Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Din Syamsuddin: Dalam Islam, Memilih Itu Kewajiban

Kompas.com - 04/04/2014, 21:38 WIB
Ihsanuddin

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua PP Muhammadiyah Din Syamsuddin meminta masyarakat untuk tidak golput dalam Pemilu Legislatif 9 April mendatang. Dia mengimbau masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya dengan sebaik-baiknya.

"Dalam Islam, memilih itu kewajiban. Itu sudah sering disampaikan oleh banyak ulama-ulama," kata Din, dalam sambutannya di pengajian bulanan Muhammadiyah, di Kantor PP Muhammadiyah, Jakarta, Jumat (4/4/2014) malam.

Hadir dalam acara bertema 'Pemilihan Umum yang Damai, Aman, dan Bermutu' itu, Panglima TNI Jenderal TNI Moeldoko dan Wakil Kepala Polri Komjen Pol Badrodin Haiti.

Menurut Din, aturan dalam Islam berbeda dengan peraturan yang diatur dalam undang-undang. Di undang-undang, memilih dalam pemilu adalah sebuah hak konstitusional.

"Dengan hak konstitusional itu, masyarakat bebas apakah mau menggunakan haknya atau tidak. Tapi dalam Islam, memilih adalah suatu kewajiban," ujarnya.

Ia mengatakan, dengan banyaknya masyarakat yang menggunakan hak pilih, maka akan tercipta sebuah pemilu yang bermutu dan berkualitas. "Karena kalau tidak bermutu dan berkualitas akan menghasilkan parlemen yang tidak bermutu dan presiden yang tidak bermutu pula," tambahnya.

Dengan kondisi saat ini, Din menyadari, masyarakat pesimistis dengan hasil pemilu karena tak yakin membawa banyak perubahan bagi bangsa dan negara.

"Terutama melihat caleg yang tampil, sekitar 80 persen adalah anggota parlemen sebelumnya. Dan parlemen terakhir ini belum mendorong perubahan dan perbaikan bangsa. Wajar kalau ada yang pesimis dan apatis. Tapi agama kita mengajarkan untuk selalu optimis," papar Din. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Idul Adha 2024, Ma'ruf Amin Ajak Umat Islam Tingkatkan Kepedulian Sosial dan Saling Bantu

Idul Adha 2024, Ma'ruf Amin Ajak Umat Islam Tingkatkan Kepedulian Sosial dan Saling Bantu

Nasional
Jokowi, Megawati, hingga Prabowo Sumbang Hewan Kurban ke Masjid Istiqlal

Jokowi, Megawati, hingga Prabowo Sumbang Hewan Kurban ke Masjid Istiqlal

Nasional
KIM Disebut Setuju Usung Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta, Golkar: Lihat Perkembangan Elektabilitasnya

KIM Disebut Setuju Usung Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta, Golkar: Lihat Perkembangan Elektabilitasnya

Nasional
Isu Perombakan Kabinet Jokowi, Sandiaga: Saya Siap Di-'reshuffle' Kapan Pun

Isu Perombakan Kabinet Jokowi, Sandiaga: Saya Siap Di-"reshuffle" Kapan Pun

Nasional
Hadiri Lion Dance Exhibition, Zita Anjani Senang Barongsai Bertahan dan Lestari di Ibu Kota

Hadiri Lion Dance Exhibition, Zita Anjani Senang Barongsai Bertahan dan Lestari di Ibu Kota

Nasional
Timwas Haji DPR Ajak Masyarakat Doakan Keselamatan Jemaah Haji dan Perdamaian Palestina

Timwas Haji DPR Ajak Masyarakat Doakan Keselamatan Jemaah Haji dan Perdamaian Palestina

Nasional
5 Perbaikan Layanan Haji 2024 untuk Jemaah Indonesia: 'Fast Track' hingga Fasilitas buat Lansia

5 Perbaikan Layanan Haji 2024 untuk Jemaah Indonesia: "Fast Track" hingga Fasilitas buat Lansia

Nasional
Timwas Haji DPR Ingatkan Panitia di Arab Saudi untuk Selalu Awasi Pergerakan Jemaah

Timwas Haji DPR Ingatkan Panitia di Arab Saudi untuk Selalu Awasi Pergerakan Jemaah

Nasional
Safenet Nilai Pemblokiran X/Twitter Bukan Solusi Hentikan Konten Pornografi

Safenet Nilai Pemblokiran X/Twitter Bukan Solusi Hentikan Konten Pornografi

Nasional
Pastikan Keamanan Pasokan Energi, Komut dan Dirut Pertamina Turun Langsung Cek Kesiapan di Lapangan

Pastikan Keamanan Pasokan Energi, Komut dan Dirut Pertamina Turun Langsung Cek Kesiapan di Lapangan

Nasional
Bersikeras Usung Ridwan Kamil di Jawa Barat, Golkar: Di Jakarta Surveinya Justru Nomor 3

Bersikeras Usung Ridwan Kamil di Jawa Barat, Golkar: Di Jakarta Surveinya Justru Nomor 3

Nasional
Soal Tawaran Masuk Kabinet Prabowo-Gibran, Sandiaga: Lebih Berhak Pihak yang Berkeringat

Soal Tawaran Masuk Kabinet Prabowo-Gibran, Sandiaga: Lebih Berhak Pihak yang Berkeringat

Nasional
PPP Tak Lolos Parlemen, Sandiaga: Saya Sudah Dievaluasi

PPP Tak Lolos Parlemen, Sandiaga: Saya Sudah Dievaluasi

Nasional
Respons Menko PMK, Komisi VIII DPR: Memberi Bansos Tidak Hentikan Kebiasaan Berjudi

Respons Menko PMK, Komisi VIII DPR: Memberi Bansos Tidak Hentikan Kebiasaan Berjudi

Nasional
Eks Penyidik Sebut KPK Tak Mungkin Asal-asalan Sita HP Hasto PDI-P

Eks Penyidik Sebut KPK Tak Mungkin Asal-asalan Sita HP Hasto PDI-P

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com