Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kampanye Sejarah, Megawati "Blusukan" ke Puri Agung Krambitan

Kompas.com - 22/03/2014, 13:38 WIB
Ihsanuddin

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Megawati Soekarnoputri memimpin kampanye di Bali, hari ini, Sabtu (22/3/2014).

Sebelum melakukan kampanye terbuka di lapangan bola Kopral I Wayan Surem, Desa Blahkiuh, Kabupaten Badung, rombongan terlebih dahulu melakukan blusukan ke Puri Gede Krambitan di Kabupaten Tabanan.

Puri ini dipilih bukan tanpa alasan. Sekretaris DPD PDI-P Bali, Adi Wiriatama menjelaskan, Puri Agung Kerambitan mempunya nilai historis tersendiri.

Dulu, kata dia, presiden pertama Indonesia, Soekarno yang juga merupakan ayah Megawati, kerap berkunjung ke puri ini. Pasalnya, kata dia, saat itu sang Proklamator mengenal Raja Anak Agung Ngurah Anom Mayun yang membawa misi kesenian ke Istana Negara.

"Bung Karno tidak asing lagi dengan tempat ini. Dia datang ke Puri ini beberapa kali. Termasuk juga Bu Mega pernah berkunjung ke sini waktu menjabat Wapres. Kenapa ke sini? Supaya jangan sampai lupa sejarah, karena PDIP concern mentradisikan sejarah dan budaya," ujar dia.

Di Puri Gede ini, Mega terlihat asyik berbincang dengan Anak Agung Ngurah Ketut Dharma Putra yang merupakan Raja Puri Kerambitan. Megawati dan rombongan juga sempat memasuki sebuah ruangan yang merupakan tempat ibadah di sana.

Sebelum ke Puri Agung Kerambitan, Megawati beserta rombongan juga sempat melakukan pertemuan dengan masyarakat adat di Desa Adat Beda, Kabupaten Tabanan. Di sana, PDI-P menggelar pasar murah dan pengobatan gratis.

"Selain melestarikan budaya dan sejarah, kita juga sekaligus membantu masyarakat sekitar," kata Wakil Sekretaris Jenderal PDI-P, Hasto Kristanto.

Dalam kampanye di Bali ini, Megawati didampingi oleh sejumlah petinggi dan caleg PDI-P. Selain Hasto, ada juga nama lain seperti Puan Maharani, Bambang Wuryanto, Eriko Sotarduga, Ahmad Basarah, Hasti Kristianto, Arief Wibowo dan Sukur Nababan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 19 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 19 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 18 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 18 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Di Sidang SYL, Saksi Akui Ada Pembelian Keris Emas Rp 105 Juta Pakai Anggaran Kementan

Di Sidang SYL, Saksi Akui Ada Pembelian Keris Emas Rp 105 Juta Pakai Anggaran Kementan

Nasional
Dede Yusuf Minta Pemerintah Perketat Akses Anak terhadap Gim Daring

Dede Yusuf Minta Pemerintah Perketat Akses Anak terhadap Gim Daring

Nasional
Mesin Pesawat Angkut Jemaah Haji Rusak, Kemenag Minta Garuda Profesional

Mesin Pesawat Angkut Jemaah Haji Rusak, Kemenag Minta Garuda Profesional

Nasional
Anggota Fraksi PKS Tolak Presiden Bebas Tentukan Jumlah Menteri: Nanti Semaunya Urus Negara

Anggota Fraksi PKS Tolak Presiden Bebas Tentukan Jumlah Menteri: Nanti Semaunya Urus Negara

Nasional
Usai Operasi di Laut Merah, Kapal Perang Belanda Tromp F-803 Merapat di Jakarta

Usai Operasi di Laut Merah, Kapal Perang Belanda Tromp F-803 Merapat di Jakarta

Nasional
Kriteria KRIS, Kemenkes: Maksimal 4 Bed Per Ruang Rawat Inap

Kriteria KRIS, Kemenkes: Maksimal 4 Bed Per Ruang Rawat Inap

Nasional
Soroti DPT Pilkada 2024, Bawaslu: Pernah Kejadian Orang Meninggal Bisa Memilih

Soroti DPT Pilkada 2024, Bawaslu: Pernah Kejadian Orang Meninggal Bisa Memilih

Nasional
Direktorat Kementan Siapkan Rp 30 Juta Tiap Bulan untuk Keperluan SYL

Direktorat Kementan Siapkan Rp 30 Juta Tiap Bulan untuk Keperluan SYL

Nasional
Setuju Sistem Pemilu Didesain Ulang, Mendagri: Pilpres dan Pileg Dipisah

Setuju Sistem Pemilu Didesain Ulang, Mendagri: Pilpres dan Pileg Dipisah

Nasional
Menko Airlangga: Kewajiban Sertifikasi Halal Usaha Menengah dan Besar Tetap Berlaku 17 Oktober

Menko Airlangga: Kewajiban Sertifikasi Halal Usaha Menengah dan Besar Tetap Berlaku 17 Oktober

Nasional
Serius Transisi Energi, Pertamina Gandeng KNOC dan ExxonMobil Kembangkan CCS

Serius Transisi Energi, Pertamina Gandeng KNOC dan ExxonMobil Kembangkan CCS

Nasional
Bawaslu Akui Kesulitan Awasi 'Serangan Fajar', Ini Sebabnya

Bawaslu Akui Kesulitan Awasi "Serangan Fajar", Ini Sebabnya

Nasional
Kontras Desak Jokowi dan Komnas HAM Dorong Kejagung Selesaikan Pelanggaran HAM Berat Secara Yudisial

Kontras Desak Jokowi dan Komnas HAM Dorong Kejagung Selesaikan Pelanggaran HAM Berat Secara Yudisial

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com