JAKARTA, KOMPAS.com — Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas) ditunjuk sebagai Ketua Steering Committee (SC) atau Ketua Pengarah dalam Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Demokrat. KLB untuk pemilihan ketua umum baru rencananya akan digelar pada 30-31 Maret di Bali.
"Hasil rapat tadi malam, Ketua Organizing Committee (Pelaksana) yakni Max Sopacua dan Sekretarisnya Toto Riyanto, serta Ketua Steering Committe Ibas," ujar Wakil Ketua Umum DPP Demokrat Max Sopacua di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (20/3/2013).
Max mengungkapkan, pada rapat tadi malam disepakati bahwa KLB akan berlangsung sederhana. Agendanya yakni pemilihan ketua umum dan menyinergikan anggaran dasar/anggaran rumah tangga (AD/ART). "Di dalam kesempatan itu, kami perbaiki beberapa item. Kemarin itu terlalu cepat terburu-buru," katanya.
Namun, hingga saat ini mekanisme pendaftaran calon ketua umum belum ditentukan. "Besok, kami rapat pengurus lengkap. Pendaftaran besok yang akan kami tentukan," ujarnya.
Anggota Komisi I DPR ini berharap pemilihan ketua umum akan berlangsung secara demokratis. "Boleh rangkap jabatan, tidak mau jadi capres, pernah jadi pengurus," tutur Max.
Bursa calon ketua umum Partai Demokrat semakin memanas menjelang penyelenggaraan KLB yang akan dilakukan di Bali pada 30-31 Maret 2013. Sejumlah nama digadang-gadang menjadi calon ketua umum menggantikan Anas Urbaningrum. Dari kalangan internal muncul nama seperti Marzuki Alie, Saan Mustopa, Hadi Utomo, Ani Yudhoyono, dan Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas). Sementara itu, dari kalangan eksternal muncul nama seperti Pramono Edhie, Gita Wirjawan, dan Djoko Suyanto.
KLB akan diikuti oleh semua pemegang hak suara. Di dalam AD/ART Partai Demokrat, pemilik hak suara yakni Dewan Pembina (5 suara), Dewan Pimpinan Pusat (3 suara), Dewan Pimpinan Daerah (2 suara), Dewan Pimpinan Cabang (1 suara), Dewan Perwakilan Luar Negeri (1 hak suara), dan hak suara organisasi sayap partai yang diatur lebih lanjut dalam Peraturan Organisasi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.