Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anas: Loyalitas Bagian yang Indah dan Menyegarkan

Kompas.com - 23/02/2013, 14:19 WIB
Sandro Gatra

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Saat menyatakan mundur sebagai Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrat, Anas Urbaningrum menekankan soal loyalitas kepada seluruh kader Partai Demokrat.

"Loyalitas bagian yang indah dan menyegarkan dalam suasana partai yang kadang-kadang keras dan panas," ujar Anas di DPP Partai Demokrat, Sabtu (23/2/2013)

Anas mengatakan, meski dia berhenti sebagai ketua umum, dia akan menjadi sahabat bagi kader-kader Partai Demokrat. Anas mengatakan, dirinya tidak punya kewenangan organisatoris, tapi dia bisa menjaminkan satu hal, yaitu ketulusan persahabatan dan persaudaraan. Anas menjaminkan itu kepada kader-kader Demokrat di seluruh Indonesia, apapun nanti tugas, langkah, yang akan dia tempuh, termasuk apakah dia ada di luar (partai) atau di dalam (partai), apakah saya menjalani proses hukum.

"Apakah proses hukumnya berjalan adil atau tidak, tapi saya menegaskan bahwa saya menjaminkan ketulusan dan persabahatan. Itu bagian yang indah dan menyegarkan di dunia politik yang kadang-kadang agak keras dan panas," katanya.

Karena itulah, kata Anas, dia yakin betul bahwa dia akan berkomunikasi dengan semua sahabat dengan kader-kader Demokrat di seluruh Indonesia, sebagai teman dan sahabat. Anas juga berharap, siapapun nanti yang menjadi Ketua Umum Partai Demokat bisa menunaikan tugas dengan baik, bahkan jauh lebih baik dengan apa yang sudah dia tunaikan. Anas yakin pasti akan datang ketua umum yang lebih baik. Dia percaya itu karena sejarah selalu melahirkan pemimpin pada waktunya.

Berita terkait, baca :

SKANDAL PROYEK HAMBALANG

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

    Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

    Nasional
    Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

    Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

    Nasional
    Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

    Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

    Nasional
    Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

    Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

    Nasional
    Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

    Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

    Nasional
    Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

    Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

    Nasional
    Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

    Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

    Nasional
    7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

    7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

    Nasional
    Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

    Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

    Nasional
    Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

    Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

    Nasional
    Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

    Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

    Nasional
    BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

    BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

    Nasional
    Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

    Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

    Nasional
    Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

    Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

    Nasional
    Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

    Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com