Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anies Baswedan Ingin Teruskan Tradisi Akademisi Berpolitik

Kompas.com - 05/04/2014, 17:42 WIB
Icha Rastika

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Peserta Konvensi Calon Presiden Partai Demokrat, Anies Baswedan, menilai tidak ada salahnya jika kaum akademisi terjun ke dunia politik. Menurut Anies, Indonesia membutuhkan sosok pemimpin yang bersih dan kompeten dari bidang mana pun calon pemimpin itu berasal.

"Tak penting latar belakangnya, bisa dari dokter gigi, insinyur. Bisa juga bervariasi, artis maksudnya," kata Anies dalam acara "Mengadili Anies", Sabtu (5/4/2014), di Jakarta.

Anies menanggapi pernyataan Wakil Ketua KPK Busyro Muqoddas, yang menyesalkan akademisi terjun ke dunia politik. Saat menyambut perwakilan 156 universitas di Gedung KPK, Kamis (3/4/2014), Busyro mengatakan bahwa akademisi sebaiknya tidak tergoda terjun ke dunia politik, tetapi mencerahkan perpolitikan melalui kerja sama dengan KPK.

Menurut Anies, profesi akademisi bukanlah profesi steril sehingga harus jauh dari lingkaran kekuasaan. Dia mengatakan, Indonesia justru membutuhkan orang-orang terdidik untuk turun tangan mengurusi sebagian masyarakat yang tidak tersentuh pendidikan.

"Jangan lupakan, bendera kita berdiri karena kaum intelektual berjuang melawan kolonialisme. Apa yang terjadi, bendera ini tetap naik dan kita harus meneruskan tradisi ini," kata Anies.

Rektor Universitas Paramadina ini menilai pernyataan Busyro mengenai akademisi yang terjun ke dunia politik itu bukan sindiran yang ditujukan kepadanya. Anies mengaku sudah berkomunikasi langsung dengan Busyro begitu mendengar pernyataan pimpinan KPK itu melalui media. "Pak Busyro sedang menyebut beberapa yang lain, bukan Anies Baswedan," ujarnya.

Anies juga mengaku memiliki kedekatan hubungan dengan Busyro. Selain sama-sama berasal dari Yogyakarta, menurut Anies, ayah Busyro bersahabat dekat dengan kakeknya. "Saya sudah (kirim pesan) BBM juga Pak Busyro, biar nanti diselesaikan scara adat," kata Anies seraya tertawa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Nasional
Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Nasional
Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Nasional
Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Nasional
Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

Nasional
Hasil Rekapitulasi di Papua Berubah-ubah, KPU Minta MK Hadirkan Ahli Noken

Hasil Rekapitulasi di Papua Berubah-ubah, KPU Minta MK Hadirkan Ahli Noken

Nasional
Tak Dianggap Kader PDI-P, Jokowi dan Keluarga Diprediksi Gabung Golkar

Tak Dianggap Kader PDI-P, Jokowi dan Keluarga Diprediksi Gabung Golkar

Nasional
Prabowo Harap Semua Pihak Rukun meski Beda Pilihan Politik

Prabowo Harap Semua Pihak Rukun meski Beda Pilihan Politik

Nasional
Jokowi Sebut Penyusunan Kabinet Mendatang Hak Prerogatif Prabowo

Jokowi Sebut Penyusunan Kabinet Mendatang Hak Prerogatif Prabowo

Nasional
Temui Warga Aceh Usai Pilpres, Cak Imin Janji Lanjutkan Perjuangan

Temui Warga Aceh Usai Pilpres, Cak Imin Janji Lanjutkan Perjuangan

Nasional
Timnas Akan Hadapi Guinea untuk Bisa Lolos ke Olimpiade, Jokowi: Optimistis Menang

Timnas Akan Hadapi Guinea untuk Bisa Lolos ke Olimpiade, Jokowi: Optimistis Menang

Nasional
KPK Sebut Penyidik Bisa Jemput Paksa Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor

KPK Sebut Penyidik Bisa Jemput Paksa Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor

Nasional
TNI AD Mulai Tanam Padi di Merauke, KSAD: Selama Ini Hasilnya Kurang Baik

TNI AD Mulai Tanam Padi di Merauke, KSAD: Selama Ini Hasilnya Kurang Baik

Nasional
KPK Mengaku Bisa Tangkap Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Kapan Saja

KPK Mengaku Bisa Tangkap Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Kapan Saja

Nasional
Abaikan PDI-P, MPR: Tak Ada Alasan untuk Tidak Lantik Prabowo-Gibran

Abaikan PDI-P, MPR: Tak Ada Alasan untuk Tidak Lantik Prabowo-Gibran

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com