JAKARTA, KOMPAS.com — Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrat menggelar rapat pleno di kantor DPP Demokrat, Jalan Kramat VII, Jakarta Pusat, Senin (25/2/2013). Rapat ini merupakan rapat pertama setelah mundurnya Ketua Umum DPP Demokrat Anas Urbaningrum. Ketua Fraksi Partai Demokrat Nurhayati Ali Assegaf mengatakan, empat petinggi Demokrat memimpin rapat ini. Menurutnya, rapat pengurus harian DPP merupakan agenda rutin.
"Ya, rapat pengurus harian agendanya biasa. Dipimpin oleh dua Wakil Ketua Umum, Sekjen, dan Direktur Eksekutif," ujarnya saat ditemui di kantor DPP Partai Demokrat.
Sementara itu, Ketua DPP Demokrat bidang Tanggap Darurat, Umar Arsal, mengatakan, rapat pleno akan membicarakan banyak hal, termasuk keputusan dalam Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Partai Demokrat yang digelar beberapa waktu lalu.
Selain Nurhayati dan Umar, tampak hadir di kantor DPP Demokrat, di antaranya Ketua DPP bidang Pusat Pengembangan Strategi dan Kebijakan, Ulil Abshar Abdalla, dan Wakil Sekjen Partai Demokrat Ramadhan Pohan.
Seperti diberitakan, Anas Urbaningrum mundur dari posisi Ketua Umum Partai Demokrat pasca-ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan gratifikasi proyek Hambalang. Dengan mundurnya Anas, posisi Ketua Umum Demokrat kosong. Majelis Tinggi memberikan mandat kepemimpinan partai kepada dua Wakil Ketua Umum Max Sopacua dan Jhonny Alen Marbun, Sekretaris Jenderal Edhie Baskoro Yudhoyono alias Ibas, dan Direktur Eksekutif Toto Riyanto hingga diselenggarakannya Kongres Luar Biasa (KLB).
Berita terkait dapat diikuti dalam topik:
Skandal Proyek Hambalang
Krisis Demokrat