6. Proyek Diklat Mahkamah Konstitusi senilai Rp 200 miliar.
7. Proyek pembangunan gedung MK senilai Rp 300 miliar.
Proyek ini, menurut Nazaruddin, pemenangnya melalui penunjukan langsung, yaitu PT PP. Dugaan korupsi adanya uang mengalir sebanyak 7 persen ke beberapa anggota Komisi III DPR RI.
8. Proyek Refinery unit RU 4 Cilacap senilai 930 juta dollar.
9. Proyek Simulator SIM.
Dalam kasus ini, suami Neneng Sri Wahyuni itu menyebut lima nama anggota DPR terlibat. Kelimanya, anggota DPR Fraksi PDI-P Trimedya Panjaitan, anggota komisi III DPR, Bambang Soesatyo, anggota Komisi III DPR Aziz Syamsuddin, Wakil Ketua Komisi VI DPR Benny K Harman, dan anggota Fraksi PDI-P di DPR Herman Heri.
10. Proyek Hambalang berkaitan Wisma Atlet.
Nazaruddin menyebutkan, ada pengadaan alat olahraga senilai Rp 9 miliar padahal gedung Hambalang belum selesai dibangun.
11. Proyek di Kementerian Pendidikan Nasional (Diknas) .
12. Proyek pengadaan dan distribusi baju hansip di Kementerian Dalam Negeri.
Pada kasus ini, Nazaruddin kembali menuding Setya Novanto terlibat. Nazaruddin rencananya akan sering menjalani pemeriksaan di KPK terkait sejumlah proyek yang dilaporkannya.