Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harry Tanoe Tambah Kepercayaan Diri Hanura di 2014

Kompas.com - 02/03/2013, 18:15 WIB
Dian Maharani

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua DPP Partai Hanura Erik Satriya Wardhana mengakui bergabungnya Bos MNC Group Hary Tanoesoedibjo dapat meningkatkan kepercayaan diri partai menuju 2014. Salah satu keuntungan bergabungnya Hary, Hanura mudah tampil di media massa.

"Paling tidak itu menambah itu kepercayaan diri yang memang sudah menjadi kader Partai Hanura. Dengan masuknya Pak Harry Tanoe paling tidak di media beliau di MNC Group, iklan bisa lebih mudah," ujar Erik seusai acara diskusi di Cafe Galleri, Taman Ismail Marzuki (TIM), Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (2/3/2013).

Tak dapat dipungkiri, siaran udara melalui televisi atau radio dapat meningkatkan popularitas partai. Namun, menurutnya hal itu tak serta merta dapat menaikkan elektabilitas partai.

"Kalau siaran udara itu kita bisa meningkatkan popularitas. Tapi belum tentu aksestabilitas apalagi elektabilitas. Tapi, kan popularitas itu penting. Sistem politik kita masih begitu, itu tidak bisa kita hindari," jelasnya.

Selain itu, Hary Tanoe juga menyatakan siap membantu finansial caleg Hanura yang potensial. Erik mengapresiasi rencana itu. Menurutnya selama ini, pengusaha itu juga kerap membantu pemuda-pemuda yang potensial.

"Pak Hary Tanoe itu, saya catat betul dia punya komitmen mem-back up anak muda yang punya talenta, kualifikasi, cukup kuat dan bagus, apalagi punya modal sosial yang kuat, itu di-back up penuh. Tentu saja melalui Hanura sekarang," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jokowi Bakal Jadi Penasihatnya di Pemerintahan, Prabowo: Sangat Menguntungkan Bangsa

Jokowi Bakal Jadi Penasihatnya di Pemerintahan, Prabowo: Sangat Menguntungkan Bangsa

Nasional
Soal Jatah Menteri Demokrat, AHY: Kami Pilih Tak Berikan Beban ke Pak Prabowo

Soal Jatah Menteri Demokrat, AHY: Kami Pilih Tak Berikan Beban ke Pak Prabowo

Nasional
Prabowo: Saya Setiap Saat Siap untuk Komunikasi dengan Megawati

Prabowo: Saya Setiap Saat Siap untuk Komunikasi dengan Megawati

Nasional
Tak Setuju Istilah 'Presidential Club', Prabowo: Enggak Usah Bikin Klub, Minum Kopi Saja

Tak Setuju Istilah "Presidential Club", Prabowo: Enggak Usah Bikin Klub, Minum Kopi Saja

Nasional
1.168 Narapidana Buddha Terima Remisi Khusus Waisak 2024

1.168 Narapidana Buddha Terima Remisi Khusus Waisak 2024

Nasional
Menteri AHY Usulkan Pembentukan Badan Air Nasional pada WWF 2024

Menteri AHY Usulkan Pembentukan Badan Air Nasional pada WWF 2024

Nasional
Hormati jika PDI-P Pilih di Luar Pemerintahan, Prabowo: Kita Tetap Bersahabat

Hormati jika PDI-P Pilih di Luar Pemerintahan, Prabowo: Kita Tetap Bersahabat

Nasional
Setiap Hari, 100-an Jemaah Haji Tersasar di Madinah

Setiap Hari, 100-an Jemaah Haji Tersasar di Madinah

Nasional
PDI-P Sebut Anies Belum Bangun Komunikasi Terkait Pilkada Jakarta

PDI-P Sebut Anies Belum Bangun Komunikasi Terkait Pilkada Jakarta

Nasional
KPK: Ada Upaya Perintangan Penyidikan dalam Kasus TPPU SYL

KPK: Ada Upaya Perintangan Penyidikan dalam Kasus TPPU SYL

Nasional
Prabowo Koreksi Istilah 'Makan Siang Gratis': Yang Tepat, Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak

Prabowo Koreksi Istilah "Makan Siang Gratis": Yang Tepat, Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak

Nasional
Giliran Cucu SYL Disebut Turut Menikmati Fasilitas dari Kementan

Giliran Cucu SYL Disebut Turut Menikmati Fasilitas dari Kementan

Nasional
Kinerja dan Reputasi Positif, Antam Masuk 20 Top Companies to Watch 2024

Kinerja dan Reputasi Positif, Antam Masuk 20 Top Companies to Watch 2024

Nasional
KPK Sita 1 Mobil Pajero Milik SYL yang Disembunyikan di Lahan Kosong di Makassar

KPK Sita 1 Mobil Pajero Milik SYL yang Disembunyikan di Lahan Kosong di Makassar

Nasional
Tak Setuju Kenaikan UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

Tak Setuju Kenaikan UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com