JAKARTA, KOMPAS.com - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menyalahkan Lembaga Survei Jakarta (LSJ) yang dinilainya tidak memiliki data valid sehingga menempatkan PKB dalam urutan buncit dalam hal elektabilitas. PKB mengklaim telah melakukan survei internal dan hasilnya berada pada kisaran dukungan 10 persen.
"Saya meragukan validitas survey LSJ. Karena kita mempertanyakan sample, area dan cakupan. Selama ini survei 2 PKB justru bagus misalnya LSI masuk 5 besar, hasilnya naik sampai 10 persen," ujar Ketua DPP PKB Abdul Malik Haramain, Rabu (20/2/2013), di Jakarta.
Sebelumnya, LSJ menunjukkan PKB hanya memiliki dukungan suara 1,8 persen dan menempati posisi buncit dibandingkan partai-partai lainnya. Sementara yang berada di urutan teratas yakni Partai Golkar dengan 18,5 persen; disusul PDI Perjuangan sebesar 16,5 persen; dan Gerindra 10,3 persen.
Setelah Gerindra, menyusul Partai Demokrat dengan suara 6,9 persen. Peraihan suara untuk Hanura tak jauh dengan Demokrat, yakni 5,8 persen.
Menurut hasil survei ini, Partai Nasdem hanya meraih suara 4,5 persen. Setelah itu, posisi ketujuh ditempati oleh Partai Keadilan Sejahtera (PKS) sebesar 2,6 persen, disusul PAN 2,5 persen, dan PPP sebesar 2,4 persen.
Survei ini dilakukan pada tanggal 9 hingga 15 Februari 2013. Survei dilakukan di 33 provinsi dengan mengambil sampel sebanyak 1.225 calon pemilih dengan margin of error 2,8 persen.
Pengumpulan data dilakukan dengan teknik wawancara pada responden menggunakan kuesioner dengan pertanyaan "Partai apakah yang akan dipilih seandainya pemilu dilaksanakan sekarang?".
Namun, Haramain mengaku tak percaya hal itu. Pasalnya, setiap kali kader PKB turun ke daerah pemilihan, yang didapat justru kebalikannya.
"Kami lebih yakin dan lebih percaya dan lebih valid kalau survei itu didapil," tuturnya.
Meski hasilnya tidak memuaskan, PKB, sebut Haramain, tetap memposisikan survei sebagai referensi untuk menentukan posisi selanjutnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.