Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Salah Satu Alasan Prabowo Gandeng Hatta Rajasa dan Aburizal Bakrie di Koalisinya

Kompas.com - 06/06/2014, 05:08 WIB
Kontributor Bandung, Rio Kuswandi

Penulis

BANDUNG, KOMPAS.com — Calon presiden bernomor urut satu, Prabowo Subianto, mengungkap salah satu alasan dia menggandeng Ketua Umum Partai Amanat Nasional Hatta Rajasa dan Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie. Apakah alasannya itu?

"Kenapa saya bersatu dengan Hatta dan Aburizal karena kami ingin mendorong dan meningkatkan peranan koperasi dan usaha kecil menengah di Indonesia," kata Prabowo dalam pidatonya di hadapan ribuan hadirin di acara Temu Mitra Regional LPDB-KUMKM Tahun 2014 di Hotel Panghegar, di Bandung, Jawa Barat, Kamis (5/6/2014).

LPDB merupakan singkatan dari lembaga pengelola dana bergulir. Adapun KUMKM merupakan kependekan dari koperasi serta usaha mikro, kecil, dan menengah. Prabowo mengatakan kesepakatan dalam koalisinya adalah ekonomi dan dengan segala kekuatan ekonomi Indonesia harus sebesar-besarnya untuk kemakmuran rakyat Indonesia, bukan segelintir orang saja.

"Ekonomi bukan untuk segelintir orang saja, ekonomi Indonesia masa depannya terletak pada ekonomi rakyat, bukan rakyat untuk ekonomi," kata Prabowo. "Kami dan mereka senang melihat keberhasilan ekonomi kerakyatan dan koperasi dan usaha kecil dan menengah ini akan mampu meningkatkan ekonomi Indonesia," kata dia.

Prabowo mengingatkan bahwa LPDB merupakan salah satu prestasi dan warisan pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono yang harus diakui. LPDB sebagai lembaga layanan umum mampu mendapatkan keuntungan yang signifikan, menurut dia, sangat layak diapresiasi.

Prabowo mengatakan, siapa pun yang memimpin Indonesia nantinya mempunyai kewajiban tidak hanya untuk meneruskan keberhasilan ini, tetapi juga harus meningkatkan peran LPDB. "Saya yang mendapatkan kehormatan sebagai capres memandang bahwa LPDB-KUMKM ini atau koperasi dan usaha kecil menengah adalah sektor yang vital bagi kemajuan ekonomi bangsa Indonesia," ujar dia.

Prabowo pun lalu berjanji dia dan timnya akan mempertajam peran LPDB-KUMKM. "Kita harus buktikan bahwa koperasi dan usaha kecil menengah tidak gagal. Kita buktikan ini bisa meningkatkan ekonomi Indonesia," tegas dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pasal dalam UU Kementerian Negara yang Direvisi: Jumlah Menteri hingga Pengertian Wakil Menteri

Pasal dalam UU Kementerian Negara yang Direvisi: Jumlah Menteri hingga Pengertian Wakil Menteri

Nasional
Jokowi Disebut Tak Perlu Terlibat di Pemerintahan Mendatang, Beri Kedaulatan Penuh pada Presiden Terpilih

Jokowi Disebut Tak Perlu Terlibat di Pemerintahan Mendatang, Beri Kedaulatan Penuh pada Presiden Terpilih

Nasional
Kekayaan Miliaran Indira Chunda, Anak SYL yang Biaya Kecantikannya Ditanggung Negara

Kekayaan Miliaran Indira Chunda, Anak SYL yang Biaya Kecantikannya Ditanggung Negara

Nasional
LPSK dan Kemenkumham Bakal Sediakan Rutan Khusus 'Justice Collaborator'

LPSK dan Kemenkumham Bakal Sediakan Rutan Khusus "Justice Collaborator"

Nasional
Alasan Dirut Pertamina Karen Agustiawan Hadirkan JK sebagai Saksi Meringankan

Alasan Dirut Pertamina Karen Agustiawan Hadirkan JK sebagai Saksi Meringankan

Nasional
Dewas KPK Tolak Ahli yang Dihadirkan Nurul Ghufron karena Dinilai Tidak Relevan

Dewas KPK Tolak Ahli yang Dihadirkan Nurul Ghufron karena Dinilai Tidak Relevan

Nasional
Ngadu ke DPR Gara-gara UKT Naik 500 Persen, Mahasiswa Unsoed: Bagaimana Kita Tidak Marah?

Ngadu ke DPR Gara-gara UKT Naik 500 Persen, Mahasiswa Unsoed: Bagaimana Kita Tidak Marah?

Nasional
Soal Revisi UU MK, Hamdan Zoelva: Hakim Konstitusi Jadi Sangat Tergantung Lembaga Pengusulnya

Soal Revisi UU MK, Hamdan Zoelva: Hakim Konstitusi Jadi Sangat Tergantung Lembaga Pengusulnya

Nasional
Cecar Sekjen DPR, KPK Duga Ada Vendor Terima Keuntungan dari Perbuatan Melawan Hukum

Cecar Sekjen DPR, KPK Duga Ada Vendor Terima Keuntungan dari Perbuatan Melawan Hukum

Nasional
Nurul Ghufron Sebut Komunikasi dengan Eks Anak Buah SYL Tak Terkait Kasus Korupsi

Nurul Ghufron Sebut Komunikasi dengan Eks Anak Buah SYL Tak Terkait Kasus Korupsi

Nasional
TNI AL Sebut Sumsel dan Jambi Daerah Rawan Penyelundupan Benih Lobster Keluar Negeri

TNI AL Sebut Sumsel dan Jambi Daerah Rawan Penyelundupan Benih Lobster Keluar Negeri

Nasional
Ketua KPK Mengaku Tak Tahu Menahu Masalah Etik Nurul Ghufron dengan Pihak Kementan

Ketua KPK Mengaku Tak Tahu Menahu Masalah Etik Nurul Ghufron dengan Pihak Kementan

Nasional
Suara Tepuk Tangan Penuhi Ruang Sidang Tipikor Saat JK Sebut Semua BUMN Harus Dihukum

Suara Tepuk Tangan Penuhi Ruang Sidang Tipikor Saat JK Sebut Semua BUMN Harus Dihukum

Nasional
KPK Geledah Rumah Adik SYL di Makassar

KPK Geledah Rumah Adik SYL di Makassar

Nasional
Prabowo Mau Wujudkan Bahan Bakar B100, Menteri ESDM: Perlu Penelitian, Kita Baru B35

Prabowo Mau Wujudkan Bahan Bakar B100, Menteri ESDM: Perlu Penelitian, Kita Baru B35

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com