Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Terbukti Teroris, Bayu Dipulangkan ke Keluarga

Kompas.com - 19/08/2013, 17:00 WIB
Dani Prabowo

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Bayu Dwi Ardianto alias Bayu (21), warga Sayegan, Sleman, Yogyakarta, dibebaskan tim Densus 88 Antiteror Polri. Bayu yang diamankan bersama dengan Muh Syaiful Sabani alias Ipul (26), warga Bumirejo, Kebumen, Jawa Tengah itu, dinyatakan tidak terbukti memiliki hubungan dengan jaringan teroris.

Kadiv Humas Polri Irjen Pol Ronny Franky Sompie mengatakan, Bayu dipulangkan kepada keluarganya setelah menjalani pemeriksaan oleh Densus 88 selama lima hari. "Tapi karena tidak terbukti terkait jaringan makanya kita bebaskan. Saat ini status Bayu bukan sebagai tersangka, tetapi sebagai orang yang bebas dari kasus yang kita ungkap," katanya di Mabes Polri, Jakarta, Senin (19/8/2013).

Sementara untuk Syaiful, Ronny mengatakan, saat ini statusnya sudah ditetapkan sebagai tersangka dan telah ditahan oleh Densus 88. Syaiful yang sebelumnya ditetapkan masuk dalam Daftar Pencarian Orang diduga terkait dengan kelompok Rohadi dan Sigit Indrajit. Keduanya telah ditangkap Densus 88 lantaran diduga merencanakan pengeboman terhadap Kedutaan Besar Myanmar dan meneror umat Budha yang ada di Indonesia.

Ronny menambahkan, atas informasi Syaiful, Densus 88 akhirnya menangkap seorang terduga teroris lainnya bernama Imam Syafei di Jalan Raya Kemranjen, Desa Kebarongan Rt 03/12, Banyumas, Jawa Tengah, pada 17 Agustus kemarin sekira pukul 09.35 WIB. Imam ditangkap karena diduga juga terlibat dengan kelompok Sigit dan Rohadi.

Seperti diberitakan, Syaiful dan Bayu ditangkap Densus 88 di Hotel Inna Garuda Yogyakarta, Jumat (9/8/2013) malam, sekira pukul 22.45 WIB. Sesuai dengan Undang-Undang Anti-Teroris, penyidik memiliki waktu selama 7x24 jam untuk membuktikan keterlibatan bayu dengan kelompok jaringan teroris.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Berkaca dari Kasus Firli, Pansel Capim KPK Diminta Lebih Dengarkan Masukan Masyarakat

Berkaca dari Kasus Firli, Pansel Capim KPK Diminta Lebih Dengarkan Masukan Masyarakat

Nasional
Sidang Kasus SYL Menguak Status Opini WTP BPK Masih Diperjualbelikan

Sidang Kasus SYL Menguak Status Opini WTP BPK Masih Diperjualbelikan

Nasional
Kemenag Sepakat Proses Hukum Penggerudukan Ibadah di Indekos Dilanjutkan

Kemenag Sepakat Proses Hukum Penggerudukan Ibadah di Indekos Dilanjutkan

Nasional
Soal Komposisi Pansel Capim KPK, Pukat UGM: Realitanya Presiden Amankan Kepentingan Justru Mulai dari Panselnya

Soal Komposisi Pansel Capim KPK, Pukat UGM: Realitanya Presiden Amankan Kepentingan Justru Mulai dari Panselnya

Nasional
PAN Lempar Kode Minta Jatah Menteri Lebih ke Prabowo, Siapkan Eko Patrio hingga Yandri Susanto

PAN Lempar Kode Minta Jatah Menteri Lebih ke Prabowo, Siapkan Eko Patrio hingga Yandri Susanto

Nasional
Kaitkan Ide Penambahan Kementerian dengan Bangun Koalisi Besar, BRIN: Mengajak Pasti Ada Bonusnya

Kaitkan Ide Penambahan Kementerian dengan Bangun Koalisi Besar, BRIN: Mengajak Pasti Ada Bonusnya

Nasional
Membedah Usulan Penambahan Kementerian dari Kajian APTHN-HAN, Ada 2 Opsi

Membedah Usulan Penambahan Kementerian dari Kajian APTHN-HAN, Ada 2 Opsi

Nasional
Zulhas: Indonesia Negara Besar, Kalau Perlu Kementerian Diperbanyak

Zulhas: Indonesia Negara Besar, Kalau Perlu Kementerian Diperbanyak

Nasional
Menag Cek Kesiapan Hotel dan Dapur Jemaah Haji di Madinah

Menag Cek Kesiapan Hotel dan Dapur Jemaah Haji di Madinah

Nasional
Usung Bima Arya atau Desy Ratnasari di Pilkada Jabar, PAN Yakin Ridwan Kamil Maju di Jakarta

Usung Bima Arya atau Desy Ratnasari di Pilkada Jabar, PAN Yakin Ridwan Kamil Maju di Jakarta

Nasional
[POPULER NASIONAL] Mahfud Singgung soal Kolusi Tanggapi Ide Penambahan Kementerian | Ganjar Disarankan Buat Ormas

[POPULER NASIONAL] Mahfud Singgung soal Kolusi Tanggapi Ide Penambahan Kementerian | Ganjar Disarankan Buat Ormas

Nasional
Zulhas Sebut Kader PAN yang Siap Jadi Menteri, Ada Yandri Susanto dan Eddy Soeparno

Zulhas Sebut Kader PAN yang Siap Jadi Menteri, Ada Yandri Susanto dan Eddy Soeparno

Nasional
Prabowo: Bung Karno Milik Seluruh Rakyat, Ada yang Ngaku-ngaku Seolah Milik Satu Partai

Prabowo: Bung Karno Milik Seluruh Rakyat, Ada yang Ngaku-ngaku Seolah Milik Satu Partai

Nasional
Jelang Munas Golkar, Soksi Nyatakan Dukung Airlangga Jadi Ketum Lagi

Jelang Munas Golkar, Soksi Nyatakan Dukung Airlangga Jadi Ketum Lagi

Nasional
Prabowo: Kalau Tak Mau Kerja Sama, Jangan Ganggu, Kami Mau Kerja...

Prabowo: Kalau Tak Mau Kerja Sama, Jangan Ganggu, Kami Mau Kerja...

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com