Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Teriakan "Capres Boneka" Saat Jokowi Bicara...

Kompas.com - 09/06/2014, 21:27 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang pendukung Prabowo Subianto dan Hatta Rajasa berteriak "capres boneka" di sela-sela calon presiden Joko Widodo mengungkapkan idenya terkait rekrutmen kepemimpinan. Kejadian tersebut terjadi di Restoran Burger King Plaza Semanggi, di depan Balai Sarbini, tempat acara debat berlangsung pada Senin (9/6/2014).

Restoran itu dipenuhi pendukung Prabowo-Hatta yang tak mendapat tempat menonton di dalam gedung Balai Sarbini. Di layar kaca, Jokowi mengatakan, rekrutmen pemimpin di partai politik harus dirombak agar mengakomodir sosok baru dan terbaik. Jokowi kemudian mencontohkan rekrutmen pemimpin yang dilakukan PDI Perjuangan.

"Saya bukan ketua umum partai, tapi saya ini disejajarkan seperti ketua umum karena saya yang dicalonkan menjadi presiden," ujarnya.

Tiba-tiba, ada seorang pendukung berteriak "capres boneka" ketika kalimat Jokowi belum selesai. Sontak, teriakan tersebut disambut riuh oleh pendukung pasangan nomor urut satu yang lain.

Situasi pun kembali kondusif. Tidak hanya itu, sorakan terhadap Jokowi pun membahana ketika Gubernur DKI Jakarta berstatus nonaktif tersebut mengungkapkan bahwa kerja sama politik yang dibangunnya bukan berlandaskan bagi-bagi kursi. Namun, sorakan itu tidak mengganggu jalannya debat.

Komisi Pemilihan Umum (KPU) melaksanakan debat kandidat capres-cawapres jelang Pilpres 2014 mendatang. Debat itu dilangsungkan di Balai Sarbini dan diliput langsung oleh dua stasiun televisi. Hingga pukul 21.22 WIB, debat itu masih berlangsung.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Coklit Pemilih Pilkada Berlangsung, Bawaslu Ungkap 10 Kerawanan Prosedur

Coklit Pemilih Pilkada Berlangsung, Bawaslu Ungkap 10 Kerawanan Prosedur

Nasional
Hari Ini, SYL dkk Hadapi Sidang Tuntutan Kasus Pemerasan dan Gratifikasi di Kementan

Hari Ini, SYL dkk Hadapi Sidang Tuntutan Kasus Pemerasan dan Gratifikasi di Kementan

Nasional
Stafsus Klaim Jokowi Tak 'Cawe-cawe' di Pilkada Manapun

Stafsus Klaim Jokowi Tak "Cawe-cawe" di Pilkada Manapun

Nasional
Panasnya Rapat di DPR Bahas Peretasan PDN: Kominfo, BSSN dan Telkom Saling Lempar Bola hingga Disindir Bodoh

Panasnya Rapat di DPR Bahas Peretasan PDN: Kominfo, BSSN dan Telkom Saling Lempar Bola hingga Disindir Bodoh

Nasional
Kaesang ke Sekjen PKS: Jangan Bawa-bawa Presiden Lah, Ketumnya Kan Saya

Kaesang ke Sekjen PKS: Jangan Bawa-bawa Presiden Lah, Ketumnya Kan Saya

Nasional
Menkominfo Masih Bisa Bilang Alhamdulillah usai PDN Diretas, Ini Sebabnya

Menkominfo Masih Bisa Bilang Alhamdulillah usai PDN Diretas, Ini Sebabnya

Nasional
Peretasan PDN Bukti Keamanan Data RI Lemah, Kultur Mesti Diubah

Peretasan PDN Bukti Keamanan Data RI Lemah, Kultur Mesti Diubah

Nasional
Komisi I Desak Pemerintah Buat Satgas dan Crisis Center Tangani PDN

Komisi I Desak Pemerintah Buat Satgas dan Crisis Center Tangani PDN

Nasional
Kaesang ke Sekjen PKS: Jangan Bawa-bawa Presiden, yang Ketum Kan Saya!

Kaesang ke Sekjen PKS: Jangan Bawa-bawa Presiden, yang Ketum Kan Saya!

Nasional
PDN Diretas, Pengelola sampai Pejabat Dinilai Patut Ditindak Tegas

PDN Diretas, Pengelola sampai Pejabat Dinilai Patut Ditindak Tegas

Nasional
[POPULER NASIONAL] Tanggapan Parpol Atas Manuver PKS Usung Anies-Sohibul di Pilkada Jakarta | Pemerintah Pasrah Data PDN Tak Bisa Dipulihkan

[POPULER NASIONAL] Tanggapan Parpol Atas Manuver PKS Usung Anies-Sohibul di Pilkada Jakarta | Pemerintah Pasrah Data PDN Tak Bisa Dipulihkan

Nasional
Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Juli 2024

Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Juli 2024

Nasional
Laporkan Persoalan PDN, Menkominfo Bakal Ratas dengan Jokowi Besok

Laporkan Persoalan PDN, Menkominfo Bakal Ratas dengan Jokowi Besok

Nasional
PDN Diretas, Puan: Pemerintah Harus Jamin Hak Rakyat atas Keamanan Data Pribadi

PDN Diretas, Puan: Pemerintah Harus Jamin Hak Rakyat atas Keamanan Data Pribadi

Nasional
TB Hasanuddin Titipkan 'Anak' Bantu BSSN Buru 'Hacker' PDN

TB Hasanuddin Titipkan "Anak" Bantu BSSN Buru "Hacker" PDN

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com