"Koalisi ini ibarat seperti orang mau menikah. Seperti pernikahan, jadi PDKT sebelum janur melengkung boleh saja, kami tidak terpengaruh. Kami melihat chemistry keduanya (Prabowo-Hatta) sangat bagus, pembicaraan sudah sangat maju. Tinggal ijab kabul," ujar Dradjad, saat dihubungi, Selasa (6/5/2014) malam.
Dradjad menyatakan keyakinannya bahwa Hatta akan tetap berduet dengan Prabowo. Ia menilai, sosok Hatta tak hanya diakui sebagai manajer partai, tetapi juga seorang teknokrat yang andal. Hal lainnya yang menambah posisi tawar PAN adalah basis massa Islam, utamanya kalangan Muhammadiyah yang sangat kuat.
"Posisi partai kami sangat kuat meski dari sisi kursi kalah dari Golkar. Tapi Golkar dan Gerindra, warnanya relatif sama. Kalau pilpres ini warnanya semakin banyak maka bisa meraih suara sebesar mungkin," ucap Dradjad.
PAN, lanjutnya, juga tak terganggu dengan manuver yang digalang Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dengan Partai Gerindra.
"Jadi kami sih santai-santai saja, karena kami sudah lama bicara. Yang pasti bagi kami syaratnya Bang Hatta maju sebagai cawapres. Kalau itu bisa diterima, ya koalisi. Kalau tidak, batal koalisi," ujar dia.
Meski demikian, Dradjad mengaku apa pun bisa terjadi di dunia politik. PAN memilih tetap membuka komunikasi dengan PDI-P. Komunikasi dengan PDI-P, sebut Dradjad, dilakukan oleh super elite partainya.
"Levelnya sudah bukan lagi Sekjen atau Waketum," katanya.
Sementara itu, dengan Partai Demokrat, Dradjad mengatakan, Hatta juga sudah berulang kali bertemu dengan Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono. Namun, pembicaraan PAN dengan Gerindra, sebut Dradjad, sudah lebih maju.
"Penentuan arah koalisi PAN akan ditentukan dalam forum Rakernas, secepatnya setelah penetapan KPU tanggal 9 Mei. Agendanya selain koalisi, ada kemungkinan perubahan keputusan sebelumnya Bang Hatta sebagai capres, kini jadi cawapres," ujar Dradjad.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.