"Itu adalah ranah hukum. Tidak tepat kalau saya memberikan komentar," tepis Aburizal di kantor DPP Partai Golkar di Slipi, Jakarta, Kamis (22/5/2014) malam. "Walaupun partai kami saat ini berada di gerbong koalisi yang sama, tapi kasus ini tidak ada urusan dengan partai."
Aburizal pun berpendapat kasus yang menjerat Suryadharma ini tak akan berimbas pada dukungan untuk Prabowo Subianto dan Hatta Rajasa, pasangan bakal calon presiden dan wakil presiden yang diusung poros koalisi Partai Gerindra dengan Partai Golkar dan PPP ada di dalamnya.
Dalam pemilu presiden, kata Aburizal, yang akan dipilih adalah sosok kandidat. "Yang dipilih itu orang, bukan partai. Walau partainya (PPP) menyatakan dukungan, tapi yang dicalonkan adalah orang lain (Prabowo)," ujar dia. KPK, Kamis, menetapkan Suryadharma sebagai tersangka dalam perkara dugaan korupsi penyelenggaraan haji pada 2012-2013.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.