Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejak Pagi Rumah Anas Tampak Sepi

Kompas.com - 13/02/2013, 21:15 WIB
Dian Maharani

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kediaman Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum di Jalan Teluk Langsa, Duren Sawit, Jakarta Timur, terlihat sepi sejak Rabu (13/2/2013) pagi. Pantauan Kompas.com dari luar rumah, nyaris tidak ada kerabat atau kolega Anas yang berkunjung ke rumah tersebut.

Tidak seperti hari-hari sebelumnya, yang terlihat banyak kendaraan parkir di luar rumah Anas, hari ini hanya ada satu pengunjung ke rumah Anas, yakni anggota Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI), Ramli Kamidin. Namun, saat ditanya maksud kedatangannya, Ramli tak menjawab.

Saat ditanya apakah hendak menjenguk Anas, ia hanya menjawab singkat. "Iya, iya," ucapnya. Namun, saat sempat keluar mobil, ia kembali memasuki mobil dan meninggalkan rumah Anas.

Sekitar pukul 14.00, terlihat mobil Nissan berwarna hitam milik Anas memasuki rumah tersebut. Sekitar 30 menit kemudian, datang mobil Toyota Innova hitam yang terlihat mengantar-jemput anak Anas. Pintu gerbang kayu rumah tersebut pun langsung ditutup rapat oleh petugas.

Hingga pukul 19.00, rumah tersebut tak terlihat dikunjungi. Setelah penandatanganan Pakta Integritas Partai Demokrat, Anas belum memberikan komentar. Ia tak hadir dalam pertemuan antara Ketua Majelis Tinggi Partai Susilo Bambang Yudhoyono dan 33 ketua Dewan Pimpinan Daerah se-Indonesia di Puri Cikeas, Bogor, Minggu (10/2/2013) malam. Anas berhalangan hadir karena sakit.

Berita terkait dapat dilihat dalam topik "Kemelut Demokrat".

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Setelah Jokowi Tak Lagi Dianggap sebagai Kader PDI-P...

    Setelah Jokowi Tak Lagi Dianggap sebagai Kader PDI-P...

    Nasional
    Pengertian Lembaga Sosial Desa dan Jenisnya

    Pengertian Lembaga Sosial Desa dan Jenisnya

    Nasional
    Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

    Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

    Nasional
    Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

    Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

    Nasional
    Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

    Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

    Nasional
    PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

    PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

    Nasional
    PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

    PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

    Nasional
    Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

    Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

    Nasional
    Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

    Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

    Nasional
    Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

    Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

    Nasional
    Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang 'Hoaks'

    Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang "Hoaks"

    Nasional
    Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok 'Kepedasan' di Level 2

    Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok "Kepedasan" di Level 2

    Nasional
    Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

    Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

    Nasional
    Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan, Tangani Masalah Sengketa Buruh

    Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan, Tangani Masalah Sengketa Buruh

    Nasional
    Kapolri Buka Peluang Kasus Tewasnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

    Kapolri Buka Peluang Kasus Tewasnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com