JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Divisi Komunikasi Publik Partai Demokrat Gede Pasek Suardika berpendapat, Partai Demokrat sebaiknya menggunakan sistem demokrasi terpimpin. Alasannya, para elite Demokrat hanya siap menang sebagai Ketua Umum DPP Demokrat, namun tidak siap kalah.
Ia mengemukakan usul itu setelah melihat dinamika di internal pascakongres Partai Demokrat di Bandung tahun 2010.
"Dengan Demokrasi substansial seperti sekarang ini, calon-calon (Ketum DPP) hanya siap menang, tapi tidak siap kalah," kata Pasek, di Gedung Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (18/3/2013).
Pasek mengatakan, dengan demokrasi terpimpin, maka otoritas partai hanya dipegang satu orang, yakni ketua umum. Dia mengusulkan agar kongres luar biasa (KLB) di Bali akhir Maret nanti memilih Ketua Majelis Tinggi Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono sebagai ketua umum hingga Kongres 2015 .
Selain itu, Pasek juga mengusulkan agar Demokrat kembali menggunakan anggaran dasar anggaran rumah tangga (ADART) hasil Kongres 2005 . Pasalnya, kepengurusan partai berdasarkan AD/ART hasil Kongres 2010 dinilai terlalu gemuk.
"Perlu kembali ke AD/ART 2005 karena AD/ART sekarang kepengurusannya penuh 'kolestrol' sehingga banyak penyakit. Sekarang ada Majelis Tinggi, ada Dewan Kehormatan, dan lain-lain. AD/ART 2005 terbukti menumbuhkan elektabilitas karena ramping dan bergerak dengan cepat. Waktu itu hanya Dewan Pembina langsung Ketum," kata Pasek.
Ia menambahkan, semua usulannya itu perlu dibicarakan oleh seluruh jajaran kader Demokrat sebelum KLB. Jika memang ditanggapi positif, maka sebaiknya diputuskan dalam KLB untuk digunakan.
"Menurut saya, kondisi sekarang ya jalan keluarnya itu," kata dia.
Seperti diberitakan, Demokrat akan menggelar KLB di Bali akhir Maret 2013 untuk memilih ketua umum baru pengganti Anas Urbaningrum. Menurut jajaran Majelis Tinggi, proses pemilihan Ketum akan berjalan musyawarah mufakat dengan mengakomodasi usulan SBY.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.