Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hasil "Fai" Terduga Teroris Mencapai Rp 1,8 miliar

Kompas.com - 09/05/2013, 17:59 WIB
Dian Maharani

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Sebanyak 20 terduga teroris yang diringkus Detasemen Khusus 88 Antiteror Polri diduga terlibat serangkaian aksi perampokan untuk mendanai aksi teror atau fai. Total hasil rampokan mereka di Bank BRI beberapa waktu silam mencapai Rp 1,8 miliar.

Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri Brigadir Jenderal (Pol) Boy Rafli Amar mengungkapkan, dari hasil perampokan di BRI daerah Batang, Jawa Tengah, mereka menggasak uang senilai Rp 790 juta. Kemudian, BRI Grobogan, Jawa Tengah, senilai Rp 630 juta dan BRI Lampung senilai RP 460 juta.

“Uang itu yang jelas digunakan untuk merencanakan teror, antara lain membeli bahan peledak dan senjata api. Namun, perlu didalami aksi yang akan mereka lakukan,” kata Boy di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Kamis (9/5/2013).

Terduga teroris yang dipimpin oleh Abu Roban alias Untung alias Bambang Nangka ini diduga mendanai aksi teror di Poso. Abu Roban dan rekannya, Puryanto, juga diduga terlibat perampokan BRI Batang. Keduanya ditangkap di Desa Limpung, Kabupaten Batang, Jawa Tengah, Rabu. Abu Roban tewas ditembak dalam penyergapan itu.

Menurut Boy, uang sebanyak itu juga digunakan untuk membiayai hidup terduga teroris saat berencana melakukan aksi teror.

“Berjuang pakai uang siapa? Tidak ada yang menggaji. Mungkin punya semangat sama, punya keterampilan merampok karena pernah latihan, fisik bagus, punya senjata api, sudah enak cari uang dengan merampok. Jadi, dipakai untuk hidup dan berjuang,” kata Boy.

Polri juga akan menelusuri aliran dana hasil rampokan itu. Belum diketahui apakah hasil fai itu dikelola dengan baik. “Kami lagi berusaha mengungkap mereka yang diduga kuat bertugas mengirim uang. Satu rekening atau tidak saya belum tahu,” lanjut Boy.

Sebelumnya, Densus 88 melakukan penangkapan di sejumlah lokasi sejak Selasa. Lokasi tersebut, antara lain, Jakarta, Tangerang Selatan, Bandung, Kendal, dan Kebumen. Total terduga teroris yang diringkus sebanyak 20 orang dan 7 orang di antaranya tewas.

Dari penangkapan di Jakarta dan Tangerang Selatan, polisi menyita sejumlah perhiasan yang diduga hasil merampok toko emas untuk mendanai aksi teror atau fai dan uang senilai sekitar Rp 30 juta.Dari hasil penggeledahan di Bandung, disita uang tunai Rp 6 juta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Prabowo Terima KSAL dan KSAU, Bahas Postur Pembangunan Angkatan

    Prabowo Terima KSAL dan KSAU, Bahas Postur Pembangunan Angkatan

    Nasional
    PKB, Nasdem, dan PKS Ingin Gabung Koalisi Prabowo, AHY: Enggak Masalah

    PKB, Nasdem, dan PKS Ingin Gabung Koalisi Prabowo, AHY: Enggak Masalah

    Nasional
    Dipilih 75 Persen Warga Aceh, Anies: Terima Kasih, Para Pemberani

    Dipilih 75 Persen Warga Aceh, Anies: Terima Kasih, Para Pemberani

    Nasional
    Membangun Ekosistem Pertahanan Negara

    Membangun Ekosistem Pertahanan Negara

    Nasional
    Sidang Sengketa Pileg, Hakim MK Heran Tanda Tangan Surya Paloh Berbeda

    Sidang Sengketa Pileg, Hakim MK Heran Tanda Tangan Surya Paloh Berbeda

    Nasional
    Menpan-RB Anas: Seleksi CPNS Sekolah Kedinasan Mulai Mei, CASN Digelar Juni

    Menpan-RB Anas: Seleksi CPNS Sekolah Kedinasan Mulai Mei, CASN Digelar Juni

    Nasional
    Shalat Jumat di Masjid Baiturrahman Aceh, Anies Diteriaki 'Presiden 2029'

    Shalat Jumat di Masjid Baiturrahman Aceh, Anies Diteriaki "Presiden 2029"

    Nasional
    Polri Siapkan Posko Pemantauan dan Pengamanan Jalur untuk World Water Forum di Bali

    Polri Siapkan Posko Pemantauan dan Pengamanan Jalur untuk World Water Forum di Bali

    Nasional
    Menkumham Bahas Masalah Kesehatan Napi dengan Presiden WAML

    Menkumham Bahas Masalah Kesehatan Napi dengan Presiden WAML

    Nasional
    Sidang Sengketa Pileg, PAN Minta PSU di 7 TPS Minahasa

    Sidang Sengketa Pileg, PAN Minta PSU di 7 TPS Minahasa

    Nasional
    AHY Ungkap Koalisi Prabowo Sudah Bahas Pembagian Jatah Menteri

    AHY Ungkap Koalisi Prabowo Sudah Bahas Pembagian Jatah Menteri

    Nasional
    Jokowi Minta Relokasi Ribuan Pengungsi Terdampak Erupsi Gunung Ruang Dipercepat

    Jokowi Minta Relokasi Ribuan Pengungsi Terdampak Erupsi Gunung Ruang Dipercepat

    Nasional
    Caleg Tidak Siap Ikuti Sidang Daring, Hakim MK: Suara Putus-putus, Jadi Lapar...

    Caleg Tidak Siap Ikuti Sidang Daring, Hakim MK: Suara Putus-putus, Jadi Lapar...

    Nasional
    Anies-Muhaimin Kunjungi Aceh Usai Pilpres, Ingin Ucapkan Terima Kasih ke Warga

    Anies-Muhaimin Kunjungi Aceh Usai Pilpres, Ingin Ucapkan Terima Kasih ke Warga

    Nasional
    Bareskrim Polri Yakin Penetapan Panji Gumilang sebagai Tersangka TPPU Sah Menurut Hukum

    Bareskrim Polri Yakin Penetapan Panji Gumilang sebagai Tersangka TPPU Sah Menurut Hukum

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com