Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jika Kalah di Konvensi, Dahlan Harap Mahfud atau Anies yang Menang

Kompas.com - 29/08/2013, 15:11 WIB
Ihsanuddin

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Menteri Badan Usaha Milik Negara Dahlan Iskan mengaku tidak khawatir jika nanti dirinya kalah di Konvensi calon presiden Partai Demokrat. Namun, jika dirinya kalah, Dahlan berharap mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud MD dan Rektor Universitas Paramadina Anies Baswedan yang menang karena dinilai mampu menjalankan tugas sebagai presiden dengan baik.

"Saya sih terserah nantinya terpilih atau tidak, selama tokoh lainnya yang saya kagumi terpilih, yaitu Pak Mahfud MD," kata Dahlan seusai menjalani tahap Pra-Konvensi di Wisma Kodel, Jakarta, Kamis (29/8/2013).

Menurut Dahlan, Mahfud MD adalah sosok yang sangat dia idolakan. Dirinya mengaku memiliki visi dan misi yang sama dengan mantan Ketua Mahkamah Konstitusi tersebut. Oleh karena itu, dengan majunya Mahfud MD sebagai capres, Dahlan akan merasa terwakili.

TRIBUNNEWS/DANY PERMANA Peserta Konvensi Partai Demokrat Anies Baswedan bersiap menjalani sesi wawancara oleh komite konvensi di Wisma Kodel, Jakarta, Selasa (27/8/2013). Selain Anies, tiga tokoh lainnya direncanakan akan mengikuti konvensi pada hari ini yaitu Endriartono Sutarto, Hayono Isman, dan Irman Gusman.

Ketika ditanya siapa lagi tokoh yang pantas menang di Konvensi Demokrat, Dahlan menyebut nama Anies Baswedan. Menurut Dahlan, Anies adalah tokoh muda yang pantas menjadi presiden. Dahlan juga mengaku mengagumi berbagai gagasan Rektor Universitas Paramadina tersebut.

"Pak Anies Baswedan juga bagus, saya suka gagasan-gagasannya. Indonesia Mengajar itu gagasan yang bagus sekali," kata Dahlan.

Dengan diisi tokoh-tokoh yang kuat seperti Mahfud dan Anies, Dahlan menilai persaingan di Konvensi Demokrat ini akan semakin menarik. Dia juga menyayangkan mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla yang tidak jadi mengikuti Konvensi Demokrat.

Selain Dahlan, hari ini, Komite Konvensi juga mengundang mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud MD. Pada Rabu (28/8/2013), Komite Konvensi sudah mengundang lima peserta, yaitu Menteri Perdagangan Gita Wirjawan, Jenderal (Purn) TNI Pramono Edhie, Gubernur Sulawesi Utara Sinyo Harry Sarundajang, Anggota BPK Ali Masykur, dan Ketua DPR Marzuki Alie.

Sementara itu, nama lain yang telah menjalani pra-Konvensi adalah Duta Besar Indonesia untuk Amerika Serikat Dino Patti Djalal, Anies Baswedan, mantan Panglima TNI Endriartono Sutarto, mantan Menpora Hayono Isman, dan Ketua DPD Irman Gusman. Adapun yang belum mengikuti tahapan ini tersisa Bupati Kutai Timur Isran Noor, mantan Wakil Gubernur Jawa Tengah Rustriningsih, dan Direktur Utama Lion Air Rusdi Kirana.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Idul Adha 2024, Ma'ruf Amin Ajak Umat Islam Tingkatkan Kepedulian Sosial dan Saling Bantu

Idul Adha 2024, Ma'ruf Amin Ajak Umat Islam Tingkatkan Kepedulian Sosial dan Saling Bantu

Nasional
Jokowi, Megawati, hingga Prabowo Sumbang Hewan Kurban ke Masjid Istiqlal

Jokowi, Megawati, hingga Prabowo Sumbang Hewan Kurban ke Masjid Istiqlal

Nasional
KIM Disebut Setuju Usung Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta, Golkar: Lihat Perkembangan Elektabilitasnya

KIM Disebut Setuju Usung Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta, Golkar: Lihat Perkembangan Elektabilitasnya

Nasional
Isu Perombakan Kabinet Jokowi, Sandiaga: Saya Siap Di-'reshuffle' Kapan Pun

Isu Perombakan Kabinet Jokowi, Sandiaga: Saya Siap Di-"reshuffle" Kapan Pun

Nasional
Hadiri Lion Dance Exhibition, Zita Anjani Senang Barongsai Bertahan dan Lestari di Ibu Kota

Hadiri Lion Dance Exhibition, Zita Anjani Senang Barongsai Bertahan dan Lestari di Ibu Kota

Nasional
Timwas Haji DPR Ajak Masyarakat Doakan Keselamatan Jemaah Haji dan Perdamaian Palestina

Timwas Haji DPR Ajak Masyarakat Doakan Keselamatan Jemaah Haji dan Perdamaian Palestina

Nasional
5 Perbaikan Layanan Haji 2024 untuk Jemaah Indonesia: 'Fast Track' hingga Fasilitas buat Lansia

5 Perbaikan Layanan Haji 2024 untuk Jemaah Indonesia: "Fast Track" hingga Fasilitas buat Lansia

Nasional
Timwas Haji DPR Ingatkan Panitia di Arab Saudi untuk Selalu Awasi Pergerakan Jemaah

Timwas Haji DPR Ingatkan Panitia di Arab Saudi untuk Selalu Awasi Pergerakan Jemaah

Nasional
Safenet Nilai Pemblokiran X/Twitter Bukan Solusi Hentikan Konten Pornografi

Safenet Nilai Pemblokiran X/Twitter Bukan Solusi Hentikan Konten Pornografi

Nasional
Pastikan Keamanan Pasokan Energi, Komut dan Dirut Pertamina Turun Langsung Cek Kesiapan di Lapangan

Pastikan Keamanan Pasokan Energi, Komut dan Dirut Pertamina Turun Langsung Cek Kesiapan di Lapangan

Nasional
Bersikeras Usung Ridwan Kamil di Jawa Barat, Golkar: Di Jakarta Surveinya Justru Nomor 3

Bersikeras Usung Ridwan Kamil di Jawa Barat, Golkar: Di Jakarta Surveinya Justru Nomor 3

Nasional
Soal Tawaran Masuk Kabinet Prabowo-Gibran, Sandiaga: Lebih Berhak Pihak yang Berkeringat

Soal Tawaran Masuk Kabinet Prabowo-Gibran, Sandiaga: Lebih Berhak Pihak yang Berkeringat

Nasional
PPP Tak Lolos Parlemen, Sandiaga: Saya Sudah Dievaluasi

PPP Tak Lolos Parlemen, Sandiaga: Saya Sudah Dievaluasi

Nasional
Respons Menko PMK, Komisi VIII DPR: Memberi Bansos Tidak Hentikan Kebiasaan Berjudi

Respons Menko PMK, Komisi VIII DPR: Memberi Bansos Tidak Hentikan Kebiasaan Berjudi

Nasional
Eks Penyidik Sebut KPK Tak Mungkin Asal-asalan Sita HP Hasto PDI-P

Eks Penyidik Sebut KPK Tak Mungkin Asal-asalan Sita HP Hasto PDI-P

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com