Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

JK Sosok yang Lengkap, Cocok Dampingi Jokowi

Kompas.com - 20/04/2014, 19:31 WIB
Deytri Robekka Aritonang

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Relawan Jokojek menilai mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) adalah figur yang paling cocok mendampingi Joko Widodo alias Jokowi dalam Pemilu Presiden (Pilpres) 2014, Juli mendatang. Pengalaman dan latar belakang JK dianggap dapat menutupi kekurangan Jokowi.

"JK ini sosok yang sangat lengkap. Dia punya jam terbang yang tinggi dalam pemerintahan. Itu melengkapi Jokowi yang juga sudah beberapa tahun jadi kepala daerah," ujar aktivis Relawan Jokojek dari Angkatan Muda Muhammadiyah Hery Sucipto usai deklarasi Jokojek "Rapopo Raiso Opopo, Lebih Cepat lebih Hebat" di Cilandak, Jakarta Selatan, Minggu (20/4/2014).

Dia mengatakan, di pemerintahan, JK pernah menjabat sebagai Kepala Badan Urusan Logistik (Bulog), Menteri Koordinator Perekonomian dan terakhir menjadi Wakil Presiden. Selain itu, kata dia, JK juga mewakili rakyat dari wilayah timur Indonesia. Menurutnya, hal itu sangat tepat bagi Jokowi yang dianggap hanya mewakili Pulau Jawa dan wilayah Barat Indonesia.

Lebih lanjut dia mengatakan, JK merupakan tokoh Islam. Hery menuturkan, sebagai Ketua Umum Dewan Masjid Indonesia, JK dapat berkolaborasi dengan tokoh-tokoh Islam dari berbagai latar belakang organisasi. Bukan hanya dengan umat Islam, ia menilai, JK juga memiliki jaringan yang kuat dengan kalangan non-Muslim.

"Umat Islam paling resisten dengan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan yang dinilai dikuasi oleh non-Muslim. JK bisa mengimbangi Jokowi di situ," ujarnya.

Hal lainnya, sambung Hery, JK juga merupakan tokoh internasional. Di panggung internasional, tuturnya, JK memiliki jaringan yang kuat.

"Terakhir, JK merupakan tokoh perdamaian dalam negeri. Dia yang mendamaikan Aceh, Poso Ambon dan dia diterima semua pihak," imbuhnya.

Relawan Jokojek mendeklarasikan dukungannya terhadap Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo alias Jokowi dengan mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) untuk diusung menjadi calon presiden dan calon wakil presiden pada Pemilu Presiden (Pilpres) 2014.

Koordinator Jokojek Radius Anwar mengatakan, keduanya memiliki kecocokan yang ideal.

"Jokowi adalah sosok yang mampu memenuhi harapan rakyat, ditambah didampingi wakil uang tepat, yang akan mendukug kebijakan beliau akan sangat menguntungkan rakyat," ujar Radius.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polri Tangkap 3 Tersangka 'Ilegal Fishing' Penyelundupan 91.246 Benih Bening Lobster

Polri Tangkap 3 Tersangka "Ilegal Fishing" Penyelundupan 91.246 Benih Bening Lobster

Nasional
PDI-P Anggap Pernyataan KPU soal Caleg Terpilih Maju Pilkada Harus Mundur Membingungkan

PDI-P Anggap Pernyataan KPU soal Caleg Terpilih Maju Pilkada Harus Mundur Membingungkan

Nasional
Kesaksian JK dalam Sidang Karen Agustiawan yang Bikin Hadirin Tepuk Tangan...

Kesaksian JK dalam Sidang Karen Agustiawan yang Bikin Hadirin Tepuk Tangan...

Nasional
DPR Tunggu Surpres Sebelum Bahas RUU Kementerian Negara dengan Pemerintah

DPR Tunggu Surpres Sebelum Bahas RUU Kementerian Negara dengan Pemerintah

Nasional
Nurul Ghufron Akan Bela Diri di Sidang Etik Dewas KPK Hari Ini

Nurul Ghufron Akan Bela Diri di Sidang Etik Dewas KPK Hari Ini

Nasional
Prabowo Nilai Gaya Militeristik Tak Relevan Lagi, PDI-P: Apa Mudah Seseorang Berubah Karakter?

Prabowo Nilai Gaya Militeristik Tak Relevan Lagi, PDI-P: Apa Mudah Seseorang Berubah Karakter?

Nasional
Hadir di Dekranas Expo 2024, Iriana Jokowi Beli Gelang dan Batik di UMKM Binaan Pertamina

Hadir di Dekranas Expo 2024, Iriana Jokowi Beli Gelang dan Batik di UMKM Binaan Pertamina

Nasional
Jokowi Ucapkan Selamat ke PM Baru Singapura Lawrence Wong

Jokowi Ucapkan Selamat ke PM Baru Singapura Lawrence Wong

Nasional
Seputar Penghapusan Kelas BPJS dan Penjelasan Menkes...

Seputar Penghapusan Kelas BPJS dan Penjelasan Menkes...

Nasional
Konflik Papua: Cinta Bertepuk Sebelah Tangan

Konflik Papua: Cinta Bertepuk Sebelah Tangan

Nasional
Para 'Crazy Rich' di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah serta Deretan Aset yang Disita

Para "Crazy Rich" di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah serta Deretan Aset yang Disita

Nasional
Soal Kelas BPJS Dihapus, Menkes: Dulu 1 Kamar Isi 6-8 Orang, Sekarang 4

Soal Kelas BPJS Dihapus, Menkes: Dulu 1 Kamar Isi 6-8 Orang, Sekarang 4

Nasional
Babak Baru Kasus Vina Cirebon: Ciri-ciri 3 Buron Pembunuh Diungkap, Polri Turun Tangan

Babak Baru Kasus Vina Cirebon: Ciri-ciri 3 Buron Pembunuh Diungkap, Polri Turun Tangan

Nasional
Wacana Kabinet Gemuk: Kemunduran Reformasi Birokrasi?

Wacana Kabinet Gemuk: Kemunduran Reformasi Birokrasi?

Nasional
Gaya Pemerintahan Prabowo Diharap Tidak Satu Arah seperti Orde Baru

Gaya Pemerintahan Prabowo Diharap Tidak Satu Arah seperti Orde Baru

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com