Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

MK "Ngaku" Kerja Siang Malam untuk Pulihkan Citra

Kompas.com - 09/10/2013, 07:57 WIB
Ihsanuddin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemulihan citra Mahkamah Konstitusi dinilai tak akan berjalan mudah, menyusul tertangkap tangannya Ketua nonaktif MK Akil Mochtar oleh Komisi Pemberantasan Korupsi.

"Kami saat ini terus bekerja siang malam, (mencari) bagaimana cara mengembalikan citra Mahkamah Konstitusi ini," ujar Wakil Ketua MK Hamdan Zoelva, Selasa (8/10/2013). Berdiri pada 2003, ujar dia, MK sebelumnya dikenal sebagai lembaga yang bersih namun seketika citra itu hancur seiring penangkapan Akil.

Hamdan pun mengaku sangat menyayangkan hancurnya citra sebuah lembaga karena ulah segelintir pihak. Dia pun meminta waktu kepada publik untuk bisa kembali memulihkan citra MK seperti sebelumnya.

Pembentukan majelis kehormatan sesegera mungkin setelah penangkapan Akil, diakui Hamdan sebagai salah satu upaya untuk memulihkan citra tersebut. Namun, ujar dia, bekerja keras adalah inti dari upaya untuk dapat memulihkan citra tersebut. "Karena memulihkan citra ini taidak bisa langsung jadi," kata dia.

Akil ditangkap tangan pada Rabu (2/10/2013) malam, dan ditetapkan menjadi tersangka dugaan menerima suap terkait penyelesaian sengketa pilkada di MK pada keesokan harinya. Kini dia berada di tahanan KPK. Menyusul penangkapan tersebut, banyak kasus yang sebelumnya diputus di MK diungkit kembali, sekaligus mencuatkan tuntutan untuk memeriksa integritas seluruh hakim konstitusi.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Zulhas Sebut Kader PAN yang Siap Jadi Menteri, Ada Yandri Susanto dan Eddy Soeparno

Zulhas Sebut Kader PAN yang Siap Jadi Menteri, Ada Yandri Susanto dan Eddy Soeparno

Nasional
Prabowo: Bung Karno Milik Seluruh Rakyat, Ada yang Ngaku-ngaku Seolah Milik Satu Partai

Prabowo: Bung Karno Milik Seluruh Rakyat, Ada yang Ngaku-ngaku Seolah Milik Satu Partai

Nasional
Jelang Munas Golkar, Soksi Nyatakan Dukung Airlangga Jadi Ketum Lagi

Jelang Munas Golkar, Soksi Nyatakan Dukung Airlangga Jadi Ketum Lagi

Nasional
Prabowo: Kalau Tak Mau Kerja Sama, Jangan Ganggu, Kami Mau Kerja...

Prabowo: Kalau Tak Mau Kerja Sama, Jangan Ganggu, Kami Mau Kerja...

Nasional
PAN Doa Dapat Banyak Jatah Menteri, Prabowo: Masuk Itu Barang

PAN Doa Dapat Banyak Jatah Menteri, Prabowo: Masuk Itu Barang

Nasional
KPK Cegah Pengusaha Muhaimin Syarif ke Luar Negeri Terkait Kasus Gubernur Malut

KPK Cegah Pengusaha Muhaimin Syarif ke Luar Negeri Terkait Kasus Gubernur Malut

Nasional
Zulhas: Banyak yang Salah Sangka Prabowo Menang karena Bansos, Keliru...

Zulhas: Banyak yang Salah Sangka Prabowo Menang karena Bansos, Keliru...

Nasional
Seluruh DPW PAN Dorong Zulhas Maju Jadi Ketua Umum Lagi

Seluruh DPW PAN Dorong Zulhas Maju Jadi Ketua Umum Lagi

Nasional
Di Depan Prabowo, Politisi PAN Berdoa Jatah Menteri Lebih Banyak dari Perkiraan

Di Depan Prabowo, Politisi PAN Berdoa Jatah Menteri Lebih Banyak dari Perkiraan

Nasional
Ditjen Imigrasi Periksa 914 WNA, Amankan WN Tanzania dan Uganda karena Diduga Terlibat Prostitusi

Ditjen Imigrasi Periksa 914 WNA, Amankan WN Tanzania dan Uganda karena Diduga Terlibat Prostitusi

Nasional
Disambut Hatta Rajasa, Prabowo Hadiri Rakornas Pilkada PAN

Disambut Hatta Rajasa, Prabowo Hadiri Rakornas Pilkada PAN

Nasional
Tambah Dua Tanker Gas Raksasa, Pertamina International Shipping Jadi Top Tier Pengangkut LPG Asia Tenggara

Tambah Dua Tanker Gas Raksasa, Pertamina International Shipping Jadi Top Tier Pengangkut LPG Asia Tenggara

Nasional
Jaksa KPK Diminta Hadirkan Auditor BPK yang Diduga Terima Suap Terkait Temuan 'Food Estate'

Jaksa KPK Diminta Hadirkan Auditor BPK yang Diduga Terima Suap Terkait Temuan "Food Estate"

Nasional
Kakorlantas Minta Personel Pengamanan WWF di Bali Jaga Etika

Kakorlantas Minta Personel Pengamanan WWF di Bali Jaga Etika

Nasional
KPU Pastikan Verifikasi Data Dukungan Calon Perseorangan Pilkada 2024

KPU Pastikan Verifikasi Data Dukungan Calon Perseorangan Pilkada 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com