Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Choel Mallarangeng Akui Keluarga Besarnya Kenal Bunda Putri

Kompas.com - 16/10/2013, 15:29 WIB
Icha Rastika

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Andi Zulkarnaen Mallarangeng alias Choel Mallarangeng mengakui bahwa keluarga besarnya mengenal sosok Bunda Putri. Adik mantan Menteri Pemuda dan Olahraga Andi Mallarangeng ini pun mengaku pernah melihat Bunda Putri.

"Saya secara pribadi pernah lihat orangnya," kata Choel di Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi, Kuningan, Jakarta, Rabu (16/10/2013), seusai diperiksa sebagai saksi dalam kasus Hambalang.

Kendati demikian, Choel mengaku lupa siapa sebenarnya Bunda Putri. Saat ditanya apakah Bunda Putri adalah Sylvia Sholehah atau Bu Pur yang disebut dekat dengan Istana, Choel menjawab lupa.

"Saya lupa," ucapnya.

Dia juga menegaskan bahwa Bunda Putri tidak berkaitan dengan Cikeas.

"Enggak benar itu, enggak ada kaitannyalah," kata Choel.

Direktur eksekutif FOX Indonesia ini juga mengaku tidak tahu ketika dikonfirmasi apakah Andi dan istrinya pernah berkunjung ke kediaman Bunda Putri.

Sosok Bunda Putri muncul dalam rekaman percakapan telepon antara Ridwan Hakim, anak Ketua Majelis Syuro Partai Keadilan Sejahtera Hilmi Aminuddin, dan mantan Presiden PKS Luthfi Hasan Ishaaq. Bunda Putri kembali disebut Luthfi saat bersaksi dalam persidangan untuk terdakwa Ahmad Fathanah di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta, Kamis (10/10/2013). Luthfi bahkan menyebut Bunda Putri sebagai orang dekat Presiden Susilo Bambang Yudhoyono yang kerap membawa dan menyampaikan pesan SBY.

SBY pun langsung membantah keras kesaksian Luthfi itu dan menyatakan Luthfi 2.000 persen bohong. Pada konferensi pers di Pangkalan Udara Halim Perdanakusuma, Kamis malam, SBY pun menyatakan belum memiliki data lengkap Bunda Putri, dan dalam 1-2 hari akan mendapatkannya.

Sementara itu, seorang kerabat Bunda Putri di Desa Cilimus, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, yang enggan namanya disebutkan, mengatakan, Bunda Putri memang banyak mengenal pejabat negara dan petinggi partai.

"Kalau pulang kampung, dia (Bunda Putri) sering pamer kedekatannya dengan para pejabat. Dia sengaja teleponan pakai loudspeaker supaya saya bisa mendengar siapa yang omong dengan dia," tuturnya kepada Kompas.

Menurutnya, seorang mantan menteri, yang kini tersandung kasus dugaan korupsi proyek pembangunan kompleks olahraga di Hambalang, pernah datang ke rumah Bunda Putri di Cilimus, akhir Desember 2012. Para petinggi salah satu partai politik, yang kini tersandung kasus dugaan suap kuota daging sapi impor, pun mendatangi rumah Bunda Putri di Cilimus pada Lebaran 2013.

"Lebaran kemarin, dia (Bunda Putri) pulang bersama suaminya yang menjabat sebagai Dirjen Hortikultura (Kementerian Pertanian)," ujarnya.

Bunda Putri memiliki empat rumah mewah di Cilimus dan sebuah rumah mewah di Jalan Metro Pondok Indah, Jakarta Selatan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KPU Pastikan Verifikasi Data Dukungan Calon Perseorangan Pilkada 2024

KPU Pastikan Verifikasi Data Dukungan Calon Perseorangan Pilkada 2024

Nasional
554 Kloter Jemaah Haji Reguler Sudah Kantongi Visa, Siap Berangkat Mulai 12 Mei

554 Kloter Jemaah Haji Reguler Sudah Kantongi Visa, Siap Berangkat Mulai 12 Mei

Nasional
Anggap Wajar Prabowo Wacanakan 41 Kementerian, Demokrat: Untuk Respons Tantangan Bangsa

Anggap Wajar Prabowo Wacanakan 41 Kementerian, Demokrat: Untuk Respons Tantangan Bangsa

Nasional
PAN Gelar Rakornas Pilkada Serentak, Prabowo Subianto Bakal Hadir

PAN Gelar Rakornas Pilkada Serentak, Prabowo Subianto Bakal Hadir

Nasional
KPK Ancam Pidanakan Pihak yang Halangi Penyidikan TPPU Gubernur Malut

KPK Ancam Pidanakan Pihak yang Halangi Penyidikan TPPU Gubernur Malut

Nasional
KPK Sita Aset Gubernur Malut Rp 15 Miliar dari Nilai TPPU Rp 100 Miliar Lebih

KPK Sita Aset Gubernur Malut Rp 15 Miliar dari Nilai TPPU Rp 100 Miliar Lebih

Nasional
Mantu Jokowi Akan Maju Pilkada Sumut, PDI-P Singgung Jangan Ada 'Abuse of Power'

Mantu Jokowi Akan Maju Pilkada Sumut, PDI-P Singgung Jangan Ada "Abuse of Power"

Nasional
Menantu Jokowi Bakal Maju Pilkada Sumut, PDI-P: Jangan Terjadi Intervensi

Menantu Jokowi Bakal Maju Pilkada Sumut, PDI-P: Jangan Terjadi Intervensi

Nasional
Isu Tambah Kementerian dan Bayang-bayang Penambahan Beban Anggaran

Isu Tambah Kementerian dan Bayang-bayang Penambahan Beban Anggaran

Nasional
Eks Wakil Ketua DPR RI Azis Syamsuddin Mangkir dari Panggilan KPK

Eks Wakil Ketua DPR RI Azis Syamsuddin Mangkir dari Panggilan KPK

Nasional
Kementan Era SYL Diduga Beri Auditor BPK Rp 5 Miliar demi Opini WTP, Anggota DPR: Memalukan

Kementan Era SYL Diduga Beri Auditor BPK Rp 5 Miliar demi Opini WTP, Anggota DPR: Memalukan

Nasional
Sekjen DPR Indra Iskandar Minta KPK Tunda Pemeriksaan

Sekjen DPR Indra Iskandar Minta KPK Tunda Pemeriksaan

Nasional
Pansel Capim KPK Masih Digodok, Komposisinya 5 Unsur Pemerintah dan 4 Wakil Masyarakat

Pansel Capim KPK Masih Digodok, Komposisinya 5 Unsur Pemerintah dan 4 Wakil Masyarakat

Nasional
Bukan Pengurus Pusat PDI-P, Ganjar Disarankan Bikin Ormas agar Tetap Eksis di Politik

Bukan Pengurus Pusat PDI-P, Ganjar Disarankan Bikin Ormas agar Tetap Eksis di Politik

Nasional
Korlantas Polri Kerahkan 1.530 Personel BKO untuk Agenda World Water Forum Bali

Korlantas Polri Kerahkan 1.530 Personel BKO untuk Agenda World Water Forum Bali

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com