Bertemu Pengurus Daerah, Aburizal Dapat Masukan soal Bakal Cawapres

Kompas.com - 28/04/2014, 22:54 WIB

Ihsanuddin

Penulis

Lihat Foto

Calon presiden yang juga Ketua Umum DPP Partai Golkar Aburizal Bakrie (tengah) bersama Ketua Dewan Pembina Partai Golkar Akbar Tandjung (kiri) dan calon anggota legislatif Golkar, Charles Bonar Sirait (kanan), menyapa kader dan simpatisannya saat kampanye di GOR Ciracas, Jakarta Timur, Selasa (18/3/2014). Kampanye Golkar pertama di Jakarta ini dihadiri sekitar 2.000 kader dan simpatisan dari seluruh DKI Jakarta.(TRIBUNNEWS/HERUDIN)

JAKARTA, KOMPAS.com - Pertemuan Ketua Umum DPP Partai Golkar Aburizal Bakrie alias Ical dengan 33 Dewan Pimpinan Daerah Partai Golkar, Senin (28/4/2014) malam, bukan merupakan rapat resmi. Menurut Ical, pertemuan yang berlangsung di kediamannya itu, hanya sebuah silaturahim biasa.

"Kami mengadakan silaturahim. Ini bukan rapat resmi permintaan DPP. Ini keputusan ketua umum untuk dapat informasi mengenai keadaan politik saat ini dari para perwakilan DPD," kata Ical, seusai pertemuan, Senin (28/4/2014) malam.

Menurut Ical, dalam pertemuan yang berlangsung sekitar dua jam itu, dia mendapat banyak masukan dari 25 perwakilan daerah yang hadir. Masukan itu khususnya mengenai bakal calon presiden yang akan mendampinginya dalam Pemilihan Presiden mendatang.

"Saya dapat masukan. Intinya adalah mereka mengatakan ketua umum harus berusaha jadi capres. Intinya mereka menyerahkan ke ketua umum mengenai negosiasi politik ke depan," ujar Ical.

Baik Ical maupun perwakilan DPD membantah pertemuan itu bertujuan untuk memberikan dukungan kepada Ical agar tidak digoyang dari pencalonannya sebagai bakal capres Golkar.

"Tidak ada yang minta kami datang ke sini, ini justru keinginan kamu untuk bertemu Pak Aburizal. Tidak ada selamat dan menyelamatkan," kata Ketua DPD Gorontalo Rusli Habibie.

"Mandat saya sebagai capres Golkar bukan diberikan hari ini. Rapat sudah diberikan pada rapimnas," ujar Ical.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.