JAKARTA, KOMPAS.com - Calon wakil presiden Jusuf Kalla mengaku lebih suka kampanye melalui ruang dialog ketimbang berorasi di panggung terbuka dalam kampanye akbar. Menurutnya, kampanye dalam ruang dialog juga dapat efektif selama disebarkan melalui media massa.
"Zaman sekarang bukan zamannya kampanye raksasa, dialog juga efektif kalau ada media," kata Kalla, saat bersilaturahim dengan ulama pesantren di Hotel Royal Kuningan, Jakarta, Rabu (5/6/2014).
Dalam kesempatan ini, Kalla bersilaturahim dengan ratusan kiai Nahdlatul Ulama dari seluruh wilayah di Indonesia, termasuk Hasyim Muzadi dan Alwi Shihab. Ia berharap acara ini akan memberinya kekuatan dalam menghadapi pertarungan pilpres yang akan digelar pada bulan depan.
Kalla mengaku memilih berkampanye di Jakarta hanya untuk bersilaturahim dengan para ulama dan sejumlah tokoh lain. Ia merasa perjuangan besarnya menghadapi pilpres harus dimulai bersama ulama untuk meminta doa demi kelancaran dan kesuksesan pasangannya.
"Dukungan para ulama, para pewaris nabi, tentu sangat memberikan kita semua kekuatan jiwa, lahir dan batin untuk pilpres ini," tandas Ketua Dewan Masjid Indonesia itu.
Memasuki masa kampanye, Kalla akan berbagi tugas dengan pasangannya, Joko Widodo. Sesuai agenda, Kalla memulainya dari wilayah barat Indonesia dan Jokowi memulainya dari timur Indonesia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.