Kepala Badan Pemelihara Keamanan (Baharkam) Polri, Komjen Pol Badrodin Haiti mengatakan, Polri masih belum menyimpulkan apakah nantinya Densus Antikorupsi akan berdiri sendiri atau justru memperkuat keberadaan Dittipikor Bareskrim Polri.
"Nanti dirumuskan setelah dibahas, bentuknya seperti apa, mekanismenya seperti apa, kita masih belum bisa menyimpulkan seperti apa itu nanti," kata Badrodin di sela-sela kegiatan Seminas Sekolah Pimpinan Tinggi (Sespimti) Polri di Hotel Borobudur, Jakarta, Senin (21/10/2013).
Badrodin juga mengatakan bahwa Polri juga memikirkan apakah nantinya koordinasi Densus Antikorupsi akan langsung di bawah kapolri atau justru di bawah Bareskrim Polri. Pasalnya, jika merujuk pada Densus 88 Antiteror maka koordinasi langsung berada di bawah kapolri. Sementara, saat disinggung soal sumber daya penyidik yang ada, ia mengaku, Polri memiliki cukup banyak penyidik sehingga tidak perlu khawatir akan kekurangan penyidik untuk mengisis Densus Antikorupsi.
"Masa enggak ada (penyidik), kan di KPK juga ada," ujarnya.
Sebelumnya, Sutarman berjanji akan membentuk densus antikorupsi. Janji itu disampaikan Sutarman setelah terpilih sebagai Kepala Polri melalui proses uji kepatutan dan kelayakan di Parlemen.
"Itu (densus antikorupsi) adalah bagian yang harus kita lakukan," ujar Sutarman di Kompleks Parlemen, Kamis (17/10/2013).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.