Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Kulonuwun" Jokowi kepada Warga Lampung

Kompas.com - 22/03/2014, 08:22 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis


BANDAR LAMPUNG, KOMPAS.com - Sambutan luar biasa dari masyarakat diterima calon presiden PDI Perjuangan, Joko Widodo di Bandar Lampung, Jumat (21/3/2014) kemarin.

Sebagai pendatang, pria yang akrab disapa Jokowi ini mengaku, harus kulonuwun terlebih dulu kepada seluruh masyarakat, tak peduli yang di pasar atau di pusat perbelanjaan.

"Supaya dibukakan pintunya dong," ujar Jokowi di sela aktivitasnya di salah satu pusat perbelanjaan di Bandar Lampung, Jumat malam.

Kedatangan Jokowi ke Lampung untuk berkampanye PDI-P menarik perhatian masyarakat daerah itu. Sejak datang di Bandar Udara Raden Inten hingga blusukan malam hari, Jokowi menjadi pusat perhatian warga.

Baru turun dari pesawat komersil yang ditumpanginya, misalnya, seorang pria paruh baya yang mengaku anggota calon legislatif dari dapil setempat berniat membawa tas koper cokelat milik Jokowi. Namun, permintaan pria tersebut ditolak secara halus oleh Joko Widodo.

Beberapa pengawal pribadi Jokowi lalu meminta kepada pria tersebut agar tidak memaksa. Jokowi, kata para pengawal, memang tidak suka diperlakukan secara berlebihan. Pria tersebut pun mengurungkan diri membawa koper Jokowi.

Keluar Pasar, Masuk Mal

Pada Jumat malam harinya, Jokowi bikin heboh warga kawasan kuliner di Pasar Kangkung, Teluk Betung, Bandar Lampung. Jokowi yang saat itu mengenakan pakaian khasnya, kemeja putih lengan panjang disambut teriakan warga, "Jokowi, Presiden."

Peristiwa lucu terjadi saat Jokowi hendak makan malam di salah satu rumah makan tenda tepi jalan. Dia ingin mentraktir makan warga di sana, tetapi mereka malah mintanya memberikan uang saja.

"Hayo, saya traktir. Makan saja semuanya. Duduk di meja situ," ujar Jokowi. "Ah Pak, saya mentahannya saja, Pak," jawab seorang warga. "Iya Pak, kita mah sudah makan, mentahannya saja," timpal warga lain.

Jokowi tersenyum mendengar celetukan warga. Dia mengatakan bahwa memberi uang termasuk politik uang dan tidak boleh dilakukan. Warga pun tampak senyum-senyum seusai mendengar penjelasan tersebut.

Seusai makan malam dengan ditemani ratusan orang di sekeliling meja, Jokowi melanjutkan perjalanannya ke pusat perbelanjaan Central Plaza, Tanjung Karang, Bandar Lampung.

Lagi-lagi, Jokowi menjadi pusat perhatian pengunjung mal itu. Mantan wali kota Surakara itu akhirnya sibuk menerima salaman dan foto bersama bukan hanya pengunjung, tetapi juga pegawai mal tersebut.

Situasi itu menyebabkan manajemen pusat perbelanjaan memperingatkan para pegawai melalui pengeras suara mal itu.

"Diharapkan kepada para SPG (sales promotion girl) untuk kembali ke stand-nya masing-masing".

Namun nampaknya peringatan tersebut tidak dihiraukan para pegawai mal. Mereka terus saja berusaha mendekati Jokowi demi ingin bersalaman hingga foto bersama.

Di sela aktivitasnya di kota yang didominasi massa Partai Demokrat dan Partai Golkar tersebut, pria yang juga Gubernur Jakarta itu mengaku, setiap pemimpin seharusnya menyapa seluruh kelas masyarakat, dari yang di pasar-pasar, hingga yang di mal-mal.

Bagaimanapun juga, kata Jokowi, masuk ke sebuah kota harus kulonuwun terlebih dahulu agar diterima oleh masyarakatnya. Meski PDI Perjuangan tidak begitu populer di Lampung, hal itu menjadi motivasi tersendiri bagi Jokowi untuk mendongkrak elektabilitas partainya di daerah itu.

"Tapi, waktu pencoblosan, nanti saja dilihat," ujarnya.

Jokowi mengaku punya jurus jitu untuk memikat masyarakat Lampung supaya memilih PDI-P, namun dia enggan menyebutkan jurus dimaksud. Dia hanya memastikan bahwa jurus jitunya tersebut akan langsung disampaikannya kepada masyarakat.

Rencananya di Lampung, Jokowi akan kampanye di tiga lokasi, yakni Tulang Bawang, Lampung Tengah dan Lampung Selatan. Partai berlambang banteng hitam moncong putih itu membawa tiga orang gubernur demi menjadi juru kampanye, yakni Joko Widodo, Ganjar Pranowo (Gubernur Jawa Tengah) dan Sjachroedin ZP (Gubernur Lampung).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Menkes Sebut Efek Samping Vaksin AstraZeneca Terjadi di Wilayah Jarang Kena Sinar Matahari

Menkes Sebut Efek Samping Vaksin AstraZeneca Terjadi di Wilayah Jarang Kena Sinar Matahari

Nasional
PKS Terbuka Usung Anies dalam Pilkada Jakarta 2024

PKS Terbuka Usung Anies dalam Pilkada Jakarta 2024

Nasional
Singgung Sejumlah PTN Terkait UKT, Kemendikbud: Justru UKT Rendah Tetap Mendominasi

Singgung Sejumlah PTN Terkait UKT, Kemendikbud: Justru UKT Rendah Tetap Mendominasi

Nasional
Dewas KPK Belum Diperiksa Bareskrim Terkait Laporan Nurul Ghufron

Dewas KPK Belum Diperiksa Bareskrim Terkait Laporan Nurul Ghufron

Nasional
Jokowi Berharap Meninggalnya Presiden Iran Tak Pengaruhi Harga Minyak Dunia

Jokowi Berharap Meninggalnya Presiden Iran Tak Pengaruhi Harga Minyak Dunia

Nasional
Fakta soal Istana Merdeka, Tempat Soeharto Nyatakan Berhenti dari Jabatannya 26 Tahun Lalu

Fakta soal Istana Merdeka, Tempat Soeharto Nyatakan Berhenti dari Jabatannya 26 Tahun Lalu

Nasional
Bobby Nasution Gabung Gerindra, Politikus PDI-P: Kita Sudah Lupa soal Dia

Bobby Nasution Gabung Gerindra, Politikus PDI-P: Kita Sudah Lupa soal Dia

Nasional
Kunjungi Pentagon, KSAD Maruli Bahas Latma dan Keamanan Pasifik dengan US Army

Kunjungi Pentagon, KSAD Maruli Bahas Latma dan Keamanan Pasifik dengan US Army

Nasional
Di WWF Ke-10, Jokowi Ungkap 3 Komitmen Indonesia untuk Wujudkan Manajemen Sumber Daya Air Terintegrasi

Di WWF Ke-10, Jokowi Ungkap 3 Komitmen Indonesia untuk Wujudkan Manajemen Sumber Daya Air Terintegrasi

Nasional
Terdakwa Sadikin Rusli Dituntut 4 Tahun Penjara Kasus Pengondisian BTS 4G

Terdakwa Sadikin Rusli Dituntut 4 Tahun Penjara Kasus Pengondisian BTS 4G

Nasional
Di WWF 2024, Pertamina NRE Paparkan Upaya Mencapai Pertumbuhan Bisnis Rendah Emisi

Di WWF 2024, Pertamina NRE Paparkan Upaya Mencapai Pertumbuhan Bisnis Rendah Emisi

Nasional
Tak Diundang ke Rakernas PDI-P, Jokowi: Ditanyakan ke yang Tak Mengundang, Jangan Saya

Tak Diundang ke Rakernas PDI-P, Jokowi: Ditanyakan ke yang Tak Mengundang, Jangan Saya

Nasional
Akrab dengan Puan di Bali, Jokowi: Sudah Lama Akrab dan Baik dengan Mbak Puan

Akrab dengan Puan di Bali, Jokowi: Sudah Lama Akrab dan Baik dengan Mbak Puan

Nasional
Jaksa: Eks Anggota BPK Achsanul Qosasi Kembalikan Uang Rp 40 Miliar dalam Kasus Korupsi BTS 4G

Jaksa: Eks Anggota BPK Achsanul Qosasi Kembalikan Uang Rp 40 Miliar dalam Kasus Korupsi BTS 4G

Nasional
WIKA Masuk Top 3 BUMN dengan Transaksi Terbesar di PaDi UMKM

WIKA Masuk Top 3 BUMN dengan Transaksi Terbesar di PaDi UMKM

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com