Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jadi, Siapa yang Masih Belum Kenal dengan Bunda Putri?

Kompas.com - 24/10/2013, 11:53 WIB
Dian Maharani

Penulis

Masih cerita Faisal Basri. Menurutnya, Bunda Putri yang memiliki rumah di Pondok Indah itu punya relasi yang luas dari kalangan pengusaha ataupun pejabat. Bunda Putri adalah pengusaha pupuk di Kalimantan.

Setidaknya, hal ini juga terlihat dari foto Bunda Putri dengan sejumlah pejabat. Wanita berambut pendek ini tampaknya sering hadir pada banyak acara yang dihadiri pejabat negeri ini. Dia pernah foto bersama Sekretaris Kabinet Dipo Alam, meski Dipo Alam mengaku tidak kenal. Ia juga foto bersama mantan Menteri Pemuda dan Olahraga, Andi Alfian Mallarangeng; Menteri Pertanian Suswono; Menteri Perdagangan Gita Wirjawan; mantan Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan HAM, Agum Gumelar; Gubernur Kalimantan Barat Cornelis; dan mantan Gubernur DKI Jakarta, Sutiyoso. Sama seperti Dipo, Sutiyoso juga mengaku tak kenal dengan Bunda Putri.

"Saya enggak ingat dan enggak kenal. Saya juga ikut penasaran siapa Bunda Putri itu," katanya melalui pesan singkat kepada Kompas.com beberapa waktu lalu.

Sementara itu, dalam rekaman pembicaraan telepon antara Luthfi dan Bunda Putri yang pernah diputar di persidangan, Luthfi menyatakan bahwa Bunda dapat mengondisikan para pengambil keputusan. Dalam kesaksian di sidang, Luthfi juga menyatakan bahwa Bunda dapat menjadi penghubung antar-dewan pembina partai.

KOMPAS.COM/Sandro Gatra Presiden Susilo Bambang Yudhoyono saat memberikan penjelasan mengenai kesaksian terdakwa Luthfi Hasan Ishaaq soal sosok Bunda Putri.
Respons reaktif SBY
Sejak awal kemunculan namanya, sosok Bunda Putri tak begitu menjadi perhatian publik. Tak banyak yang peduli siapa sebenarnya Bunda Putri yang kali pertama disebut dalam sidang kasus dugaan suap pengaturan kuota impor daging sapi pada akhir Agustus 2013 lalu.

Saat itu, justru yang lebih menjadi perhatian adalah Sengman. Sengman disebut oleh saksi putra Hilmi, Ridwan Hakim, sebagai utusan Presiden SBY. Bahkan, menurut Menteri Pertanian Suswono, Sengman mengaku sangat dekat dengan SBY.

"Dia hanya memperkenalkan saja. Waktu dia datang, dia hanya menceritakan bahwa dia sangat dekat dengan SBY," terang Suswono saat bersaksi di persidangan, Kamis (3/10/2013).

Penyataan Ridwan dan Suswono soal Sengman tak membuat Presiden reaktif. Siapa sebenarnya Sengman, hal itu kemudian tenggelam.

Berbeda ketika Luthfi menyebut Bunda Putri orang yang sangat dekat dengan Presiden. SBY menyatakan 1.000 persen bahkan 2.000 persen Luthfi berbohong. Sejak saat itu, sosok Bunda Putri langsung menjadi tanda tanya. Publik pun penasaran dibuatnya. Akan tetapi, Istana telah memastikan tidak akan mengungkap siapa Bunda Putri kepada publik.

Sosok Bunda Putri seolah menjadi misteri karena wanita itu tak pernah muncul di publik. Walau demikian, publik bisa mengenal sosok Bunda Putri dari dunia maya dan dari keterangan-keterangan tentangnya dari Hilmi, Luthfi, Hatta, Faisal, dan sejumlah pejabat negeri ini.

Lalu, siapa yang masih "kekeuh" belum kenal dengan Bunda Putri?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ajakan Kerja Sama Prabowo Disebut Buat Membangun Kesepahaman

Ajakan Kerja Sama Prabowo Disebut Buat Membangun Kesepahaman

Nasional
Kubu Prabowo Ungkap Dirangkul Tak Berarti Masuk Kabinet

Kubu Prabowo Ungkap Dirangkul Tak Berarti Masuk Kabinet

Nasional
Pusat Penerbangan TNI AL Akan Pindahkan 6 Pesawat ke Tanjung Pinang, Termasuk Heli Anti-kapal Selam

Pusat Penerbangan TNI AL Akan Pindahkan 6 Pesawat ke Tanjung Pinang, Termasuk Heli Anti-kapal Selam

Nasional
Duet Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim Baru Disetujui Demokrat, Gerindra-Golkar-PAN Belum

Duet Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim Baru Disetujui Demokrat, Gerindra-Golkar-PAN Belum

Nasional
Panglima TNI Kunjungi Markas Pasukan Khusus AD Australia di Perth

Panglima TNI Kunjungi Markas Pasukan Khusus AD Australia di Perth

Nasional
Spesifikasi Rudal Exocet MM40 dan C-802 yang Ditembakkan TNI AL saat Latihan di Bali

Spesifikasi Rudal Exocet MM40 dan C-802 yang Ditembakkan TNI AL saat Latihan di Bali

Nasional
Dubes Palestina Yakin Dukungan Indonesia Tak Berubah Saat Prabowo Dilantik Jadi Presiden

Dubes Palestina Yakin Dukungan Indonesia Tak Berubah Saat Prabowo Dilantik Jadi Presiden

Nasional
Gambarkan Kondisi Terkini Gaza, Dubes Palestina: Hancur Lebur karena Israel

Gambarkan Kondisi Terkini Gaza, Dubes Palestina: Hancur Lebur karena Israel

Nasional
Ada Isu Kemensos Digabung KemenPPPA, Khofifah Menolak: Urusan Perempuan-Anak Tidak Sederhana

Ada Isu Kemensos Digabung KemenPPPA, Khofifah Menolak: Urusan Perempuan-Anak Tidak Sederhana

Nasional
DPR Disebut Dapat KIP Kuliah, Anggota Komisi X: Itu Hanya Metode Distribusi

DPR Disebut Dapat KIP Kuliah, Anggota Komisi X: Itu Hanya Metode Distribusi

Nasional
Komisi II DPR Sebut Penambahan Kementerian Perlu Revisi UU Kementerian Negara

Komisi II DPR Sebut Penambahan Kementerian Perlu Revisi UU Kementerian Negara

Nasional
Pengamat Dorong Skema Audit BPK Dievaluasi, Cegah Jual Beli Status WTP

Pengamat Dorong Skema Audit BPK Dievaluasi, Cegah Jual Beli Status WTP

Nasional
Maju Nonpartai, Berapa KTP yang Harus Dihimpun Calon Wali Kota dan Bupati Independen?

Maju Nonpartai, Berapa KTP yang Harus Dihimpun Calon Wali Kota dan Bupati Independen?

Nasional
Pengamat: Status WTP Diperjualbelikan karena BPK Minim Pengawasan

Pengamat: Status WTP Diperjualbelikan karena BPK Minim Pengawasan

Nasional
DKPP Terima 233 Aduan Pelanggaran Etik Penyelenggara Pemilu hingga Mei

DKPP Terima 233 Aduan Pelanggaran Etik Penyelenggara Pemilu hingga Mei

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com