Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kembangkan Talenta Kita untuk Kebaikan Sesama

Kompas.com - 05/03/2013, 02:36 WIB

Namun, semua itu tidak dapat tercapai tanpa doa dan dukungan seluruh lapisan masyarakat. Saya sungguh merasakan pertolongan Tuhan selama memimpin YCAB dan sulit untuk diceritakan satu per satu hal-hal ajaib yang kami alami. Mudah-mudahan satu hari kelak semua perjalanan YCAB bisa ditulis dalam sebuah buku.

Pernah enggak sih Mbak Veronica habis kesabarannya menghadapi perilaku anak-anak yang terkadang di luar batas kewajaran (misalnya menjengkelkan)?(Permata Romadhonita, Mojokerto)

Perubahan memakan waktu dan tidak ada jalan pintas. Tidak semua remaja yang kami bina memiliki kesabaran dalam perjuangan untuk mengubah nasib mereka.

Akhirnya memang kami tidak bisa menolong semua orang. Ada yang mau berjuang untuk mengubah nasibnya. Ada yang tidak sabar dalam perjuangannya sehingga kami harus mendahulukan yang mau berjuang. Hak perjuangan untuk mengubah nasib mereka adalah milik mereka sendiri. YCAB hanya bisa memfasilitasi perubahan itu.

Saat ini YCAB merambah ke bidang ekonomi dan pendidikan dan saya dengar mempunyai unit-unit bisnis berbentuk PT juga. Apakah saja itu dan bagaimana mengelolanya dalam bentuk kewirausahaan sosial? (Christian Natalie, Bandung)

Ada tiga perusahaan dan satu koperasi yang berdiri di lingkungan YCAB sejak tahun 1999.

Dalam hal pendidikan, YCAB mendirikan rumah belajar yang merupakan pusat belajar masyarakat yang didirikan dengan izin PKMB dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Rumah belajar pertama lahir pada tahun 2003 karena kesadaran saya tentang tingginya jumlah anak usia sekolah yang putus sekolah atau tidak lanjut. Bukan itu saja, bagi yang sekolah lanjut, rendahnya keterampilan membuat mereka sulit mendapat pekerjaan setelah lulus.

Di akhir tahun 2013, jumlah rumah belajar akan mencapai 60 di berbagai penjuru Indonesia dan 5 mobil belajar (laboratorium komputer keliling) akan beroperasi di daerah Jabodatabek. Dari semua fasilitas ini diharapkan akan ada 25.000 anak yang berkesempatan mendapat pendidikan berkualitas dan dipersiapkan untuk dunia kerja.

Mbak Vera, sebagai seorang aktivis dan pebisnis, menurut Anda, mengapa usaha berbasis sosial lebih bermakna dan menarik dikaji sebagaimana peran Anda sebagaii pendiri dan CEO YCAB? Apa yang menjadi target Anda saat ini yang belum tercapai? (Reginald Izaac, Tangerang)

Peran saya sebagai pendiri dan CEO YCAB kini lebih pada membawa semua entitas berkesinambungan. Tugas saya adalah mempersiapkan kelanggengan keberadaan YCAB dan seluruh unit usaha pendukungnya. Saya telah membawa YCAB sejak dari tahap survival di tahun pertama dan masuk ke tahap sustainabilitas. Kini saya masuk ke tahap membangun legacy.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com