Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Peluang Jenderal Bintang Dua Jadi Calon Kapolri Tertutup?

Kompas.com - 13/08/2013, 11:56 WIB
Dian Maharani

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Peluang para jenderal bintang dua menjadi calon kapolri dinilai semakin sempit bahkan tertutup. Pasalnya, satu-satunya posisi bintang tiga yang sempat kosong, yaitu Kepala Badan Pemelihara Keamanan (Kabaharkam) telah resmi diduduki oleh Inspektur Jenderal (Irjen) Badrodin Haiti. Badrodin dilantik pada Selasa (13/8/2013) ini oleh Kepala Polri Jenderal (Pol) Timur Pradopo. 

Dengan demikian, Badrodin pun akan naik pangkat menjadi jenderal bintang tiga atau komisaris jenderal (komjen). Badrodin sebelumnya menjabat Asisten Operasi Kapolri. Dia menggantikan Komisaris Jenderal (Komjen) Oegroseno yang telah menjabat Wakil Kepala Kepolisian RI. Adapun Oegroseno menggantikan Komjen (Purn) Nanan Sukarna yang memasuki masa pensiun.

Masih adakah peluang untuk jenderal bintang dua lainnya?

Pasalnya, dalam waktu dekat ini sudah tidak ada posisi bintang tiga yang akan kosong. Maka peluang jederal bintang dua lainnya tertutup sudah jika Presiden tetap mengganti Timur pada September. Posisi jenderal bintang tiga akan kosong kembali pada akhir tahun 2013, yakni ketika Irwasum Polri Komisaris Jenderal Imam Soedjarwo memasuki masa pensiun.

Sementara itu, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono rencananya akan mengganti Kepala Polri Jenderal (Pol) Timur Pradopo pada tahun ini atau sebelum masa pensiun Timur yakni Januari 2014. Presiden akan menyerahkan nama calon kapolri ke DPR pada September 2013.

"Ada empat bintang tiga yang layak dan penuhi syarat jadi calon kapolri, termasuk tambahan Badrodin Haiti sekarang. Bintang dua lain belum penuhi syarat karena sesuai Pasal 11 Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2002, calon kapolri itu adalah perwira tinggi aktif dengan memerhatikan jenjang kepangkatan dan karier," terang anggota Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) Edi Saputra Hasibuan saat dihubungi, Selasa (13/8/2013).

Keempatnya adalah Kepala Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri Komjen Sutarman, Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Komjen Anang Iskandar, Kalemdikpol Komjen Budi Gunawan, dan Kabaharjam Komjen Badrodin Haiti.

Adapun jenderal bintang tiga lainnya tidak memenuhi syarat karena masa tugasnya sudah tak lebih dari dua tahun. Oegroseno juga akan pensiun pada Februari 2014, sedangkan masa tugas Kabaintelkam Polri Komjen Suparni Parto tersisa 1,5 tahun lagi.

"Imam, Oegroseno, dan Suparni Parto sangat kecil kemungkinan karena masa dinas mereka di bawah dua tahun," lanjut Edi.

Sebelumnya, ada sejumlah nama jenderal bintang dua yang memasuki bursa calon kapolri. Mereka adalah Kadiv TI Irjen Tubagus Anis Angkawijaya, Wakabareskrim Polri Irjen Anas Yusuf, Kepala Divisi Hukum Polri Irjen Anton Setiadi, Kakorlantas Irjen Pudji Hartanto, Kapolda Metro Jaya Irjen Putut Bayu Seno, Kapolda Bali Irjen Arif Wachjunadi, dan Kapolda Sumatera Selatan Irjen Saud Usman Nasution.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Nasional
5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

Nasional
Deretan Mobil Mewah yang Disita di Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Deretan Mobil Mewah yang Disita di Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Nasional
[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

Nasional
Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com