kurang Diuntungkan Secara Elektoral

Duetkan Anies-Sohibul di Pilkada Jakarta, PKS Kurang Diuntungkan Secara Elektoral

Nasional
3 Desa Dekat IKN Banjir, BNPB: Tak Berdampak Langsung ke Pembangunan

3 Desa Dekat IKN Banjir, BNPB: Tak Berdampak Langsung ke Pembangunan

Nasional
Wakasad Kunjungi Pabrik “Drone” Bayraktar di Turkiye

Wakasad Kunjungi Pabrik “Drone” Bayraktar di Turkiye

Nasional
Usung Anies di Pilkada Jakarta 2024, PKS Dianggap Menjaga Daya Tawar Politik

Usung Anies di Pilkada Jakarta 2024, PKS Dianggap Menjaga Daya Tawar Politik

Nasional
Blusukan di Kalteng, Jokowi Kaget Harga Bahan Pokok Hampir Sama dengan di Jawa

Blusukan di Kalteng, Jokowi Kaget Harga Bahan Pokok Hampir Sama dengan di Jawa

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com