Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PDI-P Tak Akan Jadikan Jokowi Ketua Bappilu

Kompas.com - 16/10/2013, 21:39 WIB
Dian Maharani

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) tak akan menjadikan Joko Widodo alias Jokowi sebagai Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Pusat. Jokowi tetap diminta fokus untuk mengurus DKI Jakarta.

"Sesuai tugasnya, beliau sekarang Gubernur DKI. Enggak mungkin dia kami bebankan untuk akhirnya terjun ke parpol. Karena ada penugasan yang tidak bisa ditumpang tindih atau campur aduk," kata Ketua DPP PDI-P Puan Maharani di sela-sela acara Rakornas PDIP di Jakarta, Rabu (16/10/2013) malam.

Menurut Puan, semua kepala daerah juga bertanggung jawab terhadap pemenangan partai tanpa harus menjabat Ketua Bappilu Pusat. Namun, dengan mekanisme yang benar dan tidak melanggar aturan.

"Sepertinya partai tidak akan mengizinkan, bukan menugaskan. Semua kepala daerah yang ada itu harus bertanggung jawab secara langsung ke dalam pemenangan partai," kata Puan.

Sekretaris Jenderal PDI-P Tjahjo Kumolo menambahkan, Ketua Bappilu Pusat PDI-P tidak boleh dirangkap oleh orang-orang yang menjabat struktur partai. Kemudian, ada beberapa kriteria sebagai Ketua Bappilu Pusat.

"Tidak boleh dirangkap struktur partai, di luar struktur partai supaya bisa luwes. Ya, kader partai. Lalu bisa menjadi jubir partai, mengemas strategi," kata Tjahjo.

Untuk diketahui Jokowi memiliki popularitas yang tinggi. Dalam beberapa kesempatan, PDI-P selalu membawa Jokowi menjadi juru kampanye dalam Pilgub. Sementara itu, menjelang Pemilu Legislatif, PDI-P menggelar Rapat Koordinasi Nasional Badan Pemenangan Pemilu Pusat.

PDI-P mengumpulkan seluruh sekretaris dan bendahara DPD untuk membahas target perolehan 27,2 persen pada Pileg 2014.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perdalam Pengoperasian Jet Tempur Rafale, KSAU Kunjungi Pabrik Dassault Aviation

Perdalam Pengoperasian Jet Tempur Rafale, KSAU Kunjungi Pabrik Dassault Aviation

Nasional
Cek Harga di Pasar Pata Kalteng, Jokowi: Harga Sama, Malah di Sini Lebih Murah

Cek Harga di Pasar Pata Kalteng, Jokowi: Harga Sama, Malah di Sini Lebih Murah

Nasional
Kasus Korupsi Pengadaan Lahan JTTS, KPK Sita 54 Bidang Tanah dan Periksa Sejumlah Saksi

Kasus Korupsi Pengadaan Lahan JTTS, KPK Sita 54 Bidang Tanah dan Periksa Sejumlah Saksi

Nasional
Jokowi Klaim Program Bantuan Pompa Sudah Mampu Menambah Hasil Panen Padi

Jokowi Klaim Program Bantuan Pompa Sudah Mampu Menambah Hasil Panen Padi

Nasional
Soal Izin Usaha Tambang Ormas Keagamaan, Pimpinan Komisi VII Ingatkan Prinsip Kehati-hatian dan Kepatutan

Soal Izin Usaha Tambang Ormas Keagamaan, Pimpinan Komisi VII Ingatkan Prinsip Kehati-hatian dan Kepatutan

Nasional
Jokowi Pastikan Beras Bansos Berkualitas Premium, Tak Berwarna Kuning dan Hitam

Jokowi Pastikan Beras Bansos Berkualitas Premium, Tak Berwarna Kuning dan Hitam

Nasional
Minta Pemerintah Tetapkan Jadwal Pelantikan Kepala Daerah, Ketua KPU: Kalau Tak Ada, Bakal Repot

Minta Pemerintah Tetapkan Jadwal Pelantikan Kepala Daerah, Ketua KPU: Kalau Tak Ada, Bakal Repot

Nasional
Terima Kunjungan Delegasi Jepang, Kepala BNPT Perkenalkan Program Deradikalisasi

Terima Kunjungan Delegasi Jepang, Kepala BNPT Perkenalkan Program Deradikalisasi

Nasional
Mutasi Polri, Brigjen Suyudi Ario Seto Jadi Kapolda Banten, Brigjen Whisnu Hermawan Jadi Kapolda Sumut

Mutasi Polri, Brigjen Suyudi Ario Seto Jadi Kapolda Banten, Brigjen Whisnu Hermawan Jadi Kapolda Sumut

Nasional
Pakar Hukum Minta Bandar Judi Online Dijerat TPPU

Pakar Hukum Minta Bandar Judi Online Dijerat TPPU

Nasional
Pemerintah Tak Bayar Tebusan ke Peretas PDN, Data Kementerian/Lembaga Dibiarkan Hilang

Pemerintah Tak Bayar Tebusan ke Peretas PDN, Data Kementerian/Lembaga Dibiarkan Hilang

Nasional
Pimpinan Komisi VII Wanti-wanti Pengelolaan Tambang Ormas Rentan Ditunggangi Konglomerat

Pimpinan Komisi VII Wanti-wanti Pengelolaan Tambang Ormas Rentan Ditunggangi Konglomerat

Nasional
745 Personel Polri Dimutasi, Kadiv Propam Irjen Syahardiantono Naik Jadi Kabaintelkam

745 Personel Polri Dimutasi, Kadiv Propam Irjen Syahardiantono Naik Jadi Kabaintelkam

Nasional
Pesan Panglima TNI untuk Pilkada 2024: Jika Situasi Mendesak, Tugas Prajurit Melumpuhkan, Bukan Mematikan

Pesan Panglima TNI untuk Pilkada 2024: Jika Situasi Mendesak, Tugas Prajurit Melumpuhkan, Bukan Mematikan

Nasional
Pemerintah Akui Tak Bisa Pulihkan Data Kementerian/Lembaga Terdampak Peretasan PDN

Pemerintah Akui Tak Bisa Pulihkan Data Kementerian/Lembaga Terdampak Peretasan PDN

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com