DENPASAR, KOMPAS.com — Rumah mewah Inspektur Jenderal Djoko Susilo di perumahan Harvestland, Jalan Raya Kuta, Bali, yang disita KPK selama ini tak pernah dihuni. Rumah yang nilainya ditaksir mencapai Rp 4 miliar tersebut dibiarkan kosong dan tak terawat.
"Selama setahun saya di sini, tidak pernah ada yang tinggal," ujar salah seorang petugas keamanan saat ditemui di depan rumah Djoko, Senin (18/3/2013) siang. Kondisi bangunan rumah mewah tersebut di beberapa bagian terlihat kusam dan catnya mulai pudar karena tak terurus.
"Paling bagian depan saja dibersihkan karena tanggung jawab kami, kalau bagian dalam sudah pemiliknya," jelas pria berpakaian hitam-hitam tersebut. Seperti diberitakan, KPK menyita dua aset Irjen Djoko Susilo di Pulau Dewata Bali berupa sebuah rumah mewah di Jalan Raya Kuta dan sebidang tanah seluas 7.000 meter persegi di Kabupaten Tabanan.
Kedua aset tersebut diduga hasil pencucian uang korupsi simulator surat izin mengemudi mantan Kepala Korlantas Polri tersebut. Rumah berlantai dua di kawasan elite itu sudah disegel oleh KPK, Jumat (15/3/2013). Pihak keamanan setempat baru tahu rumah tersebut disita KPK setelah hari ini banyak wartawan yang datang ke rumah nomor A-17 tersebut.
Berita terkait dapat dibaca dalam topik: Dugaan Korupsi Korlantas Polri
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.