Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Demokrat Lamar Kader Partai Lain untuk Ikut Konvensi

Kompas.com - 11/08/2013, 20:47 WIB
Deytri Robekka Aritonang

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com – Partai Demokrat (PD) ternyata melamar kader partai lain untuk ikut dalam perhelatan konvensi calon presiden (capres) dari PD. Jika ada kader partai lain yang serius ikut konvensi capres PD, orang itu diminta cuti dari aktivitas partai asalnya.

“Ada (kandidat dari partai lain). Makanya belum boleh disebut dulu (namanya), karena itu diatur dalam kode etik konvensi,” ujar Sekretaris Majelis Tinggi Partai Demokrat Jero Wacik usai pengumuman Konvensi Calon Presiden PD, Minggu (11/8/2013) di Jakarta.

Dia menyebutkan, ada 11 orang kandidat capres yang dihubungi PD untuk ikut konvensi. Ia mengklaim, kesebelas orang tersebut telah menyatakan kesediannya untuk ikut dalam konvensi partainya. Ia mengaku, dirinyalah yang menghubungi sebelas kandidat tersebut. “Ada lebih dari 10 orang, 11 lah orang yang kami tawarkan ikut konvensi. Saya yang menghubungi,” katanya.

Tetapi, dia enggan menyebutkan nama-nama yang sudah dilamar partainya. Jero mengatakan, PD melalui Komite Konvensi Capres PD akan mengumumkan nama peserta konvensi akhir Agustus mendatang. “Nanti lah, akhir Agustus,” kata Jero yang juga menjabat Menteri Energi dan Sumebr Daya Mineral itu.

Jero mengatakan, konvensi itu digelar lantaran, Ketua Umum PD Susilo Bambang Yudhoyono tidak dapat lagi diusung sebagai capres. Karena itu, lanjutnya, pihaknya harus menyaring capres yang berkualitas dan disukai rakyat. Ia mengatakan, penyaringan dilakukan melaui konvensi.

Hal berbeda diungkapkan Anggota Dewan Pembina Partai Demokrat (PD) Suaidi Marasabessy. Menurutnya, hingga saat ini belum ada anggota partai lain yang dilamar untuk ikut dalam konvensi capres PD. Namun, katanya, sudah ada beberapa pembahasan tidak resmi soal keikutsertaan kader partai lain dalam penyelenggaraan itu.

“Secara eksplisit belum, implisitnya sudah,” ujar Suaidi yang didaulat menjadi Sekretaris Komite Konvensi Capres PD. Tetapi, dia menegaskan, jika ada kader partai lain terutama fungsionaris partai yang ingin ikut meramaikan perhelatan demokrasi di partainya, yang bersangkutan harus berhenti sementara dari partai lamanya.

“Kalau dia fungsionaris partai lain, harus berhenti. Pada saat diumumkan (ikut konvensi) akan ada konsekuensi itu, nanti kalau sudah tidak (terlibat konvensi), boleh aktif kembali di partainya,” katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kompolnas Yakin Polisi Bakal Bekuk 3 Buronan Pembunuhan “Vina Cirebon”

Kompolnas Yakin Polisi Bakal Bekuk 3 Buronan Pembunuhan “Vina Cirebon”

Nasional
Menkes Sebut Efek Samping Vaksin AstraZeneca Terjadi di Wilayah Jarang Kena Sinar Matahari

Menkes Sebut Efek Samping Vaksin AstraZeneca Terjadi di Wilayah Jarang Kena Sinar Matahari

Nasional
PKS Terbuka Usung Anies dalam Pilkada Jakarta 2024

PKS Terbuka Usung Anies dalam Pilkada Jakarta 2024

Nasional
Singgung Sejumlah PTN Terkait UKT, Kemendikbud: Justru UKT Rendah Tetap Mendominasi

Singgung Sejumlah PTN Terkait UKT, Kemendikbud: Justru UKT Rendah Tetap Mendominasi

Nasional
Dewas KPK Belum Diperiksa Bareskrim Terkait Laporan Nurul Ghufron

Dewas KPK Belum Diperiksa Bareskrim Terkait Laporan Nurul Ghufron

Nasional
Jokowi Berharap Meninggalnya Presiden Iran Tak Pengaruhi Harga Minyak Dunia

Jokowi Berharap Meninggalnya Presiden Iran Tak Pengaruhi Harga Minyak Dunia

Nasional
Fakta soal Istana Merdeka, Tempat Soeharto Nyatakan Berhenti dari Jabatannya 26 Tahun Lalu

Fakta soal Istana Merdeka, Tempat Soeharto Nyatakan Berhenti dari Jabatannya 26 Tahun Lalu

Nasional
Bobby Nasution Gabung Gerindra, Politikus PDI-P: Kita Sudah Lupa soal Dia

Bobby Nasution Gabung Gerindra, Politikus PDI-P: Kita Sudah Lupa soal Dia

Nasional
Kunjungi Pentagon, KSAD Maruli Bahas Latma dan Keamanan Pasifik dengan US Army

Kunjungi Pentagon, KSAD Maruli Bahas Latma dan Keamanan Pasifik dengan US Army

Nasional
Di WWF Ke-10, Jokowi Ungkap 3 Komitmen Indonesia untuk Wujudkan Manajemen Sumber Daya Air Terintegrasi

Di WWF Ke-10, Jokowi Ungkap 3 Komitmen Indonesia untuk Wujudkan Manajemen Sumber Daya Air Terintegrasi

Nasional
Terdakwa Sadikin Rusli Dituntut 4 Tahun Penjara Kasus Pengondisian BTS 4G

Terdakwa Sadikin Rusli Dituntut 4 Tahun Penjara Kasus Pengondisian BTS 4G

Nasional
Di WWF 2024, Pertamina NRE Paparkan Upaya Mencapai Pertumbuhan Bisnis Rendah Emisi

Di WWF 2024, Pertamina NRE Paparkan Upaya Mencapai Pertumbuhan Bisnis Rendah Emisi

Nasional
Tak Diundang ke Rakernas PDI-P, Jokowi: Ditanyakan ke yang Tak Mengundang, Jangan Saya

Tak Diundang ke Rakernas PDI-P, Jokowi: Ditanyakan ke yang Tak Mengundang, Jangan Saya

Nasional
Akrab dengan Puan di Bali, Jokowi: Sudah Lama Akrab dan Baik dengan Mbak Puan

Akrab dengan Puan di Bali, Jokowi: Sudah Lama Akrab dan Baik dengan Mbak Puan

Nasional
Jaksa: Eks Anggota BPK Achsanul Qosasi Kembalikan Uang Rp 40 Miliar dalam Kasus Korupsi BTS 4G

Jaksa: Eks Anggota BPK Achsanul Qosasi Kembalikan Uang Rp 40 Miliar dalam Kasus Korupsi BTS 4G

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com