Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ananda Mikola dan Moreno Soeprapto Jadi Caleg Gerindra

Kompas.com - 22/02/2013, 13:35 WIB
Sabrina Asril

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Dua pebalap nasional, Ananda Mikola dan Moreno Soeprapto, akan menjadi calon anggota legislatif (caleg) dari Partai Gerindra dalam Pemilu Legislatif 2014. Keduanya akan mendaftarkan diri pada hari ini, Jumat (22/2/2013), ke Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Gerindra. Hal itu dibenarkan oleh Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Edhy Prabowo.

"Iya, rencananya siang ini mereka ke DPP mendaftar," ujar Edhy saat dihubungi wartawan, Jumat siang.

Edhy menjelaskan, ia belum tahu kedua pebalap itu akan ditempatkan di daerah pemilihan yang mana. "Belum tahu, coba saja siang ini ke DPP," kata dia.

Sementara itu, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra lainnya, Fadli Zon, juga membenarkan bergabungnya kedua kakak beradik itu. "Iya benar, mereka akan ke DPP nanti pukul 15.00," kata Fadli.

Bergabungnya Ananda Mikola dan Moreno Soeprapto ini menambah daftar panjang caleg bagi Partai Gerindra dari kalangan pesohor. Sebelumnya, aktor Irwansyah juga sudah mendaftarkan diri menjadi caleg dari partai ini. Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani juga mengatakan, partainya tengah mendekati artis Happy Salma untuk bergabung menjadi caleg dari Gerindra.

Pada periode 2009 lalu, Gerindra sudah mengusung caleg dari kalangan artis yang kini menjadi wakil rakyat, yaitu Rachel Maryam dan Jamal Mirdad.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Pejabat Kementan Tanggung Sewa 'Private Jet' SYL Rp 1 Miliar

    Pejabat Kementan Tanggung Sewa "Private Jet" SYL Rp 1 Miliar

    Nasional
    Pejabat Kementan Tanggung Kebutuhan SYL di Brasil, AS, dan Arab Saudi

    Pejabat Kementan Tanggung Kebutuhan SYL di Brasil, AS, dan Arab Saudi

    Nasional
    Gubernur Maluku Utara Akan Didakwa Terima Suap dan Gratifikasi Rp 106,2 Miliar

    Gubernur Maluku Utara Akan Didakwa Terima Suap dan Gratifikasi Rp 106,2 Miliar

    Nasional
    MK Jadwalkan Putusan 'Dismissal' Sengketa Pileg pada 21-22 Mei 2024

    MK Jadwalkan Putusan "Dismissal" Sengketa Pileg pada 21-22 Mei 2024

    Nasional
    Mahfud Ungkap Jumlah Kementerian Sudah Diminta Dipangkas Sejak 2019

    Mahfud Ungkap Jumlah Kementerian Sudah Diminta Dipangkas Sejak 2019

    Nasional
    Tanggapi Ide Tambah Kementerian, Mahfud: Kolusinya Meluas, Rusak Negara

    Tanggapi Ide Tambah Kementerian, Mahfud: Kolusinya Meluas, Rusak Negara

    Nasional
    [POPULER NASIONAL] Perbandingan Jumlah Kementerian Masa Megawati sampai Jokowi | Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah

    [POPULER NASIONAL] Perbandingan Jumlah Kementerian Masa Megawati sampai Jokowi | Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah

    Nasional
    Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

    Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

    Nasional
    Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

    Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

    Nasional
    Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

    Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

    Nasional
    Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

    Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

    Nasional
    Menko Polhukam Harap Perpres 'Publisher Rights' Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

    Menko Polhukam Harap Perpres "Publisher Rights" Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

    Nasional
    Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

    Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

    Nasional
    Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

    Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

    Nasional
    Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

    Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com