Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Yang Tak Biasa dalam Kunjungan SBY ke Makam Sunan Drajat...

Kompas.com - 13/03/2014, 07:15 WIB
Sabrina Asril

Penulis

LAMONGAN, KOMPAS.com — Sartono (44), warga Paciran, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur, tak henti-hentinya menciumi tangannya sendiri, Rabu (12/3/2014). Sesekali pria berkepala plontos ini tersenyum seorang diri di antara kerumunan puluhan peziarah yang mengantre di luar makam Sunan Drajat.

Ketika ditanya mengapa dia tampak begitu bahagia, Sartono pun bercerita dia baru saja berjabat tangan dengan orang nomor satu negeri ini, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Ibu Ani Yudhoyono. "Nggak nyangka, saya bisa jabat tangan sama orang paling atas negeri ini," kata dia sambil kembali menciumi tangannya.

Pada Rabu malam, sekitar pukul 22.30 WIB, rombongan Presiden memang melakukan ziarah ke makam Sunan Drajat. SBY ditemani Ibu Negara dan sejumlah pejabat, seperti Menteri Sekretaris Negara Sudi Silalahi, Menteri Pendidikan M Nuh, Kepala Badan Intelijen Negara Marciano Norman, Juru Bicara Kepresidenan Julian Aldrin Pasha, dan Gubernur Jawa Timur Soekarwo.

Saat tiba ke kompleks makam, SBY yang turun dari mobil SUV Land Cruiser RI 1 tampak santai dan menyempatkan diri menyalami puluhan warga dan peziarah yang sudah menunggu sejak sore. Seluruh rombongan kompak menggunakan pakaian serba putih ketika itu.

SBY banyak melemparkan senyuman ke arah warga meski telah beraktivitas sejak pagi di Surabaya, Jawa Timur. Sebelum ke makam Sunan Drajat, SBY berada di Surabaya untuk menghadiri berbagai acara, seperti pameran alat utama sistem pertahanan (alutsista) TNI Angkatan Laut di Koarmatim, bertemu dengan kepala-kepala daerah seluruh Indonesia, dan peluncuran buku di Tunjungan Plaza.

Kedatangan Presiden dan Ibu Negara ke kompleks makam Sunan Drahat saat itu tak biasa. Keduanya sangat rileks bercengkerama dengan warga sekitar. Pengamanan pun tak terlalu ketat sehingga warga bisa melihat Presidennya dari dekat. Keriangan Sartono adalah hasil dari hal yang tak biasa itu.

Sartono pun berencana tak mau membasuh tangannya dengan air seusai berjabat tangan dengan Presiden dan Ibu Negara. "Tangannya Bu Ani halus sekali dan Pak SBY harum. Ini rezeki, nggak boleh dicuci dulu kata orang-orang," ungkap pria yang bekerja sebagai buruh pertambakan di Kalimantan ini.

Serba bersih

Berbeda lagi dengan Ayu (23), pegawai penguji psikotes yang juga sempat berjabat tangan dengan sang Presiden. Ayu mengaku gembira bukan karena jabat tangan itu sendiri. Dia mengaku lebih bahagia karena kedatangan rombongan Presiden membuat kompleks makam terlihat sangat bersih.

"Ini nggak pernah sebersih ini biasanya. (Ini bersih) karena Presiden saja," seloroh Ayu. Wanita berkerudung yang tinggal dekat dengan kompleks makam ini bercerita, sejak dua hari lalu Pemerintah Kabupaten Lamongan sibuk "mempercantik" makam.

Kios-kios pedagang pun dirapikan, tutur Ayu, lalu pohon-pohon dicat warna biru, jalanan diaspal, hingga jalan-jalan disapu berkali-kali dalam sehari. "Coba kalau begini terus setiap hari, kan kami enak," katanya.

Ayu berharap kebersihan lingkungan makam terus dijaga, tak hanya menunggu pejabat datang. Namun, dia berharap pula menjelang pemilu banyak tokoh singgah ke sana. Sebelum SBY, calon presiden dari Partai Gerindra Prabowo Subianto juga melakukan ziarah ke makam salah satu Wali Songo, penyebar ajaran Islam di Pulau Jawa. 

Menurut Ayu, para pemimpin negeri saat ini banyak yang hanya "tebar pesona" ketika pemilu. Saat terpilih, mereka melupakan rakyat kecil. Presiden SBY memang tidak akan maju lagi dalam Pemilu 2014, tetapi Ayu menitipkan secuil harapan kepada pimpinan negeri ini untuk tak lupa kepada rakyat kecil.

Rombongan Presiden berada di makam Sunan Drajat selama 30 menit. Menurut juru kunci Sunan Drajat, tak ada doa khusus yang dipanjatkan SBY kecuali mendoakan Sunan Drajat. Setelah berdoa di makam Sunan Drajat, SBY beristirahat di Tanjung Kodok Beach Resort.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jokowi Shalat Idul Adha di Semarang, Wapres Ma'ruf di Jakarta

Jokowi Shalat Idul Adha di Semarang, Wapres Ma'ruf di Jakarta

Nasional
[POPULER NASIONAL] TWK KPK Diduga untuk Gagalkan Penangkapan Harun Masiku | Yusril Bantah Copot Afriansyah Noor

[POPULER NASIONAL] TWK KPK Diduga untuk Gagalkan Penangkapan Harun Masiku | Yusril Bantah Copot Afriansyah Noor

Nasional
Idul Adha 2024, Ma'ruf Amin Ajak Umat Islam Tingkatkan Kepedulian Sosial dan Saling Bantu

Idul Adha 2024, Ma'ruf Amin Ajak Umat Islam Tingkatkan Kepedulian Sosial dan Saling Bantu

Nasional
Jokowi, Megawati, hingga Prabowo Sumbang Hewan Kurban ke Masjid Istiqlal

Jokowi, Megawati, hingga Prabowo Sumbang Hewan Kurban ke Masjid Istiqlal

Nasional
KIM Disebut Setuju Usung Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta, Golkar: Lihat Perkembangan Elektabilitasnya

KIM Disebut Setuju Usung Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta, Golkar: Lihat Perkembangan Elektabilitasnya

Nasional
Isu Perombakan Kabinet Jokowi, Sandiaga: Saya Siap Di-'reshuffle' Kapan Pun

Isu Perombakan Kabinet Jokowi, Sandiaga: Saya Siap Di-"reshuffle" Kapan Pun

Nasional
Hadiri Lion Dance Exhibition, Zita Anjani Senang Barongsai Bertahan dan Lestari di Ibu Kota

Hadiri Lion Dance Exhibition, Zita Anjani Senang Barongsai Bertahan dan Lestari di Ibu Kota

Nasional
Timwas Haji DPR Ajak Masyarakat Doakan Keselamatan Jemaah Haji dan Perdamaian Palestina

Timwas Haji DPR Ajak Masyarakat Doakan Keselamatan Jemaah Haji dan Perdamaian Palestina

Nasional
5 Perbaikan Layanan Haji 2024 untuk Jemaah Indonesia: 'Fast Track' hingga Fasilitas buat Lansia

5 Perbaikan Layanan Haji 2024 untuk Jemaah Indonesia: "Fast Track" hingga Fasilitas buat Lansia

Nasional
Timwas Haji DPR Ingatkan Panitia di Arab Saudi untuk Selalu Awasi Pergerakan Jemaah

Timwas Haji DPR Ingatkan Panitia di Arab Saudi untuk Selalu Awasi Pergerakan Jemaah

Nasional
Safenet Nilai Pemblokiran X/Twitter Bukan Solusi Hentikan Konten Pornografi

Safenet Nilai Pemblokiran X/Twitter Bukan Solusi Hentikan Konten Pornografi

Nasional
Pastikan Keamanan Pasokan Energi, Komut dan Dirut Pertamina Turun Langsung Cek Kesiapan di Lapangan

Pastikan Keamanan Pasokan Energi, Komut dan Dirut Pertamina Turun Langsung Cek Kesiapan di Lapangan

Nasional
Bersikeras Usung Ridwan Kamil di Jawa Barat, Golkar: Di Jakarta Surveinya Justru Nomor 3

Bersikeras Usung Ridwan Kamil di Jawa Barat, Golkar: Di Jakarta Surveinya Justru Nomor 3

Nasional
Soal Tawaran Masuk Kabinet Prabowo-Gibran, Sandiaga: Lebih Berhak Pihak yang Berkeringat

Soal Tawaran Masuk Kabinet Prabowo-Gibran, Sandiaga: Lebih Berhak Pihak yang Berkeringat

Nasional
PPP Tak Lolos Parlemen, Sandiaga: Saya Sudah Dievaluasi

PPP Tak Lolos Parlemen, Sandiaga: Saya Sudah Dievaluasi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com