Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kembangkan Talenta Kita untuk Kebaikan Sesama

Kompas.com - 05/03/2013, 02:36 WIB

Mimpi saya adalah YCAB akan tetap ada walaupun saya tidak lagi ada di dunia. YCAB akan tetap berkumandang menjalankan misinya di dunia ini.

Jika ditanya apa yang menjadi target saat ini adalah mengembangkan YCAB bahkan sampai level dunia. Salah satu mimpi kami adalah ekspansi global.

Kesuksesan YCAB tentu tidak lepas dari dukungan donatur, termasuk korporasi yang menjadi mitra. Bagaimana pendekatan yang dilakukan oleh YCAB sehingga ada cukup banyak perusahaan yang kini menjadi mitra YCAB?(Peter Alimin, Surabaya)

Pendekatan yang kami lakukan lebih pada pendekatan bisnis. Pertama, kemitraan didasari semangat ekualitas. Kedua, harus ada penjajaran (alignment). Ketiga, harus jelas akuntabilitasnya.

Sebagai lembaga nonprofit, kami berhadapan setara dengan korporasi pada umumnya karena sama-sama memiliki expertise khusus dalam bidangnya masing-masing. Kami memulai pembicaraan karena masing-masing memiliki sesuatu yang dapat ditawarkan dalam kemitraan tersebut.

Yang ditawarkan YCAB dalam kemitraan adalah model perubahan sosial yang berkesinambungan dimana korporasi diposisikan sebagai ”investor sosial” dan bukan sekadar pemberi donasi.

Slogan Anda bahwa bisnis yang tidak berdampak sosial itu tidak trendi kiranya dapat menginpirasi para pebisnis lain di negeri ini. Dengan demikian, ke depan anak bangsa kita yang kurang beruntung akan lebih baik dari sebelumya. Bagaimana Anda membagi waktu untuk menjalankan aktivitas di YCAB dan bisnis Anda terutama di New York?(I Nyoman Hadicipta, Denpasar)

Bisnis kami berbasis di Indonesia, demikian pula YCAB. Unit bisnis yang didirikan bertujuan menopang kelangsungan YCAB dan semuanya beroperasi di Indonesia.

YCAB International adalah entitas terpisah yang berdiri di AS sebagai lembaga nonprofit yang memiliki fasilitas pengurangan pajak bagi donatur (baik lembaga maupun perorangan) yang warga negara AS. YCAB Internasional adalah hubungan internasional YCAB Group yang diharapkan kelak menjadi pusat kegiatan global kami.

Masalah pembagian waktu adalah masalah disiplin diri. Tantangan terbesarnya adalah menentukan mana yang jadi prioritas.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com