Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kantor Pengacara Kirim Surat ke Rumah Darin

Kompas.com - 27/05/2013, 16:43 WIB
Norma Gesita

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Surat dari kantor pengacara yang dialamatkan ke rumah Darin Mumtazah di Jalan Bhinneka Raya, RT 10/RW 09, Cipinang Cempedak, Jakarta Timur, tiba di rumah tersebut, Senin (27/5/2013) pukul 11.30.

Dede, selaku Kepala RT 10 Kelurahan Cipinang Cempedak, mengatakan, surat itu menggunakan kop surat Law Office Buswin Wiryawan, SH & Partner dengan alamat Mampang Prapatan, Jakarta Selatan. Dede mengaku tidak tahu apa isi surat tersebut. "Suratnya enggak saya buka, tapi kemungkinan tawaran dari pengacara," kata Dede saat ditemui Kompas.com di rumahnya, Senin (27/5/2013).

Dede mengatakan, sejak maraknya pemberitaan tentang Darin, yang diduga terkait dengan kasus yang menjerat mantan Presiden Partai Keadilan Sejahtera Luthfi Hasan Ishaaq, hampir setiap hari ia harus meladeni wartawan yang terus berdatangan. Dede berencana akan berbicara langsung dengan Mufidah, ibu Darin, untuk tak lagi main kucing-kucingan dengan pers. Ia meminta agar Mufidah muncul langsung di hadapan pers untuk memberikan klarifikasi.

"Kalau kucing-kucingan begini terus, kan, capek. Rencananya, sambil ngasih surat ini, saya mau kasih saran agar dia muncul ke depan pers. Kasih klarifikasi. Jumpa pers sekalian kalau perlu, biar masalahnya cepat selesai," ujar Dede.

Dede juga sempat meminta maaf kepada warga atas ketidaknyamanan akibat mencuatnya kasus ini. Permintaan maaf itu ia sampaikan saat memberikan pidato setelah ia kembali terpilih sebagai Kepala RT 10.

"Bu Zaid (panggilan Mufidah) orangnya baik, sama warga juga sering sapa. Cuma sejak munculnya kasus ini, dia jadi terus sembunyi-sembunyi. Waktu itu pernah pulang ke rumah, tapi karena kayaknya trauma diserbu sama wartawan. Jadi, dia sekarang ngumpet-ngumpet kalau pulang," kata Dede.

Dede mengatakan, kemungkinan besar Mufidah akan pulang pada malam hari untuk memberi makan kucing peliharaannya. Pada saat itulah, Dede akan berbicara kepada Mufidah.

Darin telah dua kali dipanggil oleh Komisi Pemberantasan Korupsi dalam kaitannya dengan kasus yang menjerat Luthfi. Status Darin ialah sebagai saksi dalam kasus dugaan suap penentuan kuota impor daging sapi dan tindak pidana pencucian uang yang diduga melibatkan Luthfi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    MK Tolak Gugatan PPP soal Perpindahan 21.000 Suara ke Partai Garuda di 4 Dapil

    MK Tolak Gugatan PPP soal Perpindahan 21.000 Suara ke Partai Garuda di 4 Dapil

    Nasional
    Paparkan Hasil Forum Parlemen WWF, Puan Sebut Isu Air Akan Jadi Agenda Prioritas

    Paparkan Hasil Forum Parlemen WWF, Puan Sebut Isu Air Akan Jadi Agenda Prioritas

    Nasional
    MK Tolak Gugatan PPP Terkait Hasil Pileg Dapil Jabar

    MK Tolak Gugatan PPP Terkait Hasil Pileg Dapil Jabar

    Nasional
    Sidang Asusila Ketua KPU, Anggota Komnas HAM dan Perempuan Jadi Ahli

    Sidang Asusila Ketua KPU, Anggota Komnas HAM dan Perempuan Jadi Ahli

    Nasional
    Belanja Negara Makin Besar, Jokowi Minta BPKP Inovasi Gunakan Teknologi Digital

    Belanja Negara Makin Besar, Jokowi Minta BPKP Inovasi Gunakan Teknologi Digital

    Nasional
    Pegawai Protokol Kementan hingga Pihak Swasta Jadi Saksi Sidang Kasus Korupsi SYL

    Pegawai Protokol Kementan hingga Pihak Swasta Jadi Saksi Sidang Kasus Korupsi SYL

    Nasional
    Ketua KPK Ogah Tanggapi Masalah Ghufron Laporkan Dewas ke Bareskrim

    Ketua KPK Ogah Tanggapi Masalah Ghufron Laporkan Dewas ke Bareskrim

    Nasional
    KPU Sebut Upaya PPP Tembus Parlemen Kandas Sebab Gugatan Banyak Ditolak MK

    KPU Sebut Upaya PPP Tembus Parlemen Kandas Sebab Gugatan Banyak Ditolak MK

    Nasional
    Dugaan Rayu PPLN, Ketua KPU Hadiri Sidang DKPP Bareng Korban

    Dugaan Rayu PPLN, Ketua KPU Hadiri Sidang DKPP Bareng Korban

    Nasional
    Jokowi Ingatkan BPKP untuk Cegah Penyimpangan, Bukan Cari Kesalahan

    Jokowi Ingatkan BPKP untuk Cegah Penyimpangan, Bukan Cari Kesalahan

    Nasional
    Indonesia Jadi Tuan Rumah WWF 2024, Fahira Idris Paparkan Strategi Hadapi Tantangan SDA

    Indonesia Jadi Tuan Rumah WWF 2024, Fahira Idris Paparkan Strategi Hadapi Tantangan SDA

    Nasional
    Asa PPP Tembus Parlemen Jalur MK di Ambang Sirna

    Asa PPP Tembus Parlemen Jalur MK di Ambang Sirna

    Nasional
    Ingatkan BPKP Jangan Cari-cari Kesalahan, Jokowi: Hanya Akan Perlambat Pembangunan

    Ingatkan BPKP Jangan Cari-cari Kesalahan, Jokowi: Hanya Akan Perlambat Pembangunan

    Nasional
    Ada Serangan Teroris di Malaysia, Densus 88 Aktif Monitor Pergerakan di Tanah Air

    Ada Serangan Teroris di Malaysia, Densus 88 Aktif Monitor Pergerakan di Tanah Air

    Nasional
    Mahfud Blak-blakan Hubungannya dengan Megawati Semakin Dekat Sesudah Ditunjuk Jadi Cawapres

    Mahfud Blak-blakan Hubungannya dengan Megawati Semakin Dekat Sesudah Ditunjuk Jadi Cawapres

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com