Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bertandang, Dubes Filipina Sampaikan Harapannya pada KPK

Kompas.com - 21/08/2013, 19:00 WIB
Icha Rastika

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Keberhasilan Komisi Pemberantasan Korupsi semakin diakui di mata internasional dengan diberikannya penghargaan Ramon Magsaysay Award 2013 kepada KPK. Duta Besar Filipina untuk Indonesia Rosario Aguinaldo mengharapkan KPK dapat mewarnai gerakan antikorupsi di Asia Pasifik.

"Merupakan kebanggaan kepada Indonesia, khususnya kepada KPK, karena KPK adalah organisasi pertama yang diberikan penghargaan ini. Diharapkan KPK mewarnai lembaga antikorupsi lain di Asia Pasifik," kata Rosario dalam jumpa pers di Gedung KPK, Kuningan, Jakarta.

Hadir dalam jumpa pers tersebut Ketua KPK Abraham Samad dan Wakil Ketua KPK Adnan Pandupraja. Rosario bertandang dan menemui pimpinan KPK untuk menyampaikan secara langsung ucapan selamat kepada KPK atas penghargaan yang akan diserahkan secara simbolis pekan depan.

Dia juga datang untuk memastikan pimpinan KPK dapat hadir dalam acara penyerahan penghargaan bergengsi di Asia tersebut. Menurut Rosario, dia sangat terkesan dengan keberhasilan KPK dalam mengupayakan pemberantasan korupsi.

KPK dipilih sebagai salah satu penerima penghargaan karena keberaniannya dan rekam jejak yang impresif dalam pemberantasan korupsi. Rosario juga mengatakan, KPK merupakan lembaga pertama di Indonesia yang menerima Magsaysay Award.

"KPK dipilih karena rekam jejak dan mendorong antikorupsi dan sangat diakui oleh Ramon Foundation," katanya.

Sebagai salah satu penerima penghargaan, menurut Rosario, KPK akan diberi kesempatan untuk berbagi pengalamannya dalam acara serah terima penghargaan secara simbolis pada 2 September mendatang. Abraham mengatakan, pihaknya sangat mengapresiasi pemberian Ramon Magsaysay Award tersebut. KPK akan menjadikan penghargaan ini sebagai motivasi untuk terus meningkatkan kinerja.

"Pemberian penghargaan ini menandakan bahwa KPK di mata dunia internasional punya arti luar biasa," ujar Abraham.

Selain itu, Adnan mengatakan bahwa penghargaan ini merupakan hasil kerja panjang KPK selama lebih dari 10 tahun.

"Bukan hanya periode kepemimpinan kami saja, tapi periode sebelumnya juga bagian dari kesuksesan KPK," kata Adnan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Nasional
PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

Nasional
Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Nasional
PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

Nasional
ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

Nasional
Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasional
PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

Nasional
Demokrat Tak Ingin Ada 'Musuh dalam Selimut' di Periode Prabowo-Gibran

Demokrat Tak Ingin Ada "Musuh dalam Selimut" di Periode Prabowo-Gibran

Nasional
Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Nasional
Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Nasional
Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Nasional
Gugat Dewas ke PTUN hingga 'Judicial Review' ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Gugat Dewas ke PTUN hingga "Judicial Review" ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Nasional
Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Nasional
Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com