Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Resmi "Nyapres", Persaingan Semakin Berbobot

Kompas.com - 14/03/2014, 16:33 WIB
Ihsanuddin

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Calon presiden konvensi Partai Demokrat Dino Patti Djalal menyambut positif pencapresan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan. Menurutnya, persaingan merebut kursi RI-1 akan semakin ketat.

"Saya yakin dengan resminya pencalonan jokowi ini, persaingan akan semakin berbobot. Kalau persaingan berbobot, yang akan untung rakyat Indonesia," kata Dino dalam diskusi bertajuk Tokoh Muda di Pentas Politik 2014 di Jakarta, Jumat (13/4/2014) sore.

Pernyataan Dino itu disampaikan saat dia membuka diskusi tersebut. Awalnya, saat Dino sampai di lokasi, wartawan yang sudah menunggu langsung meminta tanggapannya mengenai kesiapan Jokowi menjadi calon presiden. Namun, Dino mengaku belum mengetahui hal itu dan hanya menjawab seadanya.

"Sebelum diskusi mulai, saya ingin membuat pernyataan dulu soal Jokowi yang sudah menyatakan siap untuk nyapres. Ini sekaligus untuk menjawab pertanyaan teman-teman wartawan tadi. Setelah saya kroscek, memang benar Jokowi sudah bersedia maju," ujarnya.

Selain lebih berbobot, menurut Dino, lanskap politik juga akan menjadi lebih jelas ke depannya. Dino menilai, selama ini publik selalu bertanya-tanya apakah Jokowi akan maju pada pilpres. "Jadi ada satu pertanyaan besar yang sudah terjawab," kata Dino.

Terakhir, Jokowi yang maju di pilpres, menurutnya, menandakan bahwa regenerasi tokoh muda akan terjadi. Dino meyakini Jokowi merupakan salah satu tokoh muda yang mempunyai potensi untuk membuat Indonesia lebih baik.

"Jadi regenerasi tokoh muda akan semakin solid dan maju. Sejujurnya saya ada keprhatinan melihat generasi sebelumnya. Lebih dari 3.000 anggota DPRD kena kasus korupsi. Lalu juga ada 315 kepala daerah yang terkena korupsi," pungkas Dino.

Seperti diberitakan, Jokowi menyatakan siap menjadi calon presiden dari PDI-P. Dia mengaku sudah menerima mandat dari Megawati Soekarnoputri.

"Saya telah mendapatkan mandat dari Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri untuk menjadi capres dari PDI Perjuangan," kata Jokowi saat melakukan blusukan di Rumah Pitung di Marunda, Jakarta Utara, Jumat siang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Yusril Ihza Mahendra Mundur dari Ketum PBB, Digantikan Fahri Bachmid

Yusril Ihza Mahendra Mundur dari Ketum PBB, Digantikan Fahri Bachmid

Nasional
Jokowi Disebut Titipkan 4 Nama ke Kabinet Prabowo, Ada Bahlil hingga Erick Thohir

Jokowi Disebut Titipkan 4 Nama ke Kabinet Prabowo, Ada Bahlil hingga Erick Thohir

Nasional
Akan Mundur dari PBB, Yusril Disebut Bakal Terlibat Pemerintahan Prabowo

Akan Mundur dari PBB, Yusril Disebut Bakal Terlibat Pemerintahan Prabowo

Nasional
Yusril Bakal Mundur dari Ketum PBB demi Regenerasi

Yusril Bakal Mundur dari Ketum PBB demi Regenerasi

Nasional
Hendak Mundur dari Ketum PBB, Yusril Disebut Ingin Ada di Luar Partai

Hendak Mundur dari Ketum PBB, Yusril Disebut Ingin Ada di Luar Partai

Nasional
[POPULER NASIONAL] Anies Dikritik karena Ingin Rehat | Revisi UU Kementerian Negara Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

[POPULER NASIONAL] Anies Dikritik karena Ingin Rehat | Revisi UU Kementerian Negara Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Nasional
Tanggal 22 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 22 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Veteran Perang Jadi Jemaah Haji Tertua, Berangkat di Usia 110 Tahun

Veteran Perang Jadi Jemaah Haji Tertua, Berangkat di Usia 110 Tahun

Nasional
Salim Said Meninggal Dunia, PWI: Indonesia Kehilangan Tokoh Pers Besar

Salim Said Meninggal Dunia, PWI: Indonesia Kehilangan Tokoh Pers Besar

Nasional
Indonesia Perlu Kembangkan Sendiri 'Drone AI' Militer Untuk Cegah Kebocoran Data

Indonesia Perlu Kembangkan Sendiri "Drone AI" Militer Untuk Cegah Kebocoran Data

Nasional
Tokoh Pers Salim Said Meninggal Dunia

Tokoh Pers Salim Said Meninggal Dunia

Nasional
Sekjen PBB: Yusril Akan Mundur dari Ketum, Dua Nama Penggantinya Mengerucut

Sekjen PBB: Yusril Akan Mundur dari Ketum, Dua Nama Penggantinya Mengerucut

Nasional
Sekjen DPR Gugat Praperadilan KPK ke PN Jaksel

Sekjen DPR Gugat Praperadilan KPK ke PN Jaksel

Nasional
Gaduh Kenaikan UKT, Pengamat: Jangan Sampai Problemnya di Pemerintah Dialihkan ke Kampus

Gaduh Kenaikan UKT, Pengamat: Jangan Sampai Problemnya di Pemerintah Dialihkan ke Kampus

Nasional
15 Tahun Meneliti Drone AI Militer, 'Prof Drone UI' Mengaku Belum Ada Kerja Sama dengan TNI

15 Tahun Meneliti Drone AI Militer, "Prof Drone UI" Mengaku Belum Ada Kerja Sama dengan TNI

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com