Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemilu di Singapura: WNI Antusias Rela Antre Pagi-pagi Buta

Kompas.com - 06/04/2014, 14:46 WIB
Kontributor Singapura, Ericssen

Penulis


SINGAPURA, KOMPAS.com -- Warga negara Indonesia (WNI) yang berdomisili di Singapura berduyun-duyun mendatangi Kedubes (KBRI) di Singapura, Minggu (6/4/2014) ini, untuk menggunakan hak suara mereka.

Pengamatan Kompas.com, hari ini sekitar pukul 11.00, antrean pemilih mengular dan warga terlihat bersemangat menggunakan hak pilihnya. Pemilih memiliki kesempatan untuk memilih dari pukul 08.00 pagi sampai 18.00 waktu setempat. Bahkan sudah ada yang mengantre sejak pukul 05.30 pagi di depan pintu Kedubes yang berlokasi di 7 Chatsworth Road itu.

Hingga pukul 14.00 waktu setempat, tercatat sekitar 10.000 orang dari total DPT 112.123 orang telah memilih. Adapun Daftar Pemilih Tambahan Luar Negeri (DPTBLN) berjumlah 3.556 orang dan pemilih via pos sebanyak 12.608 orang. Pemilih luar negeri memilih anggota DPR Dapil Jakarta II (Jakarta Pusat, Jakarta Selatan, dan luar negeri).

Dubes RI untuk Singapura Andri Hadi telah menggunakan hak suaranya pagi ini bersama dengan istri. Pengamatan di lapangan menunjukkan, buruh migran terlihat mendominasi demografi pemilih di Negeri Merlion ini.

Sumariati, PRT yang diwawancarai, menuturkan senang dapat kembali memilih. Ini adalah kedua kalinya ia memilih di luar negeri. “Lima tahun lalu saya di Malaysia, semoga Indonesia kembali 'tegak', dan anggota dewan terpilih lebih memikirkan kita-kita TKI ini," ujarnya.

Widy, pekerja profesional, menyampaikan bahwa memilih sangatlah penting baginya. “Kalau kita golput, sama saja menyerahkan nasib bangsa ke tangan orang lain.”

Sementara Ferdiano Pradipta Salim, mahasiswa National University of Singapore, memuji kelancaran proses pemilu. “Jempol perlu diberikan kepada PPLN sehingga pemilih tidak mengalami kesulitan," ujarnya. Ferdiano menambahkan, semoga DPR yang terpilih dapat bersinergi dengan presiden terpilih kelak.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sidang Gugatan PDI-P Kontra KPU di PTUN Digelar Tertutup

Sidang Gugatan PDI-P Kontra KPU di PTUN Digelar Tertutup

Nasional
Hakim MK Berang KPU Tak Hadiri Sidang Sengketa Pileg, Tuding Tak Pernah Serius sejak Pilpres

Hakim MK Berang KPU Tak Hadiri Sidang Sengketa Pileg, Tuding Tak Pernah Serius sejak Pilpres

Nasional
Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Nasional
PTUN Gelar Sidang Perdana PDI-P Kontra KPU Hari Ini

PTUN Gelar Sidang Perdana PDI-P Kontra KPU Hari Ini

Nasional
Profil Andi Gani, Tokoh Buruh yang Dekat dengan Jokowi Kini Jadi Staf Khusus Kapolri

Profil Andi Gani, Tokoh Buruh yang Dekat dengan Jokowi Kini Jadi Staf Khusus Kapolri

Nasional
Timnas Lawan Irak Malam Ini, Jokowi Harap Indonesia Menang

Timnas Lawan Irak Malam Ini, Jokowi Harap Indonesia Menang

Nasional
Peringati Hardiknas, KSP: Jangan Ada Lagi Cerita Guru Terjerat Pinjol

Peringati Hardiknas, KSP: Jangan Ada Lagi Cerita Guru Terjerat Pinjol

Nasional
Kekerasan Aparat dalam Peringatan Hari Buruh, Kontras Minta Kapolri Turun Tangan

Kekerasan Aparat dalam Peringatan Hari Buruh, Kontras Minta Kapolri Turun Tangan

Nasional
Menag Sebut Jemaah RI Akan Dapat 'Smart Card' Haji dari Pemerintah Saudi

Menag Sebut Jemaah RI Akan Dapat "Smart Card" Haji dari Pemerintah Saudi

Nasional
Sengketa Pileg, PPP Klaim Ribuan Suara Pindah ke Partai Garuda di Dapil Sumut I-III

Sengketa Pileg, PPP Klaim Ribuan Suara Pindah ke Partai Garuda di Dapil Sumut I-III

Nasional
Temui KSAD, Ketua MPR Dorong Kebutuhan Alutsista TNI AD Terpenuhi Tahun Ini

Temui KSAD, Ketua MPR Dorong Kebutuhan Alutsista TNI AD Terpenuhi Tahun Ini

Nasional
Jokowi Resmikan Bendungan Tiu Suntuk di Sumbawa Barat, Total Anggaran Rp 1,4 Triliun

Jokowi Resmikan Bendungan Tiu Suntuk di Sumbawa Barat, Total Anggaran Rp 1,4 Triliun

Nasional
Meneropong Kabinet Prabowo-Gibran, Menteri 'Triumvirat' dan Keuangan Diprediksi Tak Diisi Politisi

Meneropong Kabinet Prabowo-Gibran, Menteri "Triumvirat" dan Keuangan Diprediksi Tak Diisi Politisi

Nasional
Dewas KPK Gelar Sidang Perdana Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron Hari Ini

Dewas KPK Gelar Sidang Perdana Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron Hari Ini

Nasional
Jokowi Resmikan 40 Kilometer Jalan Inpres Senilai Rp 211 Miliar di NTB

Jokowi Resmikan 40 Kilometer Jalan Inpres Senilai Rp 211 Miliar di NTB

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com