Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kata Jokowi soal Koalisi PPP dan Gerindra

Kompas.com - 18/04/2014, 17:19 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Bakal calon presiden dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Joko Widodo mengaku tak masalah dengan disepakatinya koalisi antara Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dengan Partai Gerindra. Ia telah mendapatkan informasi bahwa kedua partai sepakat berkoalisi.

"Ya enggak apa-apa, baik-baik saja, tidak ada apa-apa," kata Jokowi, di Taman Suropati 7, Jakarta, Jumat (18/4/2014).

"Ya enggak apa-apa. Kalau PPP pengen ke sini (PDI-P) ya kita terbuka. Mau ke sana, juga terbuka," lanjut Jokowi.

Ia mengatakan, PDI-P tetap akan melakukan pendekatan ke semua partai politik. Menurutnya, dukungan partai politik berguna untuk membangun  pemerintahan dengan parlemen dan negara yang kuat.

Sejauh ini, baru Partai Nasdem yang memastikan berkoalisi dengan PDI-P yang akan mengusung Jokowi sebagai bakal calon presiden pada Pemilihan Presiden 2014. Langkah komunikasi politik juga telah dijajaki dengan sejumlah partai. Jokowi telah menemui Ketua Umum DPP Partai Golkar Aburizal Bakrie. Dari pertemuan itu, disepakati PDI-P dan Golkar akan tetap mengusung calonnya masing-masing.

Komunikasi juga telah dijalin dengan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Akan tetapi, belum ada keputusan ke mana PKB akan berlabuh.

Seperti diberitakan, PPP resmi berkoalisi dengan Partai Gerindra. Hal itu disampaikan oleh Ketua Umum PPP Suryadharma Ali.

"Koalisi sudah semakin mengkristal. Ketua umum bersama pengurus DPP PPP sepakat untuk berkoalisi dengan Pak Prabowo," kata Suryadharma.

Sejauh ini, kata dia, tidak ada perjanjian politik yang dibuat untuk menyukseskan koalisi tersebut. Dia mengklaim, koalisi PPP dengan Partai Gerindra karena kesamaan visi misi untuk membuat bangsa Indonesia menjadi lebih baik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Idul Adha 2024, Ma'ruf Amin Ajak Umat Islam Tingkatkan Kepedulian Sosial dan Saling Bantu

Idul Adha 2024, Ma'ruf Amin Ajak Umat Islam Tingkatkan Kepedulian Sosial dan Saling Bantu

Nasional
Jokowi, Megawati, hingga Prabowo Sumbang Hewan Kurban ke Masjid Istiqlal

Jokowi, Megawati, hingga Prabowo Sumbang Hewan Kurban ke Masjid Istiqlal

Nasional
KIM Disebut Setuju Usung Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta, Golkar: Lihat Perkembangan Elektabilitasnya

KIM Disebut Setuju Usung Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta, Golkar: Lihat Perkembangan Elektabilitasnya

Nasional
Isu Perombakan Kabinet Jokowi, Sandiaga: Saya Siap Di-'reshuffle' Kapan Pun

Isu Perombakan Kabinet Jokowi, Sandiaga: Saya Siap Di-"reshuffle" Kapan Pun

Nasional
Hadiri Lion Dance Exhibition, Zita Anjani Senang Barongsai Bertahan dan Lestari di Ibu Kota

Hadiri Lion Dance Exhibition, Zita Anjani Senang Barongsai Bertahan dan Lestari di Ibu Kota

Nasional
Timwas Haji DPR Ajak Masyarakat Doakan Keselamatan Jemaah Haji dan Perdamaian Palestina

Timwas Haji DPR Ajak Masyarakat Doakan Keselamatan Jemaah Haji dan Perdamaian Palestina

Nasional
5 Perbaikan Layanan Haji 2024 untuk Jemaah Indonesia: 'Fast Track' hingga Fasilitas buat Lansia

5 Perbaikan Layanan Haji 2024 untuk Jemaah Indonesia: "Fast Track" hingga Fasilitas buat Lansia

Nasional
Timwas Haji DPR Ingatkan Panitia di Arab Saudi untuk Selalu Awasi Pergerakan Jemaah

Timwas Haji DPR Ingatkan Panitia di Arab Saudi untuk Selalu Awasi Pergerakan Jemaah

Nasional
Safenet Nilai Pemblokiran X/Twitter Bukan Solusi Hentikan Konten Pornografi

Safenet Nilai Pemblokiran X/Twitter Bukan Solusi Hentikan Konten Pornografi

Nasional
Pastikan Keamanan Pasokan Energi, Komut dan Dirut Pertamina Turun Langsung Cek Kesiapan di Lapangan

Pastikan Keamanan Pasokan Energi, Komut dan Dirut Pertamina Turun Langsung Cek Kesiapan di Lapangan

Nasional
Bersikeras Usung Ridwan Kamil di Jawa Barat, Golkar: Di Jakarta Surveinya Justru Nomor 3

Bersikeras Usung Ridwan Kamil di Jawa Barat, Golkar: Di Jakarta Surveinya Justru Nomor 3

Nasional
Soal Tawaran Masuk Kabinet Prabowo-Gibran, Sandiaga: Lebih Berhak Pihak yang Berkeringat

Soal Tawaran Masuk Kabinet Prabowo-Gibran, Sandiaga: Lebih Berhak Pihak yang Berkeringat

Nasional
PPP Tak Lolos Parlemen, Sandiaga: Saya Sudah Dievaluasi

PPP Tak Lolos Parlemen, Sandiaga: Saya Sudah Dievaluasi

Nasional
Respons Menko PMK, Komisi VIII DPR: Memberi Bansos Tidak Hentikan Kebiasaan Berjudi

Respons Menko PMK, Komisi VIII DPR: Memberi Bansos Tidak Hentikan Kebiasaan Berjudi

Nasional
Eks Penyidik Sebut KPK Tak Mungkin Asal-asalan Sita HP Hasto PDI-P

Eks Penyidik Sebut KPK Tak Mungkin Asal-asalan Sita HP Hasto PDI-P

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com