Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fathanah Bersama Wanita Cantik dari Hotel ke Hotel

Kompas.com - 08/05/2013, 15:21 WIB
Icha Rastika

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Tersangka kasus dugaan korupsi dan pencucian uang kuota impor daging sapi, Ahmad Fathanah, seperti tak pernah lepas dari wanita cantik. Sopir Fathanah yang bernama Sahruddin mengaku pernah mengantarkan majikannya itu bersama seorang wanita ke sebuah hotel. Pengakuan Sahruddin ini terungkap dalam sidang kasus dugaan korupsi kuota impor daging sapi dengan terdakwa Juard Effendi dan Arya Abdi Effendi di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Rabu (8/5/2013).

Salah satu pengacara Arya dan Juard membacakan keterangan Sahruddin dalam berita acara pemeriksaan (BAP) yang dibuat saat proses penyidikan di KPK pada 5 Februari 2013.

Dalam berita acara pemeriksaan itu, Sahruddin mengungkapkan pernah diminta menjemput Fathanah di Hotel Kaisar, Jakarta. Saat itu, menurut Sahruddin, ada seorang wanita berbaju biru yang ikut masuk ke mobil.

"AF (Ahmad Fathanah) meminta saya jemput di basement. Ada wanita baju biru yang ikut masuk ke mobil, di Hotel Kaisar," kata Sahruddin seperti dalam BAP yang dibacakan tim pengacara Juard dan Arya.

Kemudian, menurut keterangan Sahruddin, Fathanah meminta diantarkan ke sebuah hotel di kawasan Cikini, Jakarta Pusat. Tak lama setelah turun di hotel di Cikini, Fathanah menelepon Sahruddin. Dia meminta Sahruddin berbohong dengan mengatakan, "Kalau Ibu menelepon, bilang saya sedang di DPP PKS."

Lantas, Sahruddin menunggu majikannya itu keluar hotel. Setelah 40 menit menunggu, menurut Sahruddin, dia diminta kembali menjemput Fathanah dan gadis itu di lobi hotel. Sahruddin pun mengantarkan gadis itu ke Rawamangun, kemudian mengantarkan Fathanah kembali ke kediamannya di Depok.

"Gadis itu diantarkan ke Rawamangun, lalu AF (Ahmad Fathanah) diantarkan ke Depok," ujar pengacara Juard dan Arya, membacakan BAP Sahruddin.

Saat dikonfirmasi soal BAP-nya ini, Sahruddin yang menjadi saksi dalam persidangan hari ini membenarkan hal tersebut. Ketika ditanya pengacara apakah wanita itu cantik atau tidak, Sahruddin hanya tersenyum.

Ia juga mengungkapkan, majikannya memiliki rumah di kawasan Depok, yakni di Perumahan Pesona Khayangan dan Apartemen Margonda, Depok.

Dalam kasus dugaan korupsi kuota impor daging sapi, Fathanah diduga menerima pemberian hadiah atau janji terkait kepengurusan kuota impor daging sapi dari Juard dan Arya, Direktur PT Indoguna Utama. Ia juga dijerat dengan pasal tindak pidana pencucian uang (TPPU).

Fathanah dikenal sebagai orang dekat mantan Presiden PKS, Luthfi Hasan Ishaaq. KPK juga menetapkan Luthfi sebagai tersangka dalam kasus yang sama. Belakangan, Fathanah menjadi sorotan publik terkait gadis-gadis di sekitarnya. Fathanah diduga membelikan hadiah berupa barang-barang mahal untuk beberapa gadis yang dikenalnya. Salah satunya, model cantik Vitalia Shesya yang dibelikan Honda Jazz dan jam tangan mewah merek Chopard.

Ada juga gadis bernama Tri Kurnia Rahayu yang mengaku dibelikan Honda Freed, jam tangan Rolex, dan gelang mahal bermerek Hermes. Selain itu, KPK menemukan aliran uang Fathanah ke artis Ayu Azhari senilai Rp 50 juta dan 1.800 dollar AS. Menurut pengakuan Ayu, uang tersebut diberikan sebagai pembayaran uang muka karena Ayu bersedia manggung di acara-acara terkait PKS yang ditawarkan Fathanah.

Kasus Fathanah ini juga membawa-bawa nama Maharany Suciyono, seorang mahasiswi di perguruan tinggi di Jakarta yang berada di Hotel Le Meridien bersama Fathanah saat penyidik KPK menangkap orang dekat Luthfi tersebut.

Baca juga:
Perempuan-perempuan di Sekitar Fathanah
Vitalia Pernah Diajak Menikah Siri oleh Fathanah
Vitalia: Fathanah Malaikat bagi Saya
Vitalia Shesya Bisa Dijerat Pidana Pencucian Uang
Lagi, Fathanah Hadiahi Honda Freed untuk Wanita Lain

Selain Mobil dan Jam, Vitalia Diduga Terima Uang dari Fathanah

Model Vitalia Juga Terima Jam Tangan Mewah dari Fathanah

Fathanah Hadiahi Honda Jazz untuk Model Cantik

Ikuti berita terkait kasus ini dalam topik:
Skandal Suap Impor Daging Sapi
 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

    Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

    Nasional
    KPK Pertimbangkan Anggota DPR yang Diduga Terima THR dari Kementan jadi Saksi Sidang SYL

    KPK Pertimbangkan Anggota DPR yang Diduga Terima THR dari Kementan jadi Saksi Sidang SYL

    Nasional
    PDI-P Sebut Prabowo-Gibran Bisa Tak Dilantik, Pimpinan MPR Angkat Bicara

    PDI-P Sebut Prabowo-Gibran Bisa Tak Dilantik, Pimpinan MPR Angkat Bicara

    Nasional
    Cak Imin Sebut Pemerintahan Jokowi Sentralistik, Kepala Daerah PKB Harus Inovatif

    Cak Imin Sebut Pemerintahan Jokowi Sentralistik, Kepala Daerah PKB Harus Inovatif

    Nasional
    Pemerintah Akan Pastikan Status Tanah Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang serta Longsor Tana Toraja dan Sumbar

    Pemerintah Akan Pastikan Status Tanah Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang serta Longsor Tana Toraja dan Sumbar

    Nasional
    Ahmed Zaki Daftarkan Diri ke PKB untuk Pilkada DKI, Fokus Tingkatkan Popularitas

    Ahmed Zaki Daftarkan Diri ke PKB untuk Pilkada DKI, Fokus Tingkatkan Popularitas

    Nasional
    Sengketa Pileg, Golkar Minta Pemungutan Suara Ulang di 36 TPS Sulbar

    Sengketa Pileg, Golkar Minta Pemungutan Suara Ulang di 36 TPS Sulbar

    Nasional
    Mendagri Sebut Biaya Pilkada Capai Rp 27 Triliun untuk KPU dan Bawaslu Daerah

    Mendagri Sebut Biaya Pilkada Capai Rp 27 Triliun untuk KPU dan Bawaslu Daerah

    Nasional
    Airin Ingin Bentuk Koalisi Besar untuk Mengusungnya di Pilkada Banten

    Airin Ingin Bentuk Koalisi Besar untuk Mengusungnya di Pilkada Banten

    Nasional
    Sebut Warga Ingin Anies Balik ke Jakarta, Nasdem: Kinerjanya Terasa

    Sebut Warga Ingin Anies Balik ke Jakarta, Nasdem: Kinerjanya Terasa

    Nasional
    Caleg PSI Gugat Teman Satu Partai ke MK, Saldi Isra: Berdamai Saja Lah

    Caleg PSI Gugat Teman Satu Partai ke MK, Saldi Isra: Berdamai Saja Lah

    Nasional
    Irigasi Rentang Targetkan Peningkatan Indeks Pertanaman hingga 280 Persen

    Irigasi Rentang Targetkan Peningkatan Indeks Pertanaman hingga 280 Persen

    Nasional
    Kuasa Hukum Caleg Jawab 'Siap' Terus, Hakim MK: Kayak Latihan Tentara, Santai Saja...

    Kuasa Hukum Caleg Jawab "Siap" Terus, Hakim MK: Kayak Latihan Tentara, Santai Saja...

    Nasional
    Heboh Brigadir RAT Jadi Pengawal Bos Tambang, Anggota DPR: Tak Mungkin Atasan Tidak Tahu, Kecuali...

    Heboh Brigadir RAT Jadi Pengawal Bos Tambang, Anggota DPR: Tak Mungkin Atasan Tidak Tahu, Kecuali...

    Nasional
    Geledah Setjen DPR dan Rumah Tersangka, KPK Amankan Dokumen Proyek hingga Data Transfer

    Geledah Setjen DPR dan Rumah Tersangka, KPK Amankan Dokumen Proyek hingga Data Transfer

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com