Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 10/04/2014, 21:51 WIB

"Ente salah. Kalau tintanya gampang dihapus, itu tandanya sisanya pasti sangat banyak," kata saya.
"Maksud lo?"
"Sisa keuntungan yang diperoleh saudagar tinta pasti banyak banget tuh, lantaran kualitas tinta yang jelek mutunya," ujar saya.

"Baiklah, lantas apa lagi yang sisa?" tanya kawan saya yang bernama Iskandar itu.

Saya pun bilang. Banyak... banyak banget. Mereka yang stres karena gagal menjadi anggota Dewan, mereka yang bungah karena terpilih sebagai anggota Dewan, mereka yang meraup keuntungan setelah menjadi rekanan Komisi Pemilihan Umum, mereka yang sedang ribut membicarakan efek Jokowi yang kalah dari efek Prabowo atau efek Rhoma Irama yang telah mendongkrak perolehan PKB.

"Terus apa lagi yang tersisa?" Iskandar masih penasaran.

Saya pun pura-pura berpikir keras. Lalu, spontan saya bilang, yang tersisa saat ini adalah kasak-kusuk untuk berkoalisi.

"Terus apa lagi?"

"Kita siap-siap menyaksikan para kutu loncat yang akan berpindah partai karena partai yang lama dinilai tidak menguntungkan lagi."

"Omong-omong, apa kabarnya Farhat ya?"

"Meneketehe (mana kutahu). Kabarnya sih dia sudah siap untuk tidak jadi gila jika tak terpilih jadi anggota Dewan," kata saya.

"Kuat sekali dia ya mentalnya."

"Untuk urusan caleg, dia mengaku tahan."

"Emang Si Farhat punya kelemahan? Yang kutahu mental dia kuat sekali, dikeroyok oleh banyak orang, dia tetap cool...."

"Ada kelemahannya. Kata Farhat, dia bisa gila kalau putus cinta! Nih masih kusimpan kicauannya. 'Yang sedih dan bisa gila itu jika gagal karena cinta, bukan gagal caleg. Gagal cinta gila seratus juta, gagal cinta nganggur, dan gila,' tulis Farhat dalam akun Twitternya, ‏@farhatabbaslaw, Kamis (10/4/2014)."

"Ha-ha-ha...."

"Kenapa tertawa?"

"Farhat ternyata masih tetap...."

"Tetap apa?"

"Tetap unyu-unyu...."

@JodhiY

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com