JAKARTA, KOMPAS.com - Partai Demokrat sudah menyiapkan pengganti Angelina Sondakh dan Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas) di Dewan Perwakilan Rakyat. Ketua Fraksi Partai Demokrat Nurhayati Ali Assegaf berharap, pergantian melalui mekanisme pergantian antarwaktu (PAW) ini bisa dilakukan sebelum masa sidang baru dilakukan pada pertengahan Mei 2013.
"Saat ini kami sudah menyiapkan empat pergantian dan semua berkas-berkasnya sudah sampai ke pimpinan DPR. Kami tinggal menunggu saja jadwal pelantikannya kapan, tapi diharapkan sebelum masa sidang baru dimulai," ujar Nurhayati di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (23/4/2013).
Empat orang legislator baru itu, disebut Nurhayati, nantinya akan menggantikan empat politisi Demokrat yakni Angelina Sondakh, Edhie Baskoro Yudhoyono, Roy Suryo, dan Achmad Syafii. Angelina Sondakh diganti setelah divonis Majelis Hakim Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta dengan hukuman 4,5 tahun penjara ditambah denda Rp 250 juta dalam kasus penggiringan proyek perguruan tinggi di Kementerian Pendidikan Nasional.
Sementara Ibas diganti setelah putra bungsu Presiden Susilo Bambang Yudhoyono itu menyatakan mundur dari keanggotaan di DPR lantaran ingin fokus bekerja sebagai Sekretaris Jenderal Partai Demokrat.
Sedangkan Roy Suryo diganti setelah menjabat Menteri Pemuda dan Olahraga. Hal senada juga terjadi pada Achmad Syafii yang terpilih sebagai Bupati Pamekasan. "Seluruh penggantinya berasal dari daerah pemilihan masing-masing yang punya perolehan suara di bawahnya saat pemilu lalu," kata Nurhayati.
Hingga kini, lanjut Nurhayati, proses pergantian masih berlangsung di tingkat pimpinan DPR. Seluruh proses pergantian yang harus melalui persetujuan Komisi Pemilihan Umum (KPU), kata Nurhayati, juga sudah rampung dilakukan.
"Kalau sudah di DPR, mudah-mudahan pada masa sidang baru ini bisa masuk," tutur Nurhayati.
Saat ini, DPR sedang melakukan reses sampai tanggal 12 Mei 2013 mendatang. Seluruh anggota dewan turun ke daerah pemilihannya masing-masing. Namun, selama masa reses ini, pergantian anggota mulai dikebut lantaran masa bhakti DPR 2009-2014 sudah hampir habis.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.