Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menteri "Nyaleg" Harus Tahu Diri

Kompas.com - 26/04/2013, 07:47 WIB
Ilham Khoiri

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah menteri tidak bisa dicegah untuk menjadi calon anggota legislatif untuk Pemilu 2014 karena memang dari tokoh partai politik, bahkan pernah menjadi anggota legislatif. Hanya saja, mereka harus tahu diri dan benar-benar disiplin membagi waktu dan konsentrasi agar tugas-tugas negara tetap berjalan baik.

Harapan itu disampaikan mantan Wakil Presiden RI, Jusuf Kalla, di Jakarta, Kamis (25/4/2013). "Tidak bisa mencegah menteri menjadi caleg. Tidak ada larangan, tapi mereka harus tahu diri," katanya.

Sejumlah menteri menjadi caleg karena latar belakang mereka memang tokoh politik, pernah menjadi anggota legislatif, bahkan pimpinan partai politik. Selain bertanggung jawab pada tugas-tugas sebagai pejabat negara, mereka juga mengurus partai, termasuk menjadi caleg. Namun, semua itu bisa diatur asalkan mereka disiplin untuk mengutamakan kerja kementerian, baru kemudian partai atau caleg.

"Ketika mau berkampanye terbuka, mereka harus cuti, dan itu diatur agar tugas negara tetap berjalan," katanya.

Jusuf Kalla mengingatkan, sebenarnya para menteri bisa berkampanye secara tidak langsung dengan menyukseskan program-program kerja di masing-masing kementeriannya. Jika kinerjanya dianggap bagus, menteri-menteri itu akan memperoleh penilaian baik.

Joko Widodo, misalnya, terpilih menjadi Gubernur DKI Jakarta karena dianggap sukses membangun Kota Solo saat menjadi walikota.

"Menteri-menteri dari partai pemerintah lebih baik fokus mengurus negara karena kalau negara dianggap sukses, pasti akan dipilih rakyat lagi. Itu lebih hebat dari kampanye biasa," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Timnas Akan Hadapi Guinea untuk Bisa Lolos ke Olimpiade, Jokowi: Optimistis Menang

Timnas Akan Hadapi Guinea untuk Bisa Lolos ke Olimpiade, Jokowi: Optimistis Menang

Nasional
KPK Sebut Penyidik Bisa Jemput Paksa Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor

KPK Sebut Penyidik Bisa Jemput Paksa Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor

Nasional
TNI AD Mulai Tanam Padi di Merauke, KSAD: Selama Ini Hasilnya Kurang Baik

TNI AD Mulai Tanam Padi di Merauke, KSAD: Selama Ini Hasilnya Kurang Baik

Nasional
KPK Mengaku Bisa Tangkap Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Kapan Saja

KPK Mengaku Bisa Tangkap Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Kapan Saja

Nasional
Abaikan PDI-P, MPR: Tak Ada Alasan untuk Tidak Lantik Prabowo-Gibran

Abaikan PDI-P, MPR: Tak Ada Alasan untuk Tidak Lantik Prabowo-Gibran

Nasional
Pemerintah Tegaskan Tak Ragu Blokir 'Game Online' Bermuatan Kekerasan

Pemerintah Tegaskan Tak Ragu Blokir "Game Online" Bermuatan Kekerasan

Nasional
Tangani ODGJ di Sumba Timur, Mensos Risma Minta Pemda dan Puskesmas Lakukan Ini

Tangani ODGJ di Sumba Timur, Mensos Risma Minta Pemda dan Puskesmas Lakukan Ini

Nasional
Prabowo Ingin Bentuk 'Presidential Club', Jokowi Usul Pertemuannya Dua Hari Sekali

Prabowo Ingin Bentuk "Presidential Club", Jokowi Usul Pertemuannya Dua Hari Sekali

Nasional
Kelakar Hakim MK saat PKB Ributkan Selisih 1 Suara: Tambah Saja Kursinya...

Kelakar Hakim MK saat PKB Ributkan Selisih 1 Suara: Tambah Saja Kursinya...

Nasional
Prabowo Ingin Bentuk 'Presidential Club', Jokowi: Bagus, Bagus...

Prabowo Ingin Bentuk "Presidential Club", Jokowi: Bagus, Bagus...

Nasional
PPP Klaim Terjadi Perpindahan 5.958 Suara ke Partai Garuda di Dapil Sulawesi Tengah

PPP Klaim Terjadi Perpindahan 5.958 Suara ke Partai Garuda di Dapil Sulawesi Tengah

Nasional
Pernyataan Jokowi Bantah Bakal Cawe-cawe di Pilkada Diragukan

Pernyataan Jokowi Bantah Bakal Cawe-cawe di Pilkada Diragukan

Nasional
Komnas KIPI Sebut Tak Ada Kasus Pembekuan Darah akibat Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Komnas KIPI Sebut Tak Ada Kasus Pembekuan Darah akibat Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Nasional
Menpan-RB: Seleksi CPNS Sekolah Kedinasan Dimulai Mei, CASN Juni

Menpan-RB: Seleksi CPNS Sekolah Kedinasan Dimulai Mei, CASN Juni

Nasional
Cak Imin Harap Kerja Sama Koalisi Perubahan Berlanjut pada Pilkada Aceh

Cak Imin Harap Kerja Sama Koalisi Perubahan Berlanjut pada Pilkada Aceh

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com