SITUBONDO, KOMPAS.com - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Wakil Presiden Boediono, Jumat pagi, dengan menggunakan kendaraan amfibi LVT-7 mendarat di Pantai Banongan, Situbondo.
Pendaratan dengan menggunakan kendaraan amfibi tersebut merupakan satu rangkaian peninjauan Presiden dan Wapres dalam rangka Latihan Gabungan TNI 2013.
Di kawasan Pantai Banongan, Presiden akan menyaksikan operasi serbuan amfibi, operasi serbuan lintas udara, dan penembakan yang dilakukan oleh Artileri Medan Marinir RM 70 Grade 105 mm.
Presiden dan Wapres juga akan menyaksikan latihan pendahuluan Kogaslatgap 1 BTP Marinir dan kompi Mekanis Batalyon 203 Kodam Jaya, Operasi Lawan Udara Offensive, latihan menembak armada Medan, tembak gerak satuan Tank Yon Kav 8 Scorpion, tembakan pertahanan udara, dan mobile udara 514 Rider.
Pada siang harinya, usai shalat Jumat, Presiden dan Ibu Negara Ani Yudhoyono akan makan siang bersama 1.500 prajurit yang mengikuti latihan gabungan.
Latihan Gabungan TNI 2013 berlangsung selama 20 hari dengan diikuti 13.294 personel.
Pada Kamis (2/5) malam, Presiden bermalam di KRI Makassar dengan nomor lambung 590 dan Wapres di KRI Surabaya 591 berangkat dari Dermaga Ujung Surabaya.