JAKARTA, KOMPAS.com — Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono mengaku menerima banyak pesan bahwa saat ini publik tengah menunggu calon presiden yang akan didukung oleh dirinya. Namun, dia menyatakan, partainya masih menunggu hasil konvensi capres Partai Demokrat. Dengan demikian, hal itu baru dapat diketahui satu atau dua minggu ke depan.
"Intinya sebagian kalangan masyarakat menunggu apakah ada calon yang di-endorse atau didukung SBY, kira-kira Demokrat akan calonkan siapa. Saya berusaha memahami, mengapa ada anggapan dari masyarakat seperti itu karena dukungan terhadap saya masih tinggi atau sekitar 60 persen sama seperti 2004 dan 2009. Pikir mereka pula, kalau saya dukung seseorang ada pengaruhnya," ujar SBY dalam wawancara dengan Suara Demokrat yang diunggah ke YouTube, Rabu (7/5/2014).
Di dalam video berdurasi 19 menit itu, SBY menyatakan, jika dirinya memilih salah seorang bakal capres, maka hal itu sudah diperhitungkannya dengan baik. Namun, SBY mengingatkan bahwa Partai Demokrat saat ini masih menyelenggarakan konvensi capres.
Namun, dengan perolehan suara Partai Demokrat yang diperkirakan hanya sekitar 10 persen, maka SBY menyatakan, partainya tak bisa mencalonkan presiden sendiri. Saat ini, lanjut SBY, tahapan konvensi memasuki tahap pelaksanaan survei.
"Manakala hasil survei tidak ada satu pun peserta konvensi yang elektabilitasnya tinggi dan bisa bersaing dengan capres papan atas, tentu kami tidak memiliki peluang baik untuk calonkan capresnya sendiri," kata SBY.
Akan tetapi, jika elektabilitas peserta konvensi dianggap bisa bersaing dengan calon presiden lainnya, maka Partai Demokrat akan berkoalisi dengan partai lain. "Bulan lalu saya sampaikan ada beberapa opsi Partai Demokrat, yaitu bisa mencalonkan calonnya sendiri, bisa dukung calon lain, ataupun ada opsi tertentu lain. Kita tunggu saja satu atau dua minggu yang akan datang," katanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.