Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dipecat Nasdem, Endriartono Nilai Wajar

Kompas.com - 27/08/2013, 18:26 WIB
Sandro Gatra

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
— Partai Nasdem memberhentikan Endriartono Sutarto sebagai Ketua Dewan Pertimbangan pascakeputusan mengikuti Konvensi Calon Presiden Partai Demokrat. Bagaimana sikap mantan Panglima TNI itu?

Endriartono mengaku sampai sekarang belum mendapat surat resmi pemecatan dirinya dari partai. Hanya saja, kalaupun informasi pemecatan benar, ia merasa wajar dan dapat menerima keputusan tersebut. Hal tersebut dikatakan merupakan hak partai.

"Menurut saya, itu hal wajar. Karena tidak mungkin saya berada di dua kaki. Apa pun keputusan Nasdem, saya terima," kata Endriartono seusai uji kelayakan pra-Konvensi Capres Demokrat di Wisma Kodel, Jakarta, Selasa (27/8/2013).

Endriartono bercerita, awalnya ia diminta Sekretaris Majelis Tinggi Partai Demokrat Jero Wacik untuk mengikuti Konvensi Demokrat. Saat itu, ia mengaku belum bisa menjawab lantaran perlu membicarakannya dengan Ketua Umum DPP Nasdem Surya Paloh.

Kebetulan, saat itu Paloh tengah di luar negeri. Setelah Paloh kembali ke Jakarta, Endriartono lalu membicarakan tawaran tersebut hingga dua jam. Kepada Paloh, ia menyinggung alasan keinginannya ikut Konvensi lantaran prihatin atas kondisi negara.

"Pada prinsipnya beliau (Paloh) tidak keberatan karena itu hak saya," ucap dia. Setelah itu, ia memberi kepastian kepada Jero akan ikut konvensi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Soal Jatah Menteri Demokrat, AHY: Kami Pilih Tak Berikan Beban ke Pak Prabowo

Soal Jatah Menteri Demokrat, AHY: Kami Pilih Tak Berikan Beban ke Pak Prabowo

Nasional
Prabowo: Saya Setiap Saat Siap untuk Komunikasi dengan Megawati

Prabowo: Saya Setiap Saat Siap untuk Komunikasi dengan Megawati

Nasional
Tak Setuju Istilah Presidential Club, Prabowo: Enggak Usah Bikin Club, Minum Kopi Saja

Tak Setuju Istilah Presidential Club, Prabowo: Enggak Usah Bikin Club, Minum Kopi Saja

Nasional
1.168 Narapidana Buddha Terima Remisi Khusus Waisak 2024

1.168 Narapidana Buddha Terima Remisi Khusus Waisak 2024

Nasional
Menteri AHY Usulkan Pembentukan Badan Air Nasional pada WWF 2024

Menteri AHY Usulkan Pembentukan Badan Air Nasional pada WWF 2024

Nasional
Hormati Jika PDI-P Pilih di Luar Pemerintahan, Prabowo: Kita Tetap Bersahabat

Hormati Jika PDI-P Pilih di Luar Pemerintahan, Prabowo: Kita Tetap Bersahabat

Nasional
Setiap Hari, 100-an Jemaah Haji Tersasar di Madinah

Setiap Hari, 100-an Jemaah Haji Tersasar di Madinah

Nasional
PDI-P Sebut Anies Belum Bangun Komunikasi Terkait Pilkada Jakarta

PDI-P Sebut Anies Belum Bangun Komunikasi Terkait Pilkada Jakarta

Nasional
KPK: Ada Upaya Perintangan Penyidikan dalam Kasus TPPU SYL

KPK: Ada Upaya Perintangan Penyidikan dalam Kasus TPPU SYL

Nasional
Prabowo Koreksi Istilah 'Makan Siang Gratis': Yang Tepat, Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak

Prabowo Koreksi Istilah "Makan Siang Gratis": Yang Tepat, Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak

Nasional
Giliran Cucu SYL Disebut Turut Menikmati Fasilitas dari Kementan

Giliran Cucu SYL Disebut Turut Menikmati Fasilitas dari Kementan

Nasional
Kinerja dan Reputasi Positif, Antam Masuk 20 Top Companies to Watch 2024

Kinerja dan Reputasi Positif, Antam Masuk 20 Top Companies to Watch 2024

Nasional
KPK Sita 1 Mobil Pajero Milik SYL yang Disembunyikan di Lahan Kosong di Makassar

KPK Sita 1 Mobil Pajero Milik SYL yang Disembunyikan di Lahan Kosong di Makassar

Nasional
Tak Setuju Kenaikan UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

Tak Setuju Kenaikan UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

Nasional
Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Menaker Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan

Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Menaker Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com